5 Pelajaran Yang Bisa Dipetik Dari Laga Arsenal vs Barcelona

5 Pelajaran Yang Bisa Dipetik Dari Laga Arsenal vs Barcelona
Sergio Busquets (paling kanan) (c) Arsenal FC
- Barcelona sudah selangkah lebih maju untuk mempertahankan gelar juara Liga Champions mereka musim ini. Bertandang ke Emirates Stadium, Lionel Messi dkk sukses menaklukan tuan rumah Arsenal pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions dengan skor 2-0.


Kemenangan ini memperpanjang rekor kemenangan Barcelona atas Arsenal selama 10 tahun terakhir. Selain itu kemenangan ini semakin memupus harapan Arsenal untuk lolos ke babak 8 besar karena mereka harus mengejar defisit dua gol di kandang Barcelona pada bulan Maret mendatang.


Dari pertandingan yang digelar di Emirates Stadium tersebut, Bolanet melihat ada beberapa pelajaran yang bisa diambil baik dari kubu Arsene Wenger maupun Luis Enrique untuk menghadapi leg kedua yang akan digelar di Camp Nou. Apa saja pelajaran tersebut? Silahkan tekan tombol di bawah ini.[initial]




 (bola/dub)

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Buyarnya Rekor Petr Cech

Buyarnya Rekor Petr Cech

Selama membela Chelsea, Petr Cech dikenal sebagai 'kryptonite' Lionel Messi. Hal ini dikarenakan selama jumpa Cech di Chelsea, La Pulga tidak pernah sekalipun mencetak gol ke gawang The Blues.

Pada pertandingan dini hari tadi, Cech sebenarnya tampil cukup baik. Kerjasamanya dengan para pemain belakang Arsenal sukses membuat El Blaugrana tidak membuat satupun gol hingga menit 70. Namun semua catatan dan rekor Cech itu sirna saat kesalahan pemain bertahan Arsenal yang tidak menutup pergerakan Messi serta keteledoran Mathieu Flamini membuat gawang Cech harus dibobol dua kali oleh La Pulga.
2 dari 5 halaman

Ter Stegen Pantas Dapat Waktu Lebih

Ter Stegen Pantas Dapat Waktu Lebih

Musim ini Luis Enrique melanjutkan kebijakannya untuk merotasi kiper di setiap kompetisi, di mana Claudio Bravo ditugaskan di La Liga sedangkan Marc Andre Ter Stegen bertugas di ajang Copa Del Rey dan Liga Champions.

Meskipun terhitung minim jam bermain, namun Ter Stegen menunjukan kualitasnya sebagai kiper jempolan dini hari tadi. Ia menggagalkan sundulan Olivier Giroud yang nyaris masuk dan peluang Aaron Ramsey serta Alex Oxlade Chamberlain. Mengingat usianya yang masih tergolong muda, Luis Enrique harus mempertimbangkan memberi jam bermain lebih untuk Ter Stegen atau sang kiper muda ini akan memutuskan pindah untuk mencari tim yang bisa memberinya jam bermain lebih.

3 dari 5 halaman

Pertahanan Arsenal Disiplin, Tapi...

Pertahanan Arsenal Disiplin, Tapi...

Menghadapi Trisula maut Barcelona yang terdiri dari Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar, lini pertahanan Arsenal dituntut untuk mengeluarkan segenap kemampuan terbaiknya untuk meredam ketajaman trio MSN tersebut.

Pada pertandingan dini hari tadi terlihat lini belakang Arsenal sangat bekerja keras menutup pergerakan Trio MSN tersebut, dan hasilnya memang terlihat nyata. Dari 15 tembakan yang dilepaskan El Blaugrana, hanya empat diantaranya yang masuk kategori tembakan tepat sasaran.

Namun sayang permainan disiplin lini pertahanan Arsenal harus buyar pada menit 70. Para pemain bertahan Arsenal terlalu 'tertarik' pada pergerakan Neymar sehingga Lionel Messi tidak mendapat pengawalan berarti sehingga mampu membawa Barcelona membuka keunggulan pada pertandingan dini hari tadi.
4 dari 5 halaman

Wenger Perlu Alternatif Serangan Lain

Wenger Perlu Alternatif Serangan Lain

Menghadapi Barcelona yang memiliki trisula maut MSN, Arsene Wenger mencoba untuk membangun serangan dari sisi sayap. Ini terlihat dari positional report yang dilansir Squawka, di mana 41% serangan Arsenal dimulai dari sisi kiri, 38% dari sisi Kanan, dan 21% dari tengah.

Alexis Sanchez memang melakukan tugasnya dengan baik, namun yang menjadi sistem Wenger ini tidak bekerja dengan baik adalah kinerja Alex Oxlade Chamberlain di sayap kanan The Gunners. Chamberlain tercatat hanya melepaskan 1 kali tembakan dan hanya melakukan satu percobaan dribble saja, di mana catatan ini sangat tidak bagus bagi lin iserang Arsenal.

Jika Wenger masih ingin meneruskan strategi serangan sayap, ia harus mempertimbangkan mengganti Chamberlain dengan winger lain seperti Theo Walcott atau Joel Campbel. Jika tidak, Wenger mungkin bisa meracik strategi baru untuk memulai serangan dari tengah dengan Mesut Ozil sebagai pusatnya.
5 dari 5 halaman

Neymar, The Unsung Hero

Neymar, The Unsung Hero

Hampir semua media mendapuk Lionel Messi sebagai Man of The Match pada pertandingan kontra Arsenal dini hari tadi. Namun jika mau diteliti lebih dalam, ada pemain yang memiliki kontribusi lebih baik ketimbang Messi, dan dia adalah Neymar.

Pada pertandingan ini Neymar memegang kunci dari kemenangan Barcelona atas Arsenal. Pergerakannya kerap menyulitkan lini pertahanan The Gunners, selain itu ia menyumbang dua dari empat shots on target Barcelona ke gawang Petr Cech. Selain itu kontribusi terbesarnya adalah melepas umpan terukur kepada Messi untuk membuka keunggulan El Barca.