5 Pelajaran dari Duel Bayern Munchen vs Inter Milan: Die Roten Favorit Juara!

5 Pelajaran dari Duel Bayern Munchen vs Inter Milan: Die Roten Favorit Juara!
Benjamin Pavard mencetak gol dalam laga Bayern Munchen vs Inter Milan, Rabu (2/11/2022) (c) dpa via AP Photo

Bola.net - Bayern Munchen sukses membungkam Inter Milan dengan skor 2-0 dalam laga matchday 6 fase grup Liga Champions 2022/2023 yang digelar di Allianz Arena, Rabu (2/11/2022) dini hari WIB.

Dua gol kemenangan Bayern Munchen masing-masing diciptakan oleh Benjamin Pavard di babak pertama serta Eric Maxim Choupo-Moting di babak kedua.

Berkat hasil ini, Bayern mengakhiri fase penyisihan dengan menjadi juara Grup C dengan poin sempurna 18. Sementara itu, Inter juga lolos ke 16 besar dengan status runner-up berkat perolehan poin 10.

Sejumlah pelajaran bisa diambil dari laga ini. Berikut ulasan selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 6 halaman

Sapu Bersih Kemenangan

Sapu Bersih Kemenangan

Selebrasi skuad Bayern Munchen di laga versus Inter Milan, Rabu (2/11/2022) (c) dpa via AP Photo

Kemenangan 2-0 atas Inter membuat Bayern sukses menyapu bersih 18 poin yang tersedia dari babak penyisihan grup di Liga Champions musim 2022/2023 ini.

Dari enam laga yang dijalani, Bayern tercatat berhasil menciptakan 18 gol dan hanya kebobolan dua gol. Die Roten benar-benar digdaya di Grup C yang sebelumnya banyak dibilang sebagai grup neraka.

Hebatnya, Bayern mempertahankan rekor musim lalu di mana mereka juga sukses menyapu bersih kemenangan dalam enam laga fase grup.

2 dari 6 halaman

Cuma Plzen yang Bisa Bobol Bayern

Cuma Plzen yang Bisa Bobol Bayern

Duel Bayern Munchen vs Inter Milan di Allianz Arena pada ajang Liga Champions, Rabu(2/11/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Fakta menarik lain dari kedigdayaan Bayern Munchen di fase grup Liga Champions musim 2022/2023 ini adalah tim yang mampu membobol gawang mereka.

Dalam enam laga di Grup C, gawang Bayern tercatat hanya dua kali kebobolan. Menariknya, dua gol tersebut semuanya lahir dari dua pemain Viktoria Plzen.

Menariknya lagi, Plzen justru menjadi tim terlemah di Grup C dibanding Inter Milan dan Barcelona. Terbukti, di klasemen akhir Plzen menempati posisi buncit.

3 dari 6 halaman

Sinar Eric Maxim Choupo-Moting

Sinar Eric Maxim Choupo-Moting

Selebrasi Eric Maxim Choupo-Moting dalam laga Bayern Munchen vs Inter Milan, Rabu (2/11/2022) (c) dpa via AP Photo

Panelis UEFA memilih Choupo-Moting menjadi Player of the Match. Pilihan ini sangat layak jika melihat kontribusi signifikan Choupo-Moting di sepanjang ia bermain.

Secara keseluruhan sepanjang 73 menit ia berada di atas lapangan, Choupo-Moting tercatat melepas tiga tembakan serta mengirim empat operan kunci.

Choupo-Moting memang sedang berada dalam puncak performa. Striker 33 tahun itu tercatat selalu mencetak gol dalam enam laga terakhir di semua kompetisi.

4 dari 6 halaman

Inter Fokus Lawan Juventus

Inter Fokus Lawan Juventus

Duel Bayern Munchen vs Inter Milan di Allianz Arena pada ajang Liga Champions, Rabu(2/11/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Dalam laga ini, pelatih Inter, Simone Inzaghi mengistirahatkan sejumlah pemain kuncinya, antara lain Denzel Dumfries, Federico Dimarco. Mereka sama sekali tak dimainkan.

Sementara itu, pilar lainnya seperti Hakan Calhanoglu hingga Milan Skriniar diturunkan sebagai pemain pengganti.

Keputusan ini wajar diambil mengingat Inter sudah pasti lolos ke babak 16 besar, dan peluang menggusur Bayern dari puncak klasemen sangatlah kecil.

Rotasi ini dilakukan sebagai salah satu persiapan menjemput laga akbar versus Juventus di Serie A akhir pekan nanti.

5 dari 6 halaman

Bayern Munchen Favorit Juara

Bayern Munchen Favorit Juara

Aksi Sadio Mane dalam laga Bayern Munchen vs Inter Milan, Rabu (2/11/2022) (c) dpa via AP Photo

Performa sangat meyakinkan yang ditunjukkan Bayern Munchen di babak penyisihan grup ini membuat klub Jerman tersebut sangat layak dikedepankan menjadi favorit juara musim ini.

Musim ini, Bayern Munchen boleh saja sudah tinggal oleh penyerang tajam sekelas Robert Lewandowski. Namun, lini depan Die Roten masih tetap sangatlah membahayakan.

Bahkan, bisa dibilang materi pemain Bayern musim ini lebih merata ketimbang musim lalu. Kini tinggal tangan dingin Nagelsmann yang bekerja untuk mewujudkan ambisi Bayern menjadi juara.