3 Klub Top Masih Upayakan Super League, Siapa Saja?

3 Klub Top Masih Upayakan Super League, Siapa Saja?
Ekspresi pemain Barcelona usai ditahan imbang Alaves dalam duel La Liga 2021/22 (c) AP Photo

Bola.net - Tiga klub top Eropa dikabarkan masih berupaya mewujudkan European Super League. Ketiganya adalah Barcelona, Real Madrid, dan Juventus.

Gagasan Super League pernah menggemparkan sepak bola dunia beberapa bulan lalu. Saat itu ada beberapa klub top Eropa yang bersatu ingin membentuk liga baru di level Eropa.

Meski begitu, gagasan tersebut hanya bertahan dalam hitungan pekan. Fans sepak bola bersatu protes besar-besaran, klub-klub top mulai mengundurkan diri -- khususnya klub Premier League.

Hanya tersisa tiga klub yang masih berharap Super League bisa diwujudkan. Ketiganya adalah Barcelona, Real Madrid, dan Juventus.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Bikin khawatir

Inti dari gagasan Super League adalah perlawanan terhadap monopoli UEFA. Klub-klub top merasa bahwa hak-hak mereka dikontrol dan dipermainkan UEFA.

Sebab itu, mereka ingin membangun Super League yang dikelola sendiri oleh klub-klub pendiri. Harapannya, laporan keuangan akan lebih transparan dan setiap klub bisa mendapatkan keuntungan yang sepadan.

Gagasan ini batal, tapi tidak benar-benar hilang. Situasi inilah yang membuat khawatir presiden La Liga, Javier Tebas.

"Super League yang kita saksikan di April lalu sama sekali tidak membuat saya khawatir, tapi konsepnya masih," ujar Tebas di Mirror.

"Mereka merasa bahwa klub-klub besar harus mengatur sepak bola, jelas itu sangat egois."

2 dari 2 halaman

Super League masih ada

Tebas juga meyakini bahwa ketiga klub yang tersisa masih berupaya mewujudkan Super League. Mereka masih mencari cara agar liga tandingan itu bisa diwujudkan.

"Tiga tim yang tersisa (Barca, Madrid, Juve) masih berdiskusi dan saya tegaskan pada Anda: Mereka tahu bahwa klub-klub Inggris tidak akan ikut," sambung Tebas.

"Sekarang mereka sedang menyiapkan semacam Super LEague dengan liga-liga lain. Jadi musuhnya bukan hanya Liga Champions, melainkan juga Premier League," tandasnya.

Sumber: Mirror