
Bola.net - Sama seperti ratusan pesepak bola lainnya, Paulo Dybala juga tertarik mengumpulkan jersey pemain-pemain terbaik yang pernah dia hadapi di lapangan. Setidaknya ada 4 jersey yang paling spesial bagi Dybala.
Dybala memasuki tahun keenamnya bersama Juventus. Dia didatangkan dari Palermo pada musim panas 2015, dan sejauh ini sudah menyumbangkan 64 gol dari 152 penampilan.
Selama itu, Dybala tahu betul ambisi besar Juve untuk menjuarai Liga Champions. Si Nyonya Tua dua kali mencapai final pada edisi lima tahun terakhir, nahasnya hanya berakhir sebagai runner-up.
Advertisement
Pada kesempatan itu, Dybala bertemu lawan-lawan level tinggi di panggung Eropa. Sebagian besar pemain yang jauh lebih berpengalaman, yang membuatnya kagum sebagai rival.
Siapa saja pemain yang dianggap istimewa oleh Dybala? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Jersey yang Sangat Spesial
Tukar jersey setelah pertandingan merupakan salah satu ritual sakral pesepak bola. Tidak sembarang pemain mau menukar jersey mereka, hanya yang mengakui kemampuan satu sama lain.
Oleh karena ity, Dybala tahu koleksi jerseynya tidak bisa dipandang remeh, khususnya di Liga Champions. Dia pernah melawan banyak pemain istimewa di kompetisi tertinggi Eropa tersebut.
"Seperti yang Anda tahu, saya suka mengoleksi jersey. Saya sudah melakukannya sejak pertama saya memainkan sepak bola profesional. Baru-baru ini saya mengunggah foto di Instagram dengan beberapa jersey koleksi saya," ujar Dybala kepada UEFA.com.
"Ya, saat itu saya hanya menata ulang jersey-jersey itu, sebab saya baru saja membongkar kardus-kardus saya. Dan saya ingin menunjukkan pada Anda sejumlah jersey yang istimewa, khususnya yang saya dapatkan di Liga Champions."
Jersey Arjen Robben
23/02/16: Juventus 2-2 Bayern
Leg pertama 16 besar Liga Champions
"Ini adalah jersey yang sangat spesial sebab saya mendapatkannya pada hari saya mencetak gol pertama di Liga Champions. Gol itu tercipta pada laga kontra Bayern dan melawan salah satu kiper terbaik, Neuer," kata Dybala.
"Mustahil mengabaikan jersey yang satu ini, sebab saya sangat mengagumi Robben sebagai pemain. Tentang pergerakannya di lapangan, hal-hal yang dia lakukan, bagaimana caranya berlari dengan bola tampak menempel di kakinya -- hanya sedikit pemain yang bisa melakukan itu."
"Itu adalah pertandingan Liga Champions yang tidak bisa saya lupakan. Pada hari itu kami bermain imbang 2-2 dengan Bayern."
Jersey Iker Casillas
14/03/17: Juventus 1-0 Porto
Leg kedua 16 besar Liga Champions
"Casillas adalah kiper luar biasa, seperti yang saya katakan soal Neuer. Mungkin dia adalah ikon untuk para kiper, untuk sepak bola, dan untuk Spanyol. Mirip sepergi Gigi [Buffon] di Italia," jelas Dybala.
"Saya bisa membobol gawangnya, dari titik putih, pada duel leg kedua 16 besar Liga Champions. Berkat gol itu, kami bisa melangkah ke putaran berikutnya. Kami berbekal hasil apik [2-0] dari leg pertama."
"Setelah pertandingan, saya punya kesempatan untuk sedikit berbicara dengan dia dan kami bertukar kostum. Sama seperti kasus sebelumnya, jersey ini sangat spesial bagi saya karena konteksnya di dunia sepak bola."
Jersey Andres Iniesta
11/04/17: Juventus 3-0 Barcelona
Leg pertama perempat final Liga Champions
"Mustahil melupakan pertandingan ini sebab tidak setiap hari Anda bisa mengalahkan Barcelkona 3-0 dan saya bisa memborong dua gol. Itu adalah salah satu pertandingan yang paling saya ingat, sulit dilupakan," ungkap pemain asal Argentina ini.
"Pertandingan ini terjadi nyaris tiga tahun yang lalu. Saya beruntung bisa mendapatkan barang langka ini [jersey Iniesta] setelah petandingan. Jelas itu pertandingan sulit, tidak semudah yang ditunjukkan hasil akhir."
"Barca menciptakan banyak peluang. Bahkan ketika kami unggul 1-0, Iniesta terlibat pada situasi satu lawan satu dengan Gigi, yang membuat penyelamatan luar biasa untuk menggagalkan gol penyeimbang Barca."
Jersey Paul Pogba
23/10/18: Manchester United 0-1 Juventus
Duel fase grup Liga Champions
"Saya tidak bisa mengabaikan jersey seperti ini, jelas. Saya mendapatkannya dari Manchester, milik teman saya Paul, yang lebih saya kagumi sebagai pria daripada sebagai pesepak bola," lanjut Dybala.
"Saya punya kesempatan untuk berbagi hal-hal hebat bersamanya dan semoga suatu hari nanti saya bisa mengulangi itu. Namun, tentang pertandingan hari itu, tidak mudah melupakan pertandingan di stadion sekelas Old Trafford."
"Anda bermain di sana dan Anda akan langsung merasakan atmosfer di udara. Mereka bermain di bawah Jose Mourinho, salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah meraih gelar juara."
"Pertandingan itu tidak mudah. Kami menang 1-0 dengan gol yang saya bukukan, meski saya sedikit beruntung karena bola muntah tepat di depan saya," tandasnya.
Sumber: UEFA
Baca ini juga ya!
- De Bruyne, Hazard, Lukaku, dan Pemain-pemain Belgia Termahal Saat Ini
- Van Dijk, De Jong, De Ligt, dan Pemain-pemain Belanda Termahal Saat Ini
- Sebelum Menanduk Materazzi, Tandukan Zidane Berujung Gol Terakhir di Real Madrid
- Felix, Bernardo, Ronaldo, dan Pemain-pemain Portugal Termahal Saat Ini
- Havertz, Sane, Gnabry, dan Pemain-pemain Jerman Termahal Saat Ini
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 8 Mei 2020 18:20
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:52
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 08:51
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 08:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:39
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:37
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...