5 Alasan Liverpool Akan Sikat Inter Milan: Pemain Kunci yang Absen dan Alisson!

5 Alasan Liverpool Akan Sikat Inter Milan: Pemain Kunci yang Absen dan Alisson!
Liga Champions: Inter Milan vs Liverpool (c) Bola.net

Bola.net - Raksasa Premier League Liverpool akan berhadapan melawan Inter Milan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021-22 di Giuseppe Meazza, Kamis (17/02/2022) dini hari WIB.

Liga Champions kembali digelar. Kompetisi ini sudah masuk ke babak 16 besar.

Bagi Inter Milan, ini akan menjadi pertama kalinya bagi mereka untuk bisa berlaga di babak 16 besar. Di sisi lain Liverpool berharap untuk bisa kembali juara setelah terakhir melakukannya pada musim 2018-19 lalu.

Kedua tim ini terakhir kali bertemu pada musim 2007-08 silam. Kebetulan saat itu keduanya juga berduel di babak 16 besar Liga Champions. Liverpool saat itu menang dengan agregat 3-0.

Di leg pertama di Anfield mereka menang 2-0 dan saat bermain di Giuseppe Meazza, Inter Milan mereka bekuk dengan skor 0-1. Dan sekarang Liverpool punya lima faktor pendukung untuk bisa mengulang hasil positif di Italia itu.

Apa saja faktor pendukung tersebut? Simak ulasannya berikut ini Bolaneters.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Tembok Tebal Bernama Alisson

Tembok Tebal Bernama Alisson

Alisson Becker berusaha melindungi bola dari Jay Rodriguez di laga Burnley vs Liverpool di pekan ke-25 Premier League 2021-22 di Turf Moor, Minggu (13/02/2022) malam WIB. (c) AP Photo

Di pertandingan terakhirnya di Premier League, Liverpool tampil cukup ambyar. Padahal lawan mereka adalah tim papan bawah Burnley.

Tim asuhan Sean Dyche itu pun kerap menekan dan mengancam pertahanan Liverpool. Mereka menemukan celah untuk bisa meloloskan diri dari kawalan Virgil Van Dijk dkk.

Namun untungnya Liverpool masih punya Alisson Becker. Ia bekerja keras mengamankan gawangnya pada laga tersebut.

Ia tercatat melakukan lima penyelamatan di laga tersebut dan menuntaskan 15 recoveries. Ia pun menjadi Man of the Match di laga tersebut.

Inter Milan kemungkinan akan sedikit mencontek gaya main Burnley. Namun Liverpool bisa tenang karena mereka punya tembok tebal di belakang bernama Alisson.

2 dari 5 halaman

Jota on Fire

Jota on Fire

Selebrasi Diogo Jota usai mencetak gol dalam laga Liverpool vs Leicester City, Jumat (11/2/2022) (c) AP Photo

Liverpool memang punya lini serang yang menakutkan. Ada Sadio Mane, ada Mohamed Salah, dan terbaru, ada Luis Diaz.

Mohon maaf untuk Roberto Firmino. Penampilannya sepertinya sedang anjlok jadi tak masuk hitungan untuk sementara ini.

Namun yang patut mendapat perhatian khusus adalah Diogo Jota. Ia membuat lini serang Liverpool menjadi lebih dinamis.

Pergerakan Jota di kotak penalti pun sangat gesit. Sulit bagi lawan untuk mematikannya.

Sekarang Jota pun sedang on fire. Dari lima pertandingan terakhir di semua ajang kompetisi, pemain Portugal ini mencetak lima gol dan satu assist.

3 dari 5 halaman

Pertahanan Inter Milan Kayaknya Rapuh

Pertahanan Inter Milan Kayaknya Rapuh

Olivier Giroud (kiri) berduel udara lawan Hakan Calhanoglu di laga Inter Milan vs AC Milan di pekan ke-24 Serie A 2021-22 di Giuseppe Meazza, Minggu (06/02/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Inter Milan memang tangguh. Itu sebabnya mereka kini jadi kandidat kuat peraih Scudetto.

Tapi, pertahanan mereka sepertinya tak cukup solid. Ini bisa dilihat dari catatan lima laga terakhir mereka di semua ajang kompetisi.

Dari lima laga, mereka cuma bisa mencetak satu clean sheet saja. Itu terjadi di laga lawan AS Roma.

Mereka kebobolan saat jumpa Napoli, Empoli, AC Milan, dan Venezia. Bahkan mereka pun kalah saat bersua Rossoneri di Giuseppe Meazza.

Total dari lima laga itu Inter kebobolan enam gol. Di sisi lain, dari lima laga terakhirnya Liverpool cuma kebobolan dua gol saja dan selalu meraih kemenangan.

4 dari 5 halaman

Rekor Kurang Bagus Lawan Tim Inggris di UCL

Rekor Kurang Bagus Lawan Tim Inggris di UCL

Pemain Inter Milan merayakan gol kedua yang dicetak Alexis Sanchez saat berjumpa AS Roma dalam laga perempat final Coppa Italia, Rabu (9/2/2022). (c) AP Photo

Sejak musim 2003-04, Inter Milan telah tereliminasi dua kali dari tiga duelnya melawan tim Inggris di fase knockout. Semuanya pun terjadi di babak 16 besar.

Salah satunya melawan Liverpool. Kekalahan itu terjadi pada musim 2007-08 silam dengan agregat 3-0.

Kemudian mereka kalah dari Manchester United di musim 2008-09. Inter keok dengan agregat 2-0.

Hanya pada musim 2009-10 Inter berhasil menang, saat bersua Chelsea. Mereka kemudian bablas menjadi juara.

5 dari 5 halaman

Absennya Sejumlah Pilar Inter Milan

Absennya Sejumlah Pilar Inter Milan

Aksi Nicolo Barella di laga Salernitana vs Inter Milan, Serie A 2021/22 (c) AP Photo

Di laga ini Liverpool bisa tampil dengan kekuatan penuh. Tak ada pemain yang cedera atau kena akumulasi. Ini adalah hal yang cukup jarang terjadi bagi The Reds.

Namun tidak demikian halnya dengan Inter Milan. Beberapa pemainnya harus absen karena beberapa alasan.

Joaquin Correa dan Robin Gosens tak akan bisa main karena cedera paha. Gosens berstatus pemain baru sementara Correa termasuk salah satu penyerang andalan Inter.

Lalu ada Nicolo Barella yang juga harus absen. Ia harus menjalani hukuman usai diusir keluar di laga lawan Real Madrid.

Barella adalah instrumen penting lini tengah Inter. Bahkan Nerrazurri mati-matian memagarinya saat ia dikabarkan diincar klub lain, termasuk Liverpool. Absennya gelandang timnas Italia ini sedikit banyak akan memengaruhi kesolidan lini tengah Nerrazurri.

(Bola/Liverpool Echo/WhoScored)