5 Pelajaran Ajax vs Liverpool: Tak Perlu Pengganti Van Dijk, Sudah Ada Fabinho

5 Pelajaran Ajax vs Liverpool: Tak Perlu Pengganti Van Dijk, Sudah Ada Fabinho
Fabinho, pemain Liverpool. (c) AP Photo

Bola.net - Fase grup Liga Champions yang digelar pada hari Kamis (22/10/2020) menyajikan sejumlah pertandingan menarik. Salah satunya mempertemukan Ajax Amsterdam melawan Liverpool di Johan Cruyff Arena.

Pertandingan kali ini hanya menghasilkan satu gol saja, yakni ketika pemain Ajax, Nicolas Tagliafico, memasukkan bola ke gawang sendiri. Meski begitu, kedua tim menciptakan banyak peluang emas yang bisa berbuah gol indah.

Ajax nyaris menyamakan kedudukan di babak pertama ketika Dusan Tadic tinggal berhadapan dengan Adrian dan melepas tembakan chip. Sayang, sebelum melewati garis gawang, bola sudah lebih dulu disapu bersih oleh Fabinho.

Sedikitnya ada lima pelajaran penting yang bisa dipetik oleh Bolaneters sekalian dari laga antara Ajax Amsterdam kontra Liverpool ini. Simak informasi selengkapnya dari Sportskeeda ini, ya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Kedalaman Liverpool sedang Diuji

Liverpool bertandang ke markas Ajax tanpa kehadiran sosok penting. Virgil van Dijk baru saja divonis cedera ACL dan harus menepi selama beberapa bulan. Thiago juga cedera, namun tidak separah yang dialami Van Dijk.

Sama halnya dengan kedua nama yang telah disebutkan, Joel Matip pun tidak bisa tampil pada pertandingan kali ini karena cedera. Sementara Alisson sudah lebih dulu masuk ke ruang perawatan ketimbang mereka.

Tentu, Jurgen Klopp takkan mau melihat ruang perawatan klub jadi penuh. Ia melakukan tindakan antisipasi dengan mengganti tiga bomber andalannya seperti Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane di tengah babak kedua.

2 dari 5 halaman

Ajax Masih Mencetak Talenta Berbakat

Sudah bukan rahasia lagi kalau Ajax merupakan gudang dari pemain muda berbakat. Tradisi mengorbitkan pemain muda menjadi bintang itu telah dilakukannya sejak lama dan masih dijalani sampai sekarang.

2019 menjadi salah satu tahun yang fenomenal dalam sejarah klub raksasa Belanda itu. Dengan pemain seperti Frenkie De Jong dan Matthijs De Ligt, yang sudah pindah ke klub raksasa lain, mereka berhasil mencapai semi-final Liga Champions.

Pada laga kontra Liverpool ini, Ajax memperkenalkan sosok muda seperti Ryan Gravenberch, Perr Scuurs, dan Mohammed Kudus. Mereka tampil cukup impresif walau sayangnya gagal membantu Ajax meraih kemenangan.

3 dari 5 halaman

Fabinho Sang Pengganti Van Dijk

Begitu Van Dijk dinyatakan mengalami cedera ACL, beberapa pandit langsung menyarankan Liverpool untuk merekrut bek anyar. Seolah-olah Liverpool dihadapkan dengan sebuah kiamat kecil jika bermain tanpa pemain asal Belanda itu.

Nampaknya, itu sudah tidak diperlukan. Apalagi jika melihat bagaimana Fabinho tampil di jantung pertahanan bersama Joe Gomez pada dinihari tadi. Ia bermain cukup apik hingga jadi man of the match versi Whoscored.

Salah satu momen terbaiknya pada laga kali ini terjadi di menit ke-44. Ia membaca apa yang akan dilakukan Dusan Tadic terhadap Adrian dan melakukan 'pembersihan' sebelum bola melewati garis gawang Liverpool.

4 dari 5 halaman

Aturan Pergantian Pemain

Pasca lockdown, beberapa kompetisi memperbolehkan tim untuk melakukan pergantian pemain paling banyak lima kali dalam satu pertandingan. Aturan ini diterapkan mengingat kondisi fisik pemain tidak begitu baik pasca 'berlibur' selama beberapa bulan.

Pada musim ini, Liga Champions mempertahankan aturan tersebut. Rupanya aturan ini memberikan sedikit perubahan dalam permainan sepak bola secara keseluruhan dan cukup menguntungkan bagi kedua tim yang bermain.

Tim tidak perlu khawatir jika pemainnya mengalami cedera pada babak pertama. Selain itu, mengganti lima pemain di satu pertandingan membuat pelatih bisa mengubah skema secara total dalam pertandingan.

5 dari 5 halaman

Grup D yang Menjanjikan

Banyak yang percaya bahwa grup 'neraka' bisa menyajikan hiburan menarik di pentas Liga Champions. Tentu, Grup H menjanjikan hiburan tersebut karena beranggotakan PSG, RB Leipzig dan Manchester United.

Kriteria grup 'neraka' sendiri salah satunya adalah peserta yang memiliki kekuatan nyaris setara. Jelas, Grup D yang beranggotakan Atalanta, Liverpool, Ajax, dan Midtjylland, di atas kertas, tidak memenuhi kriteria tersebut.

Laga antara Liverpool melawan Ajax hanya menghasilkan satu gol saja. Namun dalam pertandingan kali ini, ada beberapa peluang emas yang membuat permainan jadi semakin seru untuk disaksikan.

Toh, Grup D juga tidak benar-benar sepi gol. Di pertandingan lainnya, Atalanta berhasil meraih tiga poin usai membantai Midtjylland dengan skor 4-0. Statistik menunjukkan bahwa Atalanta berhasil menorehkan 10 tembakan tepat sasaran.

Jika diingat kembali, keempat tim yang berpartisipasi di grup ini pun sama-sama punya permainan menyerang. Jadi ingat, jangan sampai meremehkan grup ini.

(Sportskeeda)