Yuk Mengenal Istilah-Istilah Sepak Bola dalam Bahasa Jerman

Yuk Mengenal Istilah-Istilah Sepak Bola dalam Bahasa Jerman
Pemain Bayern Munchen, Robert Lewandowski, merayakan golnya ke gawang Dusseldorf dalam partai lanjutan Bundesliga hari Sabtu (30/5/2020). (c) AP Photo

Bola.net - Pertandingan tanpa penonton yang digelar Bundesliga untuk memulai kembali kompetisi di masa pasca-pandemi ini mungkin membuat beberapa pemain kehilangan sebagian semangatnya untuk bermain.

Namun ada hikmah tersendiri bagi para penikmat Bundesliga di luar Jerman, termasuk kita di Indonesia, yaitu hampir semua kata atau kalimat yang diucapkan oleh para pemain dan staf kepelatihan di pinggir lapangan jadi terdengar jelas.

Ingin tahu apa arti dari kata-kata yang diteriakkan Erling Haaland, Robert Lewandowski, dan Timo Werner selama pertandingan tersebut?

Kami menuju tepi lapangan untuk menyekolahkanmu dari A(bseits) sampai Z(eit) tentang semua yang dikatakan –dan diteriakkan- para pemain dan pelatih sepanjang 90 menit pertandingan Bundesliga yang bergelora sehingga kamu bisa menjadi penggemar Fussball paling otentik. Komm schon!

1 dari 5 halaman

Abseits!

Abseits!

Ilustrasi Offside (c) Bundersliga

Terjemahan: Offside!

Kapan digunakan: Saat pemain lawan menerima umpan dari rekan satu tim, dengan keadaan pemain tersebut berada mendahului pemain paling belakangmu dan hanya menyisakan penjaga gawang untuk ditaklukkan.

Paling efektif bila dikombinasikan dengan lengan yang terangkat dan pandangan putus asa atau memohon ke asisten wasit yang diikuti gerakan “Naikkan benderamu!”. Yang menggunakan: Bek tengah yang sudah menua, terutama saat harus berhadapan dengan penyerang bermesin jet seperti Timo Werner dari RB Leipzig.

2 dari 5 halaman

Elfer!

Elfer!

Wasit memberikan penalti (c) Bundesliga

Terjemahan: Penalti!

Variasi: Elfmeter (harfiah: “11 meter!” Mengacu pada jarak dalam satuan metrik untuk 12 yard
antara garis gawang dan titik penalti.)

Kapan digunakan: Ketika striker bintang tim Anda wajahnya mencicipi rumput setelah hadangan telat lawan, atau saat pemain lawan mendadak menjadi Michael Jordan di tengah jalannya pertandingan dengan melakukan blok terhadap sepakan terarah striker andalan.

Peringatan: sebaiknya dilakukan tanpa menyemprotkan seteguk minuman favorit ke TV layar datar kesayanganmu. Yang menggunakan: Setiap pemain tim yang menyerang dan staf pelatih.

3 dari 5 halaman

Gut gehalten!

Gut gehalten!

Yann Sommer melakukan penyelamatan (c) Bundesliga

Terjemahan: Penyelamatan bagus!

Kapan digunakan: Saat kipermu melakukan lompatan seperti lumba-lumba untuk menepis tembakan yang mengarah ke sudut atas gawang. Dapat disertai tepuk tangan atau –jika kamu berada di atas lapangan- tos atau tepukan di punggung untuk sang malaikat penyelamat bersarung tangan.

Yang menggunakan: Siapa pun yang menonton atau bermain satu tim dengan Manuel Neuer, Yann Sommer, Peter Gulasci, Lukas Hradecky, dan pahlawan-pahlawan lainnya di bawah mistar gawang.

4 dari 5 halaman

Mensch!

Terjemahan: Sial! (harfiah: “Manusia!”.)

Variasi: *X?%#! (Bagian ini tidak lulus sensor.)

Kapan digunakan: Dapat diterapkan secara bebas dan digunakan dengan fleksibel dalam situasi apa pun, terutama di saat kesalahan mencolok telah dibuat oleh tim kamu. Di lain hal bisa juga untuk tetap mempertahankan suasana “kekeluargaan.”

Yang menggunakan: Pemain depan/gelandang/bek yang baru saja melewatkan peluang emas atau “Elfer” (lihat di atas) bisa juga para penggemar yang frustrasi dengan penampilan tim mereka atau atas keputusan wasit apa pun yang bertentangan dengan tim.

5 dari 5 halaman

Zeit!

Terjemahan: Pas!

Kapan digunakan: Ketika kamu baru saja melesatkan umpan terobosan tak terduga yang membahagiakan rekan setim, pelatih, staff, presiden klub dan para penggemar.

Yang menggunakan: Bek tengah pengalir bola – contoh: Mats Hummels, Jerome Boateng, Matthias Ginter, atau Dayot Upamecano.

(Bundesliga)