4 Epic Comeback Liverpool di Ajang Eropa, Real Madrid Korban Berikutnya?

4 Epic Comeback Liverpool di Ajang Eropa, Real Madrid Korban Berikutnya?
Liga Champions/UCL: Real Madrid vs Liverpool (c) Bola.net

Bola.net - Liverpool akan menghadapi Real Madrid kembali pada leg kedua babak 16 besar ajang Liga Champions 2022/2023. The Reds akan bertandang ke markas Los Blancos di Bernabeu Stadium yang akan disiarkan live pada hari Kamis, 16 Maret 2023, jam 03:00 WIB.

Pada leg pertama, skuad asuhan Jurgen Klopp harus menyerah ketika bermain di kandang sendiri yaitu Anfield Stadium. Tak tanggung-tanggung, Liverpool berhasil dilumat oleh Los Blancos dengan skor 2-5.

Di Anfield, sebenarnya Liverpool bermain sangat apik pada 15 menit pertama setelah unggul 2-0 terlebih dahulu lewat gol Darwin Nunez dan Mohamed Salah. Akan tetapi, Liverpool kehilangan konsentrasi mereka yang menyebabkan sang juara bertahan mencetak lima gol balasan.

Bagi Liverpool, bukan sekali ini saja mereka harus tertinggal lebih dahulu sebelum akhirnya meraih kemenangan. Ada banyak momen di mana The Reds harus kebobolan terlebih dahulu sebelum akhirnya melakukan comeback dan berhasil meraih kemenangan.

Dari banyak pertandingan Liverpool, Bola.net merangkum empat di antara comeback terbaik The Reds pada ajang gelaran Eropa. Ingin tahu pertandingan apa saja itu? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 4 halaman

Liverpool vs Olympiacos (Grup Matchday ke-6 2004/2005)

Xabi Alonso dan Steven Gerrard (c) SquawkaXabi Alonso dan Steven Gerrard (c) Squawka

Pada laga yang digelar di Anfield Stadium pada Rabu, 8 Desember 2004, Liverpool menjamu Olympiacos pada gelaran grup matchday keenam Liga Champions 2004/2005. Tim besutan Rafael Benitez kala itu butuh kemenangan dengan margin dua gol untuk bisa unggul head-to-head dengan Olympiacos jika ingin lolos ke putaran berikutnya.

Olympiacos unggul lebih awal ketika Rivaldo dijatuhkan oleh Hyypia di daerah pertahanan Liverpool. Pada akhirnya Rivaldo mengambil tendangan bebas tersebut dan membuahkan gol pertama untuk klub asal Yunani tersebut. Alhasil Liverpool harus membutuhkan tiga gol jika ingin lolos.

Kemudian, Liverpool berhasil kembali memimpin jalannya pertandingan lewat gol Sinama Pongolle dan Neil Mellor. Para punggawa The Reds seperti sudah pasrah ketika waktu menunjukkan empat menit jelang laga berakhir.

Akan tetapi, Steven Gerrard muncul sebagai pahlawan mereka ketika berhasil mencetak gol lewat sebuah tendangan keras dari jarak 25 meter ke gawang Antonios Nikopolidis dan memicu suasana gemuruh di Anfield. Liverpool berhasil meraih kemenangan 3-1 sekaligus lolos ke babak berikutnya.

2 dari 4 halaman

Liverpool vs Borussia Dortmund (Perempat Final Liga Europa 2015/2016)

Liverpool vs Borussia Dortmund (c) AFPLiverpool vs Borussia Dortmund (c) AFP

Sebuah laga dramatis terjadi kala Liverpool menjamu Borussia Dortmund pada leg kedua babak perempat final Liga Europa 2015/2016, tanggal 15 April 2016. Laga tersebut digelar di Anfield Stadium yang terkenal angker untuk tim lawan.

