
Bola.net - Real Madrid mengusung misi wajib menang ketika menjamu Inter Milan pada matchday 3 Grup B Liga Champions 2020/21, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB nanti. Setidaknya ada 5 alasan Madrid bakal memenangi pertandingan ini.
Duel kali ini merupakan final mini bagi kedua tim, partai hidup mati. Betapa tidak, keduanya sama-sama tersandung pada dua matchday sebelumnya.
Madrid ada di dasar klasemen Grup B dengan 1 poin saja, Inter unggul tipis dengan 2 poin. Jika ingin lolos ke fase grup, mereka wajib menyapu bersih empat pertandingan sisa.
Advertisement
Jika melihat kondisi kedua tim saat ini, sepertinya Madrid boleh sedikit percaya diri. Inter sedang terseok-seok beberapa pekan terakhir. Memang kondisi keduanya belum maksimal, tapi pasukan Zinedine Zidane masih sedikit lebih stabil daripada skuad Antonio Conte.
Karena itulah setidaknya ada 5 alasan Real Madrid bakal menghajar Inter pada pertandingan ini, terlebih karena mereka bermain di kandang sendiri.
Apa saja? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Sedang oke, Inter sedang buruk
Skuad Real Madrid merayakan gol Karim Benzema ke gawang Huesca dalam ajang La Liga, Sabtu (31/10/2020) malam WIB. (c) AP Photo
Kedua tim sama-sama belum mencapai level terbaiknya, tapi di atas kertas Madrid sedikit lebih baik dari Inter.
Los Blancos memetik 2 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 2 kekalahan pada 5 pertandingan terakhir. Tidak cukup baik, tapi dua kemenangan itu sangat penting.
Pertama mereka mengalahkan Barcelona 3-1, sempat ditahan Borussia Monchengladbach 2-2, lalu kembali menang besar dengan skor 4-1, kali ini atas Huesca.
Inter sedikit lebih buruk, hanya 1 kemenangan pada 5 pertandingan terakhir, sisanya 3 kali imbang dan 1 kekalahan.
Teranyar, Inter ditahan Shakhtar Donetsk 0-0 dan ditahan Parma 2-2 pada dua pertandingan terakhir. Nerazzurri dominan, tapi tidak tahu caranya mencetak gol.
Trio ABH
Bintang Real Madrid Eden Hazard dikepung pemain Huesca. (c) AP Photo
Selain punya momentum positif, Madrid pun punya trio penyerang baru yang dinilai berbahaya. Setelah sempat tertunda karena cedera, akhirnya Zidane bisa menurunkan barisan penyerang terbaiknya.
Trio ini dikenal dengan sebutan trio ABH, yakni Marco Asensio, Karim Benzema, dan Eden Hazard. Ketiganya baru beraksi pada kemenangan 4-1 atas Huesca akhir pekan lalu.
Jika bisa mencapai level terbaiknya, trio ini bakal merepotkan barisan bek mana pun. Hazard dengan tusukan-tusukannya, Asensio dengan kecepatannya, dan Benzema dengan gol-golnya.
Inter wajib menyuguhkan level pertahanan terbaik mereka jika ingin meredam ancaman trio andalan Zidane ini.
Pelapis jadi pembeda
Luka Modric masuk menggantikan Toni Kroos pada laga melawan Gladbach di Grup B Liga Champions 2020/2021 (c) AP Photo
Madrid tidak hanya punya trio ABH, Zidane pun masih punya beberapa pelapis yang siap diandalkan, masuk sebagai pengganti dan jadi pembeda.
Sebut saja Vinicius Junior dan Rodrygo. Dua pemain muda ini mungkin masih belum konsisten, tapi mereka beberapa kali terbukti membuat kejutan saat masuk sebagai pengganti.
Lalu masih ada Luka Modric yang beberapa pertandingan terakhir pun masuk sebagai pengganti dan langsung memberikan kontribusi.
Singkatnya, Zidane punya beberapa kejutan dalam pergantian pemain. Inter wajib waspada penuh di babak kedua.
Final bagi kedua tim
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane (c) AP Photo
Laga ini merupakan final bagi kedua tim. Masih fase grup, tapi rasanya sudah seperti fase gugur.
Untuk itulah Madrid sedikit diunggulkan. Bagaimanapun El Real masih merupakan salah satu tim terbaik di panggung Eropa, mereka punya mentalitas juara.
Inter, di sisi lain, masih kesulitan bersaing dengan tim-tim terbaik di Eropa. Musim lalu saja mereka merosot dari Liga Champions ke Liga Europa, dan di sana pun gagal juara.
Jika bicara mental dan pengalaman di Liga Champions, khususnya untuk laga hidup-mati seperti ini, Madrid masih lebih unggul.
Sergio Ramos
Bek dan kapten Real Madrid, Sergio Ramos (c) AP Photo
Setiap tim punya pemain spesial yang langganan jadi pembeda di pertandingan-pertandingan penting. Biasanya seorang striker, tapi tidak untuk Madrid.
Los Blancos punya Sergio Ramos, sang kapten yang kerap jadi penentu. Meski berposisi sebagai bek tengah, Ramos rajin mencetak gol-gol penting untuk tim.
Pada laga krusial seperti ini, biasanya Ramos bisa memberikan sentuhan yang membedakan kedua tim, entah dengan penyelamatannya atau dengan gol-golnya.
Kehadiran Ramos sangat penting untuk Madrid. Inter, di sisi lain, masih belum punya pemain sepenting ini.
Perkiraan Susunan Pemain
Madrid (4-3-3): Courtois; Mendy, Varane, Ramos, Marcelo; Kroos, Casemiro, Valverde; Hazard, Benzema, Asensio.
Pelatih: Zinedine Zidane.
Info skuad: Nacho (cedera), Odegaard (cedera), Carvajal (cedera), Odriozola (meragukan).
Inter (3-4-1-2): Handanovic; D'Ambrosio, De Vrij, Bastoni; Hakimi, Brozovic, Vidal, Young; Barella; Lautaro Martinez, Perisic.
Pelatih: Antonio Conte.
Info skuad: Vecino (cedera), Lukaku (meragukan), Skriniar (meragukan), Sanchez (meragukan), Sensi (meragukan).
Sumber: Berbagai sumber
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 1 November 2020 21:58
Tak Bisa Menang atas Parma, Conte Keluhkan Tumpulnya Inter Milan
-
Liga Italia 1 November 2020 05:56
-
Liga Inggris 31 Oktober 2020 12:00
-
Liga Italia 30 Oktober 2020 20:58
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:09
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 14:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:00
-
Otomotif 20 Maret 2025 14:00
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:54
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...