5 Pelajaran dari Kemenangan Besar Manchester United: Van de Beek Ternyata Oke Lho!

5 Pelajaran dari Kemenangan Besar Manchester United: Van de Beek Ternyata Oke Lho!
Skuad Manchester United merayakan gol Bruno Fernandes ke gawang Istanbul Basaksehir, Rabu (25/11/2020) (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United masih terlalu tangguh untuk Istanbul Basaksehir. Bertanding pada matchday 4 Grup H Liga Champions 2020/21, Old Trafford, MU menggasak tim tamu dengan skor telak 4-1, Rabu (25/11/2020).

Kemenangan ini mengukuhkan posisi MU di puncak klasemen sementara dengan 9 poin dari 4 pertandingan. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer hanya membutuhkan satu poin lagi untuk memastikan langkah ke 16 besar.

Permainan MU pada laga ini pun patut diacungi jempol. Beberapa pemain inti dicadangkan, lalu ada Donny van de Beek dan Edinson Cavani yang diberi kesempatan bermain penuh.

Rotasi ini terbukti jitu, MU bermain sangat baik sampai unggul 3-0, sempat sedikit lengah, kemudian memberikan pukulan pemungkas. Laga ini mungkin menunjukkan salah satu performa terbaik MU musim ini.

Sebab itu, setidaknya ada 5 pelajaran penting yang bisa dipetik dari kemenangan MU kali ini. Apa saja? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Bruno Fernandes lagi!

Ya, Bruno Fernandes sekali lagi jadi aktor utama kemenangan MU. Dia mencetak dua gol pertama, bisa saja membungkus hattrick, tapi memberikan kesempatan penalti pada Marcus Rashford.

Gelandang Portugal ini kesulitan sejak awal musim, belum mencapai level terbaiknya. Namun, jika melihat performanya pada laga ini, sepertinya Bruno akan terus berkembang.

Dia tampil impresif menginisiasi serangan Setan Merah. Hampir semua peluang MU datang dari kaki Fernandes di sepertiga akhir, tentu setelah dia menerima suplai bola dari lini tengah.

2 dari 5 halaman

Van de Beek mulai oke

Bicara soal Bruno berarti harus sekaligus menyorot performa Donny van de Beek pada pertandingan ini. Sejak tiba di MU, mungkin inilah performa terbaik Van de Beek di lapangan.

Dia dipasangkan dengan Fred dalam peran double pivot, keputusan Solskjaer yang terbukti tepat. Intensitas serangan MU justru semakin tinggi dengan adanya Van de Beek di posisi itu.

Duet dengan Fred tampaknya sangat menguntungkan untuk Van de Beek. Gelandang Belanda ini punya mentalitas untuk terus melihat ke depan, terus mencoba menyerang.

Hasilnya luar biasa, Van de Beek jadi mesin permainan MU, sedangkan Bruno bisa lebih bebas menunggu bola di depan, tanpa perlu turun menjemput.

3 dari 5 halaman

MU lebih tangguh di Eropa

Entah mengapa, sepertinya ada dua wajah MU musim ini. Mereka tangguh di Liga Champions, bahkan bisa mengalahkan PSG di Paris, tapi terseok-seok di Premier League.

Saat ini MU ada di peringkat ke-10 klasemen sementara Premier League, hanya 13 poin dari 8 pertandingan. Sedangkan di Liga Champions, Setan Merah memuncaki klasemen sementara dengan 9 poin dari 4 pertandingan.

Kondisi ini seharusnya menunjukkan adanya masalah inkonsistensi dalam tim Solskjaer. Namun, di saat yang sama Solskjaer seharusnya tahu bahwa timnya punya potensi bermain lebih baik di liga. hanya perlu dorongan yang tepat.

4 dari 5 halaman

Lengah setelah unggul

MU nyaris mengulangi kebiasaan buruk mereka. Setelah unggul 3-0 intensitas permainan menurun, mereka lengah dan membiarkan Istanbul menciptakan beberapa peluang, untungnya tidak terjadi banyak gol.

"Ketika Anda unggul 3-0 dan Anda sedikit lengah, Anda akan memberikan kesempatan bermain bagi lawan," kata Solskjaer mengakui.

Ini satu masalah yang tidak boleh terus dibiarkan. MU terlalu sering membuang kesempatan musim ini karena kesalahan sendiri, karena lengah sendiri.

Beruntung kali ini lawan mereka sekelas Istanbul Basaksehir yang kurang mematikan dalam memaksimalkan peluang.

5 dari 5 halaman

Istanbul bisa merepotkan

Istanbul Basaksehir jelas bukan favorit di Grup H, tapi mereka bisa jadi lawan yang merepotkan. MU terbukti bisa terjegal, yang berarti dua tim lainnya -- PSG dan RB Leipzig -- pun harus berhati-hati.

Tertinggal di dasar klasemen dengan 3 poin, tim asal Turki ini diyakini akan bermain lepas tanpa beban pada dua pertandingan berikutnya. Mereka pun bisa berperan menentukan tim yang lolos.

Istanbul bisa saja menjegal PSG pada matchday 6, juga bisa merepotkan Leipzig. Intinya Grup H sulit diprediksi, MU kemungkinan besar lolos, tapi belum pasti siapa tim kedua yang ikut ke 16 besar.

Sumber: Berbagai sumber