Laga dimulai dengan intensitas yang tinggi dari kedua belah tim yang sama-sama menyerang satu sama lain. Namun, hasil beruntung berpihak kepada Dortmund setelah unggul dua gol lewat Henrikh Mkhitaryan dan Pierre-Emerick Aubameyang dan bertahan hingga babak pertama usai.

Ketika babak kedua dimulai, Divock Origi sempat berhasil memperkecil keadaan. Akan tetapi, Dortmund kembali menjauh berkat gol Marco Reus pada menit ke-57. The Reds belum menyerah, mereka kembali memperkecil keadaan lewat gol Philippe Coutinho.

Peluang Liverpool kembali hidup setelah Mamadou Sakho menyamakan kedudukan lewat sundulan nya di menit ke-78. Sejak saat itu pola permainan Liverpool menjadi lebih agresif untuk bisa mendapatkan tambahan gol.

Sampai akhirnya pada penghujung laga, Dejan Lovren berhasil menanduk crossing dari James Milner yang membuat seluruh fans di Anfield bergemuruh. Liverpool berhasil melaju ke babak semifinal Liga Europa 2015/2016 setelah unggul aggregat 5-4 atas Dortmund.

3 dari 4 halaman

Liverpool vs Barcelona (Semifinal Liga Champions 2018/2019)

Liverpool vs Barcelona (Semifinal Liga Champions 2018/2019)

Georginio Wijnaldum (Kanan) Rayakan Gol Ke Gawang Barcelona (c) AP Photo

Comeback luar biasa terjadi kala Liverpool berhasil melibas Barcelona dengan skor 4-0 di Anfield Stadium pada ajang semifinal Liga Champions 2018/2019.

The Reds dipaksa menyerah pada leg pertama di Camp Nou dengan skor 3-0, Akan tetapi skuad asuhan Jurgen Klopp tersebut berhasil meraih kemenangan dan menuju final Liga Champions 2018/2019.

Liverpool tampil dengan keadaan tidak prima. Wakil asal Inggris tersebut tidak bermain dengan punggawa intinya yaitu Roberto Firmino dan Mohamed Salah. Akan tetapi The Reds tidak patah semangat dan berhasil melaju ke babak final usai Divock Origi dan Georginio Wijnaldum berhasil membantu Liverpool meraih kemenangan tersebut.

4 dari 4 halaman

Liverpool vs AC Milan (Final Liga Champions 2004/2005)

 (c) Ist (c) Ist

Pertandingan ini mempertemukan dua raksasa eropa pada zamannya yaitu Liverpool melawan AC Milan pada ajang final Liga Champions 2004/2005 yang digelar di Istanbul, Turkey. Pertandingan ini juga menjadi salah satu ajang epic comeback yang paling mengesankan di seluruh ajang Liga Champions.

Bagaimana tidak? Rossoneri sebenarnya satu langkah kaki terdepan untuk menjadi juara Liga Champions tahun tersebut. Skuad asuhan Carlo Ancelotti kala itu berhasil unggul di babak pertama lewat gol Paolo Maldini dan dua gol Hernan Crespo. Namun sayang, AC Milan kehilangan konsentrasi di babak kedua setelah kebobolan tiga gol oleh The Reds hanya dalam kurun waktu enam menit saja. Liverpool berhasil mencetak gol lewat Steven Gerrard, Vladimir Smicer, dan juga Xabi Alonso.

Kemudian, Laga dipaksa berjalan hingga 120 menit dan berakhir di adu penalti. Skuad asuhan Rafael Benitez berhasil memenangkan pertandingan tersebut usai Jerzy Dudek berhasil menepis tendangan penalti Andriy Shevchenko, Andrea Pirlo, dan Serginho.

Kemenangan ini dinamakan dengan ‘Keajaiban Istanbul’ yang saat ini menjadi sejarah sepakbola di dunia.

Sumber : UEFA

Penulis : Irasz Fabian Ilyasa (Penulis merupakan peserta Magang Merdeka 2023)