5 Pelajaran dari Laga Inter Milan vs Shakhtar Donetsk: Balas Dendam Indah dari Shakhtar

5 Pelajaran dari Laga Inter Milan vs Shakhtar Donetsk: Balas Dendam Indah dari Shakhtar
Aksi Romelu Lukaku pada duel Inter Milan vs Shakhtar Donestk, Liga Champions 2020/21 (c) AP Photo

Bola.net - Inter Milan bermain imbang 0-0 dengan Shakhtar Donetsk dalam laga penutup fase grup Liga Champions. Hasil itu membuat mereka tersingkir dari kompetisi ini.

Bermain di Giuseppe Meazza, Kamis (10/12/2020) dini hari WIB, Inter menguasai pertandingan. Namun, tidak ada gol tercipta sepanjang laga.

Hasil ini membuat Inter cuma mengumpulkan 6 poin dari enam laga. Nerazzurri pun harus puas menempati posisi juru kunci pada klasemen akhir Grup B.

Inter finis di bawah Real Madrid (10), Borussia Moenchengladbach (8), dan Shakhtar Donetsk (8). Bahkan untuk lolos ke 32 besar Liga Europa mereka pun tidak bisa.

Berikut lima pelajaran yang bisa diambil dari laga Inter vs Shakhtar.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Lini Depan Kurang Efektif

Lini Depan Kurang Efektif

Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, terlihat lesu sembari membawa bola saat menghadapi Real Madrid di laga lanjutan fase grup Liga Champions hari Kamis (26/11/2020). (c) AP Photo

Di laga ini, Inter tampil lebih dominan dari Shakhtar. Penguasaan bola tim asuhan Antonio Conte itu mencapai 56,3%.

Inter juga membukukan total 20 tembakan di mana hanya empat yang mengarah ke gawang. Sementara Shaktar cuma melepas 7 tembakan.

Namun, dengan jumlah peluang yang sangat banyak itu, Inter sama sekali tidak bisa mencetak gol. Para pemain Inter sepertinya perlu belajar menembak lagi.

2 dari 5 halaman

Pergantian Pemain yang Gagal

Pergantian Pemain yang Gagal

Pelatih Inter Milan Antonio Conte. (c) AP Photo

Antonio Conte membuat lima pergantian pemain di laga ini. Namun, pergantian yang dilakukan Conte itu sepertinya tidak berdampak positif.

Conte memasukkan Ivan Perisic dan Alexis Sanchez pada menit ke-68 dan 75 untuk menambah daya gedor. Setelah kedua pemain tersebut masuk, Inter ternyata tak kunjung bisa mencetak gol.

Mantan pelatih Chelsea itu juga memasukkan Christian Eriksen, Matteo Darmian dan Danilo D'Ambrosio pada menit ke-85. Namun, ketiganya sepertinya tidak punya banyak waktu untuk membuat dampak di lapangan.

3 dari 5 halaman

Ketangguhan Anatolii Trubin

Inter Milan menargetkan kemenangan saat menjamu Shakhtar Donetsk. Akan tetapi, Nerazzurri harus mengakui ketangguhan Anatolii Trubin dalam laga ini.

Kiper Ukraina 19 tahun itu tampil luar biasa melawan Inter. Dia berhasil mementahkan empat tembakan para pemain Inter yang mengarah ke gawangnya.

Inter mencatatkan empat shots on target lewat Romelu Lukaku (2), Alexis Sanchez dan Eriksen. Akan tetapi semuanya berhasil dinetralisir oleh Trubin.

4 dari 5 halaman

Balas Dendam yang Indah

Balas Dendam yang Indah

Shakhtar Donetsk sukses menumbangkan Real Madrid 3-2, Rabu (21/10/2020) (c) AP Photo

Inter Milan berhasil mengalahkan Shakhtar Donetsk dengan skor 5-0 pada semifinal Liga Europa musim lalu. Namun, tim asal Ukraina itu mampu membalasnya pada musim ini.

Inter gagal mengalahkan Shakhtar dalam dua pertemuan di fase grup Liga Champions musim ini. Shakhtar bisa menahan imbang tanpa gol Nerazzurri di Ukraina maupun Italia.

Shakhtar pun berhasil menyingkirkan Inter tersingkir dari Liga Champions. Sementara mereka masih mengantongi tiket ke Liga Europa.

5 dari 5 halaman

Rekor Buruk Baru di Liga Champions

Inter Milan gagal meraih kemenangan saat menjamu Shakhktar Donetsk. Perjalanan Inter di Liga Champions bisa dipastikan berakhir.

Inter cuma mengumpulkan 6 poin dari enam laga. Nerazzurri akhirnya harus puas menempati posisi juru kunci pada klasemen akhir Grup B.

Pasukan Antonio Conte pun mencatatkan rekor buruk di Liga Champions. Ini adalah untuk pertama kalinya Nerazzurri finis sebagai juru kunci di fase grup di kompetisi elite Eropa.

Sumber: berbagai sumber