2 Kali Benamkan Man City, Tuchel Yakin Bawa Chelsea Juara Liga Champions?

2 Kali Benamkan Man City, Tuchel Yakin Bawa Chelsea Juara Liga Champions?
Manajer Chelsea Thomas Tuchel. (c) AP Photo

Bola.net - Thomas Tuchel dua kali membawa Chelsea mengalahkan Manchester City racikan Pep Guardiola. Lantas, apakah catatan apik ini akan berlanjut ke final Liga Champions.

Kemenangan pertama Tuchel dan Chelsea terjadi di semifinal Piala FA. The Blues menang 1-0 lewat gol Hakim Ziyech. Lalu, Chelsea menang 2-1 atas Man City saat bertemu lagi di laga pekan ke-35 Premier League.

Catatan apik pada dua laga itu jadi modal bagus bagi Chelsea. Pasalnya, klub asal London Barat akan berjumpa Man City di final Liga Champions pada Minggu (30/5/2021) dini hari WIB di Stadion Do Dragao.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Faktor Keberuntungan

Bagi Thomas Tuchel, catatan apik saat berjumpa Guardiola dan Man City bakal memberikan kepercayaan diri bagi Chelsea. Namun, dia merasa itu bukan satu-satunya faktor yang akan menentukan di laga final.

"Saya tidak tahu apakah ini sebuah keuntungan tetapi kami sadar bahwa kami menutup jarak dengan Man City dalam dua laga," ucap Tuchel kepada Football London.

"Kami melakukannya dalam waktu yang singkat, belum lama ini. Tapi di final apapun bisa terjadi ke segala arah. Keberuntungan adalah bagian besar," sambung Tuchel.

Selain itu, mantan pelatih PSG juga menekankan pendekatan mental pada anak asuhnya. "Siapa yang dapat melepaskan tekanan dan mendapatkan momen positif pertama akan sangat penting," katanya.

2 dari 2 halaman

Man City Adalah Patokan

Bagi Tuchel, Man City adalah tim yang spesial. Tuchel merasa Man City bisa menjadi rujukan untuk meletakkan standar di mana Chelsea berada. Jadi, dengan menang atas Man City, Tuchel merasa Chelsea ada di barisan klub elit Eropa.

"Anda harus terus beradaptasi dengan apa yang terjadi, ini sangat, sangat penting. Tapi saya pikir itu banyak membantu kami untuk terikat, tumbuh dan datang dengan kepercayaan diri," kata Tuchel.

"Man City adalah patokan di Eropa dan Premier League. Kami adalah orang-orang yang ingin membidik mereka dan menutup celah. Kami ingin menantang mereka dan itulah yang akan kami lakukan minimal 90 menit di Porto," tegasnya.

Sumber: Football London