
Bola.net - Manchester City sukses mengalahkan Borussia Monchengladbach dengan skor 2-0 dalam partai leg kedua 16 besar Liga Champions 2020/21 yang digelar di Puskas Arena, Rabu (17/3/2021) dini hari WIB.
Dua gol kemenangan Manchester City seluruhnya tercipta di babak pertama, masing-masing lewat aksi Kevin De Bruyne dan llkay Gundogan.
Berkat hasil ini, City pun berhak lolos ke babak perempat final dengan kemenangan agregat 4-0 setelah di leg pertama mereka juga menang dengan skor 2-0.
Advertisement
Sejumlah pelajaran bisa dipetik dari kemenangan Manchester City atas Monchengladbach ini. Berikut ulasan selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Tanpa Striker Tak Masalah
Dalam laga ini, Pep Guardiola tak menyertakan pemain berposisi penyerang tengah di 11 pemain pilihannya. Sebuah keputusan yang sangat normal bagi Guardiola.
Meski demikian, Manchester City tetap tampil trengginas saat menyerang. Tidak adanya peran striker yang paten justru membuat lini belakang Gladbach semakin kebingungan.
Melihat formasi yang diturunkan, bisa jadi Bernardo Silva atau Phil Foden yang diplot Pep sebagai False Nine. Namun, pada praktiknya, hampir semua gelandang City bisa menjalankan peran tersebut.
Performa Menawan De Bruyne dan Gundogan
Sudah tentu, faktor utama kemenangan City atas Gladbach kali ini adalah performa menawan yang ditunjukkan De Bruyne dan Gundogan di lini tengah.
Bermain tanpa striker, De Bruyne dan Gundogan muncul menjadi kunci permainan City, dengan strategi tak paten yang diterapkan Guardiola.
De Bruyne dan Gundogan secara bergantian bertukar peran menjadi playmaker dan pemain False Nine. Hasilnya, keduanya pun sama-sama masuk papan skor.
Pertahanan Solid
Tentu saja, keleluasaan lini serang Manchester City untuk menggempur Gladbach juga terbantu berkat solidnya performa yang ditunjukkan barisan belakang tim asuhan Guardiola.
Hingga kini Manchester City tercatat tak pernah kebobolan dalam lebih dari 700 menit di pentas Liga Champions. Terakhir kali gawang mereka bobol adalah dalam laga pembuka fase grup kontra Porto.
Kejeniusan Pep Guardiola
Sekali lagi Pep Guardiola membuktikan bahwa dirinya adalah pelatih yang jenius. Pria asal Spanyol itu sukses membuat timnya memainkan strategi yang mengejutkan lawan.
Sejak menangani City, Guardiola belum mampu membawa timnya melaju lebih jauh dari perempat final di Liga Champions. Apakah musim ini saatnya?
Jalan Menuju Quadruple
Performa meyakinkan selama penyisihan grup dan 16 besar membuat Manchester City menjadi favorit kuat untuk menjadi juara di Liga Champions musim ini.
Tak cuma itu, City juga hampir pasti keluar sebagai pemenang di Premier League musim ini. Selain itu, tim asuhan Guardiola juga masuk partai final Carabao Cup dan bakal berlaga di perempat final Piala FA.
Artinya, jalan Manchester City menuju quadruple alias raihan empat gelar dalam semusim sungguh terbuka lebar.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 16 Maret 2021 16:31
Bukan Manchester United, Tim Terbaik Kedua di EPL Itu Adalah Liverpool
-
Bundesliga 16 Maret 2021 15:36
Liga Champions: Duel Antarlini Manchester City vs Borussia Monchengladbach
-
Liga Spanyol 15 Maret 2021 16:50
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 09:29
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 09:26
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 09:08
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 09:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:58
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 08:43
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...