4 Pemain yang Jadi Kunci Kemenangan Inter Milan Atas AC Milan

4 Pemain yang Jadi Kunci Kemenangan Inter Milan Atas AC Milan
Selebrasi para pemain Inter Milan usai mencetak gol ke gawang AC Milan pada semifinal leg pertama Liga Champions 2022/2023, Kamis (11/5/2023) WIB. (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Laga tensi tinggi bertajuk Derby della Madonnina yang mempertemukan dua rival sekota, yakni AC Milan dan Inter Milan, pada leg pertama babak semifinal Liga Champions 2022/2023 yang berlangsung hari Kamis (11/05/2023) dini hari WIB mampu dimenangi oleh Inter. I Nerazzurri berhasil membungkam Rossonerri dengan dua gol tanpa balas.

Inter mendominasi laga sedari awal dan membuka keunggulan lewat upaya tendangan pojok Hakan Calhanoglu yang diselesaikan dengan manis oleh Edin Dzeko pada menit kedelapan. Tak berselang lama, skuad Simone Inzaghi berhasil menggandakan keunggulan lewat skema permainan ciamik dan penyelesaian matang dari Henrikh Mkhitaryan pada menit 11.

Milan mencoba bangkit dengan menciptakan peluang, namun tidak ada satu gol pun yang bersarang ke gawang Andre Onana. Skor 0-2 bertahan hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan dikumandangkan.

Dengan hasil tersebut, Nerazzurri telah memastikan satu langkah ke babak final Liga Champions. Kemenangan ini juga menjadi modal awal yang sangat baik untuk menghadapi laga leg kedua di Giuseppe Meazza nantinya.

Apiknya penampilan Inter tidak terlepas dari kontribusi besar dari empat nama ini. Pemain-pemain tersebut berhasil mengemban tugas krusial dan dengan baik menjalankan instruksi sang pelatih, sehingga dapat mencuri kemenangan penting pada laga dini hari tadi.

Lantas, siapa saja pemain tersebut? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini, ya, Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 4 halaman

Alessandro Bastoni

Alessandro Bastoni

Pemain Inter Milan, Alessandro Bastoni (c) AP Photo/Antonio Calanni

Pemain pertama yang tampil luar biasa pada pertandingan kontra AC Milan adalah Alessandro Bastoni. Bek andalan Gli Azzurri tersebut berhasil meredam serangan penggawa Rossoneri dengan sangat solid.

Bastoni tercatat bermain selama 90 menit penuh. Selain berhasil menjaga gawang Inter dari kebobolan, bek berusia 24 tahun tersebut kerap membantu lini serang Nerazzurri dan sesekali mengancam gawang Mike Maignan.

Dikutip dari laman resmi Sofascore, Bastoni berhasil menciptakan satu peluang besar, melakukan tiga sapu bersih, satu tekel, satu kali berhasil dilewati lawan, tiga kali menang duel darat dari enam percobaan, dua kali menang duel udara, delapan kali hilang penguasaan bola, satu kali dilanggar, 57 sentuhan, 86% akurasi operan, satu umpan kunci, 10 kali berhasil layangkan umpan lambung dari 15 kali percobaan, satu kali dribel sukses dari dua percobaan.

Berkat penampilan tangguhnya, Bastoni layak mendapatkan rating sebesar 7,4.

2 dari 4 halaman

Hakan Calhanoglu

Hakan Calhanoglu

Gelandang Inter Milan Hakan Calhanoglu. (c) AP Photo

Pemain berikutnya yang jadi kunci kemenangan Inter atas Milan adalah Hakan Calhanoglu. Sempat dicap sebagai pengkhianat oleh Milanisti setelah kepindahannya ke Inter, gelandang asal Turki tersebut berhasil unjuk gigi di hadapan pendukung di San Siro dengan performa gemilangnya.

