5 Alasan Mutlak Liverpool Diyakini Hajar Midtjylland di Liga Champions

5 Alasan Mutlak Liverpool Diyakini Hajar Midtjylland di Liga Champions
Preview Midtjylland vs Liverpool 10 Desember 2020 (c) Bola.net

Bola.net - Liverpool akan bersua wakil Denmark, Midtjylland pada laga pamungkas Grup D Liga Champions 2020/21 di MCH Arena, Kamis (10/12/2020) dini hari. The Reds diprediksi bisa memenangkan duel ini walau bertanding di markas lawan.

Ada beberapa alasan mengapa Liverpool lebih diunggulkan ketimbang tuan rumah. Secara pengalaman, kualitas pemain, dan permainan, Mohamed Salah dan kawan-kawan tentu jauh di atas lawannya.

Selain itu, Liverpool yang sudah memastikan lolos ke babak 16 besar diprediksi bisa bermain lepas. Sehingga alarm bahaya mengintai Midtjylland.

Lalu, adakah faktor lain yang membuat Liverpool diprediksi bisa menang? Berikut ulasan dari Bola.net.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Jam Terbang

Liverpool merupakan tim tradisional di ajang Liga Champions. Keberhasilan menjadi juara sebanyak enam kali jadi tolok ukurnya.

Hal itu membuat The Reds juga menjadi tim Inggris tersukses di turnamen paling bergengsi di Eropa tersebut. Jumlah trofi Liverpool hanya kalah dari AC Milan (7) dan Real Madrid (13).

Dengan catatan tersebut, jam terbang Liverpool di ajang ini terbilang sangat tinggi. Berbeda dengan lawannya yang baru pertama kali tampil di Liga Champions.

2 dari 5 halaman

Momentum Liverpool Sedang Bagus

Sempat mendapat hasil buruk dalam dua laga beruntun melawan Atalanta (kalah 0-2) dan Brighton (seri 1-1), Liverpool berhasil bangkit. Tim asuhan Jurgen Klopp itu mampu mengatasi Ajax Amsterdam (menang 1-0) dan Wolverhampton Wanderers (menang 4-0).

Dua kemenangan itu pun didapat Liverpool dengan meyakinkan. Gawang mereka tidak kebobolan!

Tren positif itu tentu ingin dilanjutkan Liverpool. Syaratnya, menang atas Midtjylland.

3 dari 5 halaman

Produktivitas Selama Fase Grup

Dalam lima pertandingan sebelumnya, produktivitas gol Liverpool lumayan memuaskan. The Reds berhasil mencetak sembilan gol.

Catatan itu menjadi yang terbanyak di Grup D bersama Atalanta. Namun menariknya, Liverpool baru kebobolan dua gol.

Hal ini membuktikan keseimbangan Liverpool dalam bertahan dan menyerang sama baiknya. Laga melawan Midtjylland bisa jadi momen The Reds menunjukkan kembali kualitasnya itu.

4 dari 5 halaman

Kedalaman Skuat

Berbeda dengan lawannya, Liverpool punya kedalaman skuad yang sangat mumpuni. Dalam pertandingan nanti dan sebelumnya, The Reds tidak bisa memainkan tujuh pemain intinya.

Tujuh pemain tersebut yaitu Thiago Alcantara, Alisson Becker, Joe Gomez, James Milner, Alex Oxlade-Chamberlain, Xherdan Shaqiri, dan Virgil van Dijk. Mereka semua harus absen karena cedera.

Meski tanpa ketujuh pemain tersebut, Liverpool masih sanggup meraih kemenangan atas Ajax dan Wolverhampton Wanderers. Para pemain pengganti seperti Neco Williams, Joel Matip, Curtis Jones, hingga Caoimhin Kelleher menunjukkan kepantasannya berseragam The Reds.

5 dari 5 halaman

Caoimin Kelleher

Saat menghadapi Ajax Amsterdam, Jurgen Klopp berani menurunkan kiper muda, Caoimin Kelleher. Klopp lebih memilih penjaga gawang asal Irlandia tersebut ketimbang Adrian yang lebih berpengalaman.

Kelleher pun tidak menyia-nyiakan kepercayaan Klopp. Ia tampil gemilang dan mencatatkan cleansheet.

Pencapaian serupa dilanjutkan Kelleher kala mengawal gawang Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris kontra Wolverhampton Wanderers. Oleh sebab itu, menarik dinanti apakah Klopp akan kembali memercayakan Kelleher dari menit awal?

(Bola.net/Fitri Apriani)