2 Momen yang Tunjukkan Buruknya Lini Pertahanan Manchester United

2 Momen yang Tunjukkan Buruknya Lini Pertahanan Manchester United
Pemain Manchester United, Luke Shaw. (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United mendapat banyak pujian saat menang atas PSG pada matchday pertama Liga Champions 2020/2021. Namun, saat bersua Istanbul Basaksehir, United justru tampil buruk.

United berjumpa Basaksehir pada matchday ketiga Grup H Liga Champions, Kamis (5/11/2020) dini hari WIB. Pada duel di Stadion Fatih Terim, United kalah dengan skor 2-1.

Basaksehir unggul cepat pada menit ke-12 dari gol yang dicetak Demba Ba. Pada menit ke-40, Edin Visca membuat Basaksehir unggul 2-0. United akhirnya membalas lewat gol Anthony Martial pada menit 43.

Walau kalah, United masih berada di puncak klasemen Grup H. Tim racikan Ole Gunnar Solskjaer itu telah meraih enam poin. Jumlah yang sama didapatkan RB Leipzig, tetapi United unggul selisih gol.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Buruknya Pertahanan MU

Ole Gunnar Solskjaer turun dengan formasi 4-2-3-1. Empat pemain yang mengawal pertahanan United adalah Aaron Wan-Bissaka, Axel Tuanzebe, Harry Maguire, dan Luke Shaw.

Tuanzebe mendapat banyak pujian di laga melawan PSG. Pemain 22 tahun mampu membuat Kylian Mbappe dan Neymar tidak berdaya. Akan tetapi, di laga melawan Basaksehir, dia tidak tampil cukup bagus.

Tuanzebe kemudian diganti pada awal babak kedua dengan Scott McTominay.

Bukan hanya Tuanzebe, pertahanan United memang tampil buruk di laga melawan Basaksehir. Tengok saja gol kedua Basaksehir yang dicetak Edin Visca. Pemain United hanya fokus pada bola dan Deniz Turuc.

Juan Mata dan Tuanzebe gagal menutup ruang Deniz Turuc. Harry Maguire coba mengawal Demba Ba, tetapi ada gerakan dummy. Lalu, Edin Visca menerima bola tanpa ada Luke Shaw yang menjaganya.

2 dari 2 halaman

Antisipasi Serangan Balik yang Buruk

Gol Edin Visca hanya satu di antara beberapa momen yang menunjukkan kinerja buruk lini belakang United. Satu contoh lain bisa dilihat pada proses gol Demba Ba.

United sedang menyerang, tetapi umpan crossing Aaron Wan-Bissaka mampu digagalkan pemain Basaksehir. Sembilan dari 10 pemain lapangan United berada di dekat kotak penalti.

Tidak ada yang memperhatikan Demba Ba di tengah lapangan. Saat Edin Visca melepas umpan jauh, Demba Ba pun berlari sendirian ke arah gawang Dean Henderson. Tidak ada pemain United yang mampu mengejanya.

Beginilah cara pemain United bertahan pada proses gol Demba Ba.

Sumber: Twitter