
Bola.net - Manchester City tampil sangat dominan untuk membungkam Atletico Madrid dalam duel leg pertama babak perempat final Liga Champions 2021/22, Etihad Stadium, Rabu (6/4/2022).
Bermain di Etihad Stadium, kali ini tim tuan rumah menang tipis dengan skor 1-0. Sesuai prediksi, pertandingan berjalan alot karena gaya main kedua tim yang bertolak belakang.
Man City dibiarkan lebih banyak menguasai bola, Atletico tampak sabar dan menunggu celah serangan balik. Polla ini berjalan nyaris selama 90 menit.
Advertisement
Saking tangguhnya pertahanan Atletico, Man City tidak bisa melepas shot on target di babak pertama. Beruntung, mereka bisa meningkatkan tempo di babak kedua, sampai akhirnya Kevin De Bruyne mencetak gol di menit ke-70.
Kemenangan ini bakal jadi modal berharga bagi Man City untuk duel leg kedua di Wanda Metropolitano pekan depan. Selain itu, ada 5 pelajaran penting yang tersisa dari duel Man City vs Atletico ini. Apa saja?
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
1. Atletico tanpa tembakan
0 - Atletico Madrid have failed to attempt a single shot in a game in all competitions for the first time under Diego Simeone. Dominated. pic.twitter.com/safTKl8QuZ
— OptaJose (@OptaJose) April 5, 2022
90 menit bermain, Atletico Madrid sama sekali tidak melepas tembakan ke gawang Man City. Catatan ini tentu sangat buruk untuk pasukan Diego Simeone.
Tidak hanya itu, hal ini menunjukkan betapa tangguhnya dominasi Man City. Pasukan Guardiola tidak hanya menguasai bola, mereka juga menghentikan setiap percobaan serangan lawan.
Tercatat, ini pertama kalinya Atletico gagal melepas tembakan ke gawang di bawah bimbingan Diego Simeone. Sebenarnya Atletico menahan serangan Man City dengan cukup baik, tapi mereka pun tidak bisa menembus pertahanan rapi tim tuan rumah.
2. Mengurung dan dikurung
Man City barely left the Atlético Madrid half in the first leg...
— Squawka (@Squawka) April 5, 2022
Atleti didn't leave it either. 🙃 pic.twitter.com/UzFAhUC36R
Dominasi Man City terlihat jelas begitu pertandingan dimulai. Bahkan, di babak pertama, hanya separuh lapangan yang digunakan bermain, yaitu area bermain Atletico Madrid.
Pola ini sebenarnya sudah diduga sejak awal laga. Kedua tim memang punya gaya main khas masing-masing, Man City dengan dominas, Atletico dengan permainan defensif.
Meski begitu, tidak ada yang menduga tingkat perbedaannya sampai sedrastis ini. Atletico harus menyiapkan rencana yang berbeda untuk duel leg kedua pekan depan.
3. De Bruyne lagi!
Kevin De Bruyne's last eight home games across all competitions:
— William Hill (@WilliamHill) April 5, 2022
⚽️⚽️ vs Leeds
⚽️ vs Leicester
⚽️ vs Chelsea
🅰️🅰️ vs Fulham
⚽️ vs Brentford
⭕️ vs Spurs
⚽️⚽️🅰️ vs Man Utd
⚽️ vs Atletico Madrid
11 goal contributions. 🤯 pic.twitter.com/f6gSDZiM0P
Gol semata wayang Man City kali ini datang dari kaki Kevin De Bruyne. Ini bukan pertama kalinya De Buryne jadi penyelamat tim dan jelas bukan yang terakhir.
Gelandang Belgia ini bermain sangat baik dan terus mencoba menemukan celah di pertahanan Atletico. Man City boleh bermain tanpa striker, tapi gol-gol De Bruyne terbukti bisa jadi penentu.
Tercatat, dalam 8 laga kandang terakhir, De Bruyne berkontribusi untuk 11 gol Man City di semua kompetisi. Angka ini cukup tinggi untuk pemain yang bukan striker.
4. Foden makin jadi
7 - Phil Foden has assisted 7 goals in the @ChampionsLeague, with only Cesc Fàbregas setting up more goals in the competition for English clubs while aged 21 and younger:
— OptaJoe (@OptaJoe) April 5, 2022
10 - Cesc Fàbregas
7 - Phil Foden
6 - Theo Walcott
5 - Raheem Sterling
5 - Trent Alexander-Arnold
Blessed. pic.twitter.com/bKiL0dC9hI
Gol De Bruyne kali ini berawal dari assist Phil Foden. Winger muda Inggris ini melihat celah tipis di antara kaki barisan bek Atletico dan berhasil mengirim umpan akurat.
Dengan kontribusi ini, Foden sudah menyumbang total 7 assists di Liga Champions. Untuk ukuran pemain di bawah 21 tahun, torehan Foden hanya kalah dari Cesc Fabregas.
5. Masih ada leg dua
Atletico boleh kalah, tapi tidak ada tanda-tanda menyerah di raut wajah Diego Simeone dan skuadnya. Tim Spanyol satu ini memang dikenal pantang menyerah.
Masih ada leg kedua pekan depan. Dengan kekalahan tipis 0-1, seharusnya Atletico masih punya kesempatan besar untuk membalikkan kedudukan.
Man City harus waspada, kemungkinan Atletico akan mengubah gaya main untuk mengejar defisit fol. Jadi, duel leg kedua nanti seharusnya lebih seru.
Sumber: Bola, Opta, Squawka
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Darwin Nunez: Pembobol Gawang Liverpool, Pemain U-23 Tersubur, dan Talenta Spesial!
- Josep Guardiola Sungguh Jenius! Atletico Madrid Kalah Tapi Tetap Terkesima
- Taktik 5-5-0 Atletico Madrid Sulit Ditembus, De Bruyne: Para Kritikus, Cobain Gih!
- Waduh! Fans Benfica Lempar Tongkat ke Luis Diaz dan Korek Api ke Andrew Robertson
- Rapor Pemain Liverpool Saat Kalahkan Benfica: Luis Diaz Ganas, Mohamed Salah Ada Apa Denganmu?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 5 April 2022 20:34
Termasuk Kylian Mbappe, Ini 10 Pencetak Gol Terbanyak pada 2022
-
Liga Champions 5 April 2022 09:01
Data dan Fakta Liga Champions: Manchester City vs Atletico Madrid
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:46
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:32
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:26
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...