5 Pelajaran dari Laga Real Madrid vs RB Leipzig: Main Jelek Tetap Menang, Mentalitas Eropa Berbicara

5 Pelajaran dari Laga Real Madrid vs RB Leipzig: Main Jelek Tetap Menang, Mentalitas Eropa Berbicara
Skuad Real Madrid merayakan gol Federico Valverde versus RB Leipzig, Kamis (15/9/2022) (c) AP Photo

Bola.net - Real Madrid sukses membungkam RB Leipzig 2-0 dalam partai matchday 2 fase grup Liga Champions 2022/2023 yang dihelat di Santiago Bernabeu, Kamis (15/9/2022) dini hari WIB.

Dua gol kemenangan Real Madrid seluruhnya baru tercipta di akhir babak kedua, masing-masing lewat aksi Federico Valverde dan Marco Asensio.

Berkat hasil ini, Real Madrid pun mengokohkan diri di puncak klasemen Grup F dengan poin 6. Sementara itu, Leipzig terpuruk di dasar tabel dengan belum meraih poin sama sekali.

Sederet pelajaran bisa diambil dari duel Real Madrid vs RB Leipzig kali ini. Berikut ulasan selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 6 halaman

Real Madrid Main Jelek

Real Madrid Main Jelek

Ekspresi Antonio Rudiger dalam laga Liga Champions 2022/2023 Real Madrid vs RB Leipzig, Kamis (15/9/2022) (c) AP Photo

Harus diakui, Real Madrid kali ini tak berada dalam performa terbaik mereka, terutama di babak pertama. Los Blancos kesulitan membangun momentum di beberapa situasi.

Para barisan pemain ofensif Real Madrid seperti Vinicius Junior hingga Rodrygo pun kesulitan untuk membongkar pertahanan Leipzig. Bisa jadi hal ini dikarenakan absennya sang striker andalan, Karim Benzema.

Tak hanya itu, para pemain Real Madrid pun terlihat cukup kewalahan menandingi semangat menggebu Leipzig di Santiago Bernabeu.

2 dari 6 halaman

Bahaya RB Leipzig

Bahaya RB Leipzig

Aksi Luka Modric (kanan) dalam laga Liga Champions 2022/2023 Real Madrid vs Leipzig, Kamis (15/9/2022) (c) AP Photo

Tak hanya Real Madrid yang bermain buruk, Leipzig juga bisa dikatakan tampil impresif, khususnya di babak pertama.

Berkali-kali Christopher Nkunku cs berhasil mengacak-acak barisan pertahanan Real Madrid dan menciptakan peluang berbahaya. Sayang, mereka tak mampu menuntaskannya menjadi gol.

Selain itu, anak asuh Marco Rose juga berhasil menerapkan taktik high pressing yang membuat Real Madrid kesulitan mengembangkan permainan.

3 dari 6 halaman

Performa Thibaut Courtois

Performa Thibaut Courtois

Kiper Real Madrid Thibaut Courtois. (c) AP Photo

Salah satu faktor utama mengapa Real Madrid masih bisa selamat dari kebobolan meski berkali-kali ditekan Leipzig di babak pertama adalah performa luar biasa Thibaut Courtois.

Courtois tercatat tiga kali melakukan penyelamatan, dan seluruhnya bisa dibilang krusial. Gawang Real Madrid pun masih aman hingga pertandingan berakhir.

Hasil ini pun membuat gawang Courtois tak kebobolan dalam tiga laga terakhir di Liga Champions, termasuk pada final versus Liverpool musim lalu.

4 dari 6 halaman

Federico Valverde Sedang Bagus-Bagusnya

Federico Valverde Sedang Bagus-Bagusnya

Selebrasi Federico Valverde dalam laga Liga Champions Real Madrid vs RB Leipzig, Kamis (15/9/2022) (c) RMCF

Kesabaran Real Madrid untuk mencari gol pemecah kebuntuan akhirnya berbuah manis. Valverde menjadi aktor utamanya pada menit ke-80.

"Valverde menunjukkan aksi di babak kedua dengan gol dan bekerja jeras ketika bertahan," ujar Panelis Teknik UEFA yang memilih Valverde sebagai pemain terbaik laga ini.

Secara keseluruhan, Valverde tercatat melepas dua umpan panjang akurat, sekali mengirimkan umpan kunci, dan menciptakan satu peluang emas.

Valverde saat ini sedang bagus-bagusnya. Akhir pekan kemarin gelandang internasional Uruguay itu juga mencetak gol lawan Real Mallorca dengan cara yang lebih spektakuler lagi, yakni menggiring bola sendirian dari daerah timnya sendiri.

5 dari 6 halaman

Mentalitas Eropa

Mentalitas Eropa

Duel Vinicius Junior dan Mohamed Simakan dalam laga Liga Champions 2022/2023 Real Madrid vs RB Leipzig, Kamis (15/9/2022) (c) AP Photo

Real Madrid boleh saja bermain buruk hampir sepanjang laga, akan tetapi pasukan Carlo Ancelotti pada akhirnya tetap berhasil meraih kemenangan.

Itulah bukti mentalitas Eropa yang dimiliki Real Madrid. Prestasi mereka dalam beberapa musim terakhir sudah menunjukkan segalanya.

Wajar jika Real Madrid masih menjadi salah satu favorit terkuat untuk menjadi juara Liga Champions musim ini, sekaligus mempertahankan gelar yang mereka raih musim lalu.