
Bola.net - Chelsea meraih kemenangan gemilang atas Juventus pada matchday kelima Grup H Liga Champions 2021/2022. Pelatih kawakan Fabio Capello menyebut pada laga ini Chelsea mengajari Juventus cara bermain sepak bola.
Pada duel yang digelar Stamford Bridge, Rabu (24/11/2021) dini hari WIB itu, Chelsea menang dengan skor 4-0. Gol-gol pasukan Thomas Tuchel dicetak Trevoh Chalobah, Reece James, Calum Hudson-Odoi, dan Timo Werner.
Hasil ini membuat Chelsea mengambil posisi puncak klasemen Grup H dari Juventus. Sama-sama mendapatkan 12 poin dari lima laga, Chelsea unggul head to head dari Si Nyonya Tua. Chelsea hanya kalah 1-0 di markas Juventus.
Advertisement
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pelajaran Sepak Bola
Bagi Juventus, laga melawan Chelsea sejatinya tidak lagi menentukan. Mereka sudah mengamankan satu tempat di babak 16 Besar. Tapi, kekalahan dengan skor telak tentu saja menjadi sorotan untuk tim sekelas Juventus.
"Saya pikir ini adalah pelajaran sepak bola yang sesungguhnya dari Chelsea," kata Fabio Capello kepada Sky Sport Italia.
"Mari kita ambil contoh Liverpool, mereka bermain agresif dan vertikal. Malam ini kami melihat Chelsea tidak pernah mengoper bola ke belakang," kata eks pelatih Timnas Inggris itu.
"Mereka tidak pernah memulai dari belakang, sebaliknya mereka selalu proaktif, selalu maju, tidak ada operan ke kiper," sambungnya.
Beda dengan Sepak Bola Italia
Bukan hanya Juventus, Capello juga menyebut sepak bola Italia secara umum harus berkembang. Capello melihat ada beberapa aspek yang membuat tim-tim Italia kesulitan bersaing pada level Eropa.
"Ini (cara main Liverpool dan Chelsea) adalah ritme yang tidak lagi digunakan Serie A. Ada perbedaan besar dalam kecepatan dan kualitas dibandingkan dengan liga kami," kata Capello.
"Ada tekanan lain. Lalu di sini ada tekel, Anda masuk dengan keras, wasit tidak meniup peluit untuk pelanggaran yang akan ditiupkan di sini [Serie A]," kata Capello.
Terlalu Sering Backpass
Bukan hanya bermain dengan ritme yang lambat, Capello juga menyebut tim asal Italia terlalu banyak melakukan backpass. Hal ini justru memudahkan lawan untuk melakukan pressing dan merebut bola.
"Di Italia Anda terlalu banyak bermain dengan kiper. Saya pikir mereka (Tuchel dan Klopp) adalah dua pelatih Jerman, mungkin kita perlu belajar dari mereka dan memperbarui diri," katanya.
"Seorang pelatih pernah berkata, 'bagaimana Anda berlatih, Anda bermain'. Ketika ada intensitas dan semangat kompetitif yang besar dan Anda tidak terbiasa, itu menjadi sulit," tutup eks pelatih AS Roma itu.
Klasemen Grup H
Sumber: Sky Sports
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 November 2021 23:15
Jadwal dan Link Live Streaming Liga Champions: Chelsea vs Juventus di Vidio
-
Liga Inggris 23 November 2021 22:11
Digosipkan Gabung Liverpool atau Real Madrid, Chelsea Pede Mason Mount akan Bertahan
-
Liga Inggris 23 November 2021 20:20
Wow, 2 Pemain Chelsea Ini Sempat Jadi Target Transfer Ole Gunnar Solskjaer
-
Liga Inggris 23 November 2021 19:00
Wow, Mason Mount Siap Khianati Chelsea dengan Pindah ke Liverpool?
-
Liga Inggris 23 November 2021 18:32
Dua Penggawa Chelsea Masuk Starting XI Terbaik Pekan 12 Premier League 2021/2022
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:07
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:48
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:28
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:20
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...