5 Pelajaran Kemenangan Chelsea di UEFA Super Cup: Kepa Pahlawan dan Risiko Kelelahan!

5 Pelajaran Kemenangan Chelsea di UEFA Super Cup: Kepa Pahlawan dan Risiko Kelelahan!
Selebrasi skuad Chelsea usai dipastikan menjuarai UEFA Supercup 2021. (c) AP Photo

Bola.net - Chelsea berhasil menjuarai UEFA Supercup dengan menundukkan perlawanan Villarreal lewat babak adu penalti, Windsor Park, Kamis (12/8/2021) dini hari WIB.

The Blues unggul lebih dahulu di babak pertama, Villarreal bisa menyamakan kedudukan di babak kedua. Skor 1-1 imbang selama 120 menit.

Laga kemudian dilanjutkan ke adu penalti dan Chelsea berhasil keluar jadi pemenang dengan skor 6-5. Kepa Arrizabalaga menepis dua tendangan lawan untuk jadi pahlawan kemenangan The Blues.

Thomas Tuchel mengaku puas dengan kemenangan ini. Namun, dia juga mengakui risiko kelelahan yang kini harus dihadapi timnya.

Setidaknya ada 5 pelajaran berharga dari kemenangan Chelsea kali ini. Apa saja sih?

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Chelsea dipaksa siap main 120 menit

Chelsea dipaksa siap main 120 menit

Pemain Chelsea merayakan kesuksesan Kepa menahan penalti Raul Albiol di Piala Super Eropa 2021 (c) AP Photo

Tuchel mengakui bahwa timnya belum siap bermain penuh, apalagi selama 120 menit. Dia mengambil risiko besar untuk laga ini.

Sebelumnya Tuchel dan tim pelatihnya menimbang apakah sebaiknya laga ini digunakan untuk rotasi tim atau menurunkan tim terbaik untuk berjuang meraih trofi.

Pelatih Jerman ini memilih opsi kedua, dan dia tidak menyangka timnya harus bermain selama 120 menit. Terlihat para pemain tidak siap dan kelelahan, meski akhirnya menang adu penalti.

2 dari 5 halaman

Menang karena komposisi skuad

Menang karena komposisi skuad

Chelsea merayakan gol Hakim Ziyech di partai UEFA Super Cup 2021, Kamis (12/8/2021) (c) AP Photo

Dalam duel seimbang selama 120 menit plus adu penalti, pemenangn seringkali ditentukan oleh kualitas pemain. Tuchel punya itu dalam tim Chelsea yang sekarang.

The Blues mendominasi pertandingan dengan pemain-pemain terbaik mereka. Ziyech bermain sangat baik sebelum ditarik keluar karena cedera.

Lalu, di babak adu penalti, Chelsea bisa menang karena memiliki Kepa yang terbukti lebih jago dalam menahan tendangan penalti lawan.

3 dari 5 halaman

Ziyech jadi korban

Ziyech jadi korban

Dua pemain Chelsea, Kurt Zouma dan Hakim Ziyech (c) AP Photo

Ziyech seharusnya jadi pahlawan dengan gol pembukanya di menit ke-27, sayangnya dia harus ditarik keluar lebih cepat. Bintang Maroko ini harus ditarik keluar menjelang akhir babak pertama, tepatnya di menit ke-43.

Ziyech tampak kesakitan setelah salah jatuh dalam skema tendangan sudut, dia memegangi bahunya. Lalu di babak kedua dia terlihat duduk di bench Chelsea dengan menggunakan sling untuk menyangga lengannya.

Diduga Ziyech mengalami dislokasi bahu, cedera yang cukup merepotkan. Tentunya cedera ini jadi pukulan besar baginya, mengingat performa Ziyech di pramusim sejauh ini sudah sangat baik.

4 dari 5 halaman

Kepa jago penalti

Kepa jago penalti

Kepa Arrizabalaga mendapat ucapan selamat dari Thomas Tuchel usai laga semifinal Piala FA melawan Manchester City (c) AP Photo

Villarreal sudah bermain baik, tapi kali ini laga ditentukan oleh performa Kepa Arrizabalaga di babak adu penalti.

Kepa baru bermain di menit ke-119, artinya jelas bahwa dia disiapkan untuk adu penalti. Keputusan ini sudah dipertimbangkan oleh Tuchel dan tim pelatihnya.

Kepa diyakini punya persentase menggagalkan penalti yang lebih baik dan hal itu terbukti tepat. Dia menepis dua penalti Villarreal untuk menuntun Chelsea jadi juara.

5 dari 5 halaman

Risiko kelelahan

Risiko kelelahan

Chelsea juara UEFA Super Cup 2021 (c) AP Photo

Memulai musim dengan satu trofi jelas sangat menguntungkan untuk mental para pemain. Masalahnya, pertandingan selama 120 menit tersebut juga menguras fisik skuad Chelsea yang belum siap.

Mereka masih menjalani pramusim, tidak seharusnya bermain penuh dan intens selama 120 menit. Tentu laga ini akan membawa konsekuensi.

Tuchel sendiri mengakui timnya akan menghadapi risiko besar, terlebih karena mereka hanya punya dua hari istirahat sebelum pertandingan berikutnya vs Cyrstal Palace, Sabtu (14/8/2021) nanti.

Sumber: Bola