Calhanoglu tampil sebagai starter dan bermain selama 78 menit di lapangan. Ia berkontribusi terhadap gol pertama Inter dengan melesatkan asis matang ke kaki Edin Dzeko.

Tercatat pada situs Sofascore, Calhanoglu menyumbang satu asis, melakukan 37 sentuhan, 86% akurasi operan, dua umpan kunci, dua kali krosing berhasil dari empat percobaan, satu kali umpan lambung berhasil, satu tendangan meleset, satu tendangan diblok, satu kali mengenai mistar gawang, dua kali menang duel darat dari enam percobaan, satu kali menang duel udara dari dua percobaan, tujuh kali hilang penguasaan bola, empat kali pelanggaran, satu kali dilanggar, satu sapu bersih, satu intersep, satu tekel, dan satu kali berhasil dilewat lawan.

Calhanoglu berhasil mendapatkan rating 7,2 berkat penampilan apiknya dini hari tadi.

3 dari 4 halaman

Henrikh Mkhitaryan

Henrikh Mkhitaryan

Selebrasi Henrikh Mkhitaryan usai mencetak gol dalam laga AC Milan vs Inter Milan pada semifinal leg pertama Liga Champions 2022/2023, Kamis (11/5/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Nama ketiga merupakan gelandang veteran asal Armenia. Siapa lagi kalau bukan Henrikh Mkhitaryan.

Pemain yang telah menginjak usia 34 tahun itu dapat membuktikan bahwa usia tidak mempengaruhi performanya di lapangan. Terbukti dengan satu gol yang dicetaknya ke gawang Mike Maignan, ia masih bisa berkontribusi besar terhadap kemenangan Nerazzurri.

Dilansir dari situs Sofascore, Mkhitaryan tampil sebagai starter dan bermain selama 62 menit. Ia berhasil mencatatkan satu gol, 39 sentuhan, 95% akurasi operan, satu umpan kunci, dua umpan lambung berhasil, dua tendangan ke arah gawang, satu kali dribel sukses dari tiga percobaan, enam kali menang duel darat dari 13 percobaan, lima kali hilang penguasaan bola, dua pelanggaran, satu kartu kuning, satu kali dilanggar, satu sapu bersih, empat tekel, dan dua kali dilewati lawan.

Penampilannya tersebut berbuah rating 7,4 dan Mkhitaryan berhak menyandang gelar man of the match pada laga tersebut.

4 dari 4 halaman

Edin Dzeko

Edin Dzeko

Selebrasi Edin Dzeko usai mencetak gol dalam laga AC Milan vs Inter Milan pada semifinal leg pertama Liga Champions 2022/2023, Kamis (11/5/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Pemain terakhir yang tampil ganas di kotak penalti Milan adalah Edin Dzeko. Keputusan Inzaghi untuk memainkan penyerang berusia 37 tahun tersebut dinilai cukup efektif.

Sama seperti Mkhitaryan, penampilannya di lapangan tak lekang oleh waktu. Pada pertandingan tersebut, Dzeko berhasil menyarangkan satu gol bekat pemilihan posisi yang matang serta penempatan bola di pojok kiri atas kiper yang sulit dijangkau oleh Maignan.

Pemain asal Bosnia tersebut bermain selama 70 menit sebelum digantikan oleh Romelu Lukaku. Dzeko berhasil mencatatkan satu gol, 0,66 xG, dua tendangan ke gawang, satu tendangan meleset, satu upaya dribel berhasil, satu peluang emas gagal, 41 sentuhan, 50% akurasi operan, satu umpan kunci, satu umpan lambung berhasil, tiga kali menang duel darat dari empat percobaan, empat kali menang duel udara dari lima percobaan, 16 kali hilang penguasaan bola, dua kali dilanggar, serta satu upaya sapu bersih.

Performanya selama laga berhak diganjar rating sebesar 7,4 seperti apa yang tercatat pada laman Sofascore.

Sumber: Sofascore, UEFA, Transfermarkt

Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)