5 Pelajaran dari Kemenangan Real Madrid atas Atalanta: Kontroversi Kartu Merah, Isco is back!

5 Pelajaran dari Kemenangan Real Madrid atas Atalanta: Kontroversi Kartu Merah, Isco is back!
Aksi Isco pada laga Atalanta vs Real Madrid, Liga Champions 2020/21 (c) AP Photo

Bola.net - Real Madrid menundukkan Atalanta dengan skor tipis 1-0 pada duel leg pertama 16 besar Liga Champions 2020/21, Kamis (25/2/2021) dini hari WIB. Gol semata wayang Los Blancos dicetak oleh Ferland Mendy menjelang ujung laga.

Kemenangan ini seharusnya bisa datang lebih mudah andai Madrid lebh efisien di lini serang. Atalanta sudah bermain denga 10 orang sejak kartu merah Remi Freuler di menit ke-17.

Lini serang Madrid tumpul, peluang pun tidak banyak tercipta. Untungnya Zinedine Zidane masih punya bek selevel Mendy yang berani melepas tembakan dari luar kotak penalti.

Bagaimanapun, skor 1-0 cukup bagus untuk Madrid yang bermain tandang di laga ini. Los Blancos hanya perlu waspada di leg kedua nanti.

Pertandingan ini pun menyisakan setidaknya 5 hal yang perlu diperhatikan. Apa saja? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Kartu merah kontroversial

Atalanta harus bermain dengan10 pemain sejak kartu merah Remo Freuler di menit ke-17. Gelandang sentral Atalanta ini dianggap membuat pelanggaran keras dengan menjatuhkan Ferland Mendy daru belakang.

Saat itu Mendy mendapatkan bola matang dan tinggal berhadapan dengan kiper. Freuler kemudian membenturkan fisiknya dari samping belakang sampai Mendy terjatuh.

Wasit langsung mengeluarkan kartu merah tanpa ampun. Namun, jika melihat tayangan ulang, sebenarnya benturan Freuler masih termasuk profesional, bukan pelanggaran.

Terlebih ruang gerak Mendy tidak benar-benar terbuka, masih ada Christian Romero yang bisa mencegahnya. Nahasnya wasit bahkan tidak menggunakan VAR untuk mengecek ulang keputusannya.

2 dari 5 halaman

Ferland Mendy jadi pahlawan

Selain insiden kartu merah di babak pertama, Mendy juga jadi pahlawan Madrid dengan gol semata wayangnya di menit ke-86.

Gol ini begitu penting sebab Madrid tidak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain di lapangan. Barulah Mendy mencoba melepas tembakan jarak jauh dengan kaki kanan, dan ternyata berbuah gol.

Ini adalah gol pertama Mendy di pentas Eropa. Dia sendiri masih belum mencernanya baik-baik.

"Saya bahkan tidak tahu bagaimana harus merayakannya sebab itu merupakan gol pertama saya di Eropa," kata Mendy.

3 dari 5 halaman

Penyerang Madrid buntu lagi

Bermain tanpa Karim Benzema, Zidane mengandalkan Asenso dan Vinicius di lini serang. Sayangnya lagi-lagi dua pemain ini bermain mengecewakan.

Asensio sedikit lebih baik, beberapa kali membuat percobaan berbahaya. Vinicius jelas jauh di bawah harapan tim, dia terlalu sering kehilangan bola.

Masalahnya masih belum jelas kapan Benzema pulih sepenuhnya dan bisa bermain lagi. Zidane harus mencari solusi sesegera mungkin.

4 dari 5 halaman

Isco kembali ke level top

Aksi Isco pada laga Atalanta vs Real Madrid, Liga Champions 2020/21 (c) AP PhotoAksi Isco pada laga Atalanta vs Real Madrid, Liga Champions 2020/21 (c) AP Photo

Isco tidak mencetak gol kemenangan, tapi dia jadi salah satu pemain terbaik di laga ini. Bermain jadi starter sepertinya memberi Isco dorongan semangat tersendiri.

Sejak musim lalu Isco sulit menemukan permainan terbaiknya karena masalah cedera dan inkonsistensi di lapangan. Musim ini pun baru pertama kalinya Isco memberikan performa luar biasa.

Awalnya Isco dimainkan sebagai false nine, tapi setelah kartu merah satu gelandang Atalanta, dia kembali bermain di tengah untuk mengisi ruang di belakang para penyerang.

5 dari 5 halaman

Atalanta masih berbahaya

Menang 1-0 seharusnya tidak membuat Madrid terlalu senang. Masih ada leg kedua, dan Atalanta bisa saja membuat kejutan di Spanyol nanti.

Di leg pertama tadi Atalanta tidak bisa memberikan permainan ofensif mereka seperti biasanya karena kehilangan satu pemain sejak babak pertama, mereka terpaksa bermain defensif.

Artinya di leg kedua nanti bisa jadi Atalanta akan menggempur Madrid habis-habisan, dan hal ini harus diwaspadai Zidane.

Sumber: Bola