
Bola.net - Real Madrid berada di atas angin. Tim berjuluk Los Galacticos itu unggul agregat sementara 3-1 atas Liverpool dari leg pertama babak perempat final Liga Champions 2020/2021.
Pertandingan leg kedua dijadwalkan berlangsung Kamis (15/4) dini hari WIB. Anfield bakal menjadi saksi laga Liverpool versus Real Madrid nanti.
Di atas kertas, Real Madrid bisa tenang menjalani leg kedua nanti. Sebab meski kalah 0-1, pasukan Zinedine Zidane itu tetap akan lolos ke babak semifinal.
Advertisement
Sebaliknya, Liverpool butuh kemenangan minimal 2-0 agar bisa lolos. Itu karena, The Reds punya modal satu gol tandang.
Namun, banyak pakar memprediksi Los Blancos tidak akan sulit melewati Liverpool di babak perempat final ini. Selain karena punya keunggulan agregat yang signifikan, masih ada alasan lain mengapa Real Madrid bisa menyingkirkan The Reds.
Apa saja alasannya? Berikut lima di antaranya berdasarkan analisis performa kedua tim.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Solid Dan Efektif
Statistik leg pertama perempat final lalu memperlihatkan Real Madrid bermain lebih solid dan efektif. Walaupun penguasaan bola didominasi oleh Liverpool.
Salah satu bukti Real Madrid lebih solid dan efektif terlihat dari perbandingan jumlah tembakan. Los Galacticos terekam melepaskan 16 tembakan melebar, dan tujuh tembakan akurat.
Dari jumlah tembakan itu, Real Madrid berhasil mendapatkan tiga gol. Gol-gol Los Blancos dicetak oleh Vinicius Junior (27', 65'), dan Marco Asensio (36').
Sebaliknya, Liverpool dengan 55 persen penguasaan bola hanya mampu melepaskan tujuh tembakan melebar, dan satu tembakan akurat. Satu-satunya gol The Reds dihasilkan Mo Salah (51').
Bermain Tenang
Keunggulan agregat 3-1 memberi keuntungan tersendiri buat Real Madrid. Artinya ketika memulai pertandingan, mereka bisa bermain tenang.
Karim Benzema dan kawan-kawan tidak perlu terburu-buru mengejar ketertinggalan agregat. Dengan begitu, pola permainan Real Madrid akan lebih tertata.
Namun, Los Galacticos tetap harus mewaspadai serbuan skuad Liverpool. Sebab, dipastikan tuan rumah bakal menerapkan pola permainan menyerang total untuk sesegera dan sebanyak mungkin mencetak gol.
Karim Benzema Dan Vinicius Junior Makin Padu
Real Madrid punya pakem permainan 4-3-3 atau 4-4-2. Formasi 4-3-3 itu yang dipakai saat membungkam Liverpool 3-1 pada leg pertama perempat final Liga Champions musim ini yang berlangsung di Estadio Alfredo Di Stefano, 11 April lalu.
Pola permainan menyerang itu didukung dengan makin padunya dua penyerang Real Madrid, Vinicius Junior dan Karim Benzema. Kolaborasi keduanya mampu membuat lawan menjadi keteteran.
Bukti validnya saat mengalahkan Liverpool pada leg pertama perempat final lalu, dan ketika Real Madrid memenangi El Clasico melawan Barcelona dengan skor 2-1. Dalam dua laga itu, Vinicius dan Karim Benzema bergantian mencetak gol.
Tekanan Liverpool Terlalu Kuat
Real Madrid bisa memanfaatkan tekanan yang sedang dihadapi Liverpool. Selain tertinggal agregat 1-3, The Reds juga dihadapkan kepada persaingan sengit untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan.
Saat ini, Liverpool ada di peringkat keenam klasemen sementara Liga Inggris dengan mengemas 52 poin. Tim asuhan Jurgen Klopp itu tertinggal tiga angka dari peringkat keempat, West Ham United, yang merupakan batas bawah zona Liga Champions.
Dengan memikul dua beban, Liverpool harus menghadapi tim kuat Real Madrid. Tekanan itulah yang bisa dimanfaatkan Los Galacticos untuk mengeksploitasi psikologis Roberto Firmino dan kawan-kawan.
Didukung Catatan Head To Head
Dalam sejarah kompetisi Eropa, Liverpool dan Real Madrid sudah tujuh kali bertemu. Hasilnya, Los Blancos menang empat kali, sementara Liverpool unggul tiga kali.
Keunggulan head to head ini turut memberi tambahan motivasi buat Real Madrid. Selain itu juga bisa menambah kepercayaan diri para pemain di lapangan.
Dari tujuh pertemuan, Real Madrid juga lebih banyak mencetak gol. Total 10 gol sudah dilesakkan Los Angeles ke gawang Liverpool.
Catatan Pertemuan:
- 27 Mei 1981, Liverpool 1-0 Real Madrid, Final Kejuaraan Klub Eropa
- 25 Februari 2009, Real Madrid 0-1 Liverpool, 16 besar leg pertama Liga Champions
- 10 Maret 2009, Liverpool 4-0 Real Madrid, 16 besar leg kedua Liga Champions
- 22 Oktober 2014, Liverpool 0-3 Real Madrid, Fase Grup Liga Champions
- 4 November 2014, Real Madrid 1-0 Liverpool, Fase Grup Liga Champions
- 26 Mei 2018, Real Madrid 3-1 Liverpool, Final Liga Champions
- 6 April 2021,Real Madrid 3-1 Liverpool, Perempat Final Liga Champions.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 13 April 2021 21:40
-
Liga Champions 13 April 2021 19:43
Berpotensi Comeback, 5 Alasan Liverpool Bisa Singkirkan Real Madrid
-
Liga Inggris 13 April 2021 18:00
-
Liga Champions 13 April 2021 17:53
Jelang Duel Liverpool vs Real Madrid, Sergio Ramos Positif COVID-19
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 11:19
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 11:15
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 11:13
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 11:08
-
Otomotif 21 Maret 2025 11:00
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 11:00
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...