Usik MU dan Chelsea, Liverpool Ramaikan Pemburuan Jadon Sancho?

Usik MU dan Chelsea, Liverpool Ramaikan Pemburuan Jadon Sancho?
Selebrasi Jadon Sancho. (c) DFL

Bola.net - Liverpool dikabarkan telah bergabung dengan rival mereka, Manchester United dan Chelsea, dalam pemburuan bintang muda Borussia Dortmund, Jadon Sancho. Kehadiran The Reds tentu membuat situasi lebih panas.

Sancho sudah lama dihubungkan dengan MU dan Chelsea. Penyerang muda asli Inggris ini merupakan salah satu aset panas di bursa transfer. Dia diyakini bakal kembali ke Premier League.

Mantan pemain Manchester City ini mulai bersinar musim lalu, dengan 29 gol dari 84 penampilan. Performa apiknya tentu mencuri perhatian Gareth Southgate, pelatih Timnas Inggris.

Kini, masa depan Sancho jadi salah satu topik paling menarik untuk bursa transfer musim panas mendatang. Baca halaman berikutnya ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Liverpool Ikut

Sebelumnya hanya MU dan Chelsea yang bersaing untuk mendapatkan Sancho. Dortmund siap melepas, tapi Daily Mail mengklaim bahwa harga jual Sancho mencapai angka 100 juta poundsterling.

Harga itu jelas sangat mahal, Sancho bisa jadi pemain muda termahal di dunia sepak bola. Tentu, MU dan Chelsea mulai berpikir ulang perihal transfer Sancho.

Pada saat inilah Liverpool ikut terjun dalam pemburuan. Kabarnya, The Reds bahkan sudah memberi tahu Dortmund bahwa mereka tertarik mendapatkan Sancho.

2 dari 2 halaman

Yakin Dapat

Liverpool yakin bisa mengalahkan MU dan Chelsea dalam pemburuan Sancho. Klopp merupakan mantan pelatih Dortmund dan dia yakin hubungan baik dengan klub Jerman itu bisa memuluskan transfer Sancho.

Tidak hanya itu, The Reds pun berharap hubungan pertemanan Sancho dengan Trent Alexander-Arnold dan Alex Oxlade-Chamberlain bisa meyakinkan pemain muda itu untuk memilih Liverpool.

Klopp pernah mengakui sulitnya mengembangkan kekuatan skuad Liverpool yang sekarang. Namun, pemain seperti Sancho jelas bisa jadi tenaga tambahan yang tepat untuk mengarungi musim panjang dengan banyak kompetisi.

Sumber: Daily Mail