Usai Lawan Frankfurt, Hansi Flick Akan Gelar Investigasi di Skuat Bayern, Kenapa?

Usai Lawan Frankfurt, Hansi Flick Akan Gelar Investigasi di Skuat Bayern, Kenapa?
Hansi Flick (c) AP Photo

Bola.net - Pelatih Bayern Munchen Hansi Flick mengatakan ia akan menggelar rapat dengan anak-anak asuhnya untuk menginvestigasi alasan kenapa timnya bisa kebobolan dua gol saat lawan Eintrach Frankfurt.

Bayern menjamu Frankfurt di Allianz Arena pada hari Sabtu (23/05/2020) kemarin. Saat itu mereka mencatatkan start yang sangat bagus.

Dalam tempo 50 menit, mereka sudah unggul 3-0. Gol-gol Bayern dicetak oleh Leon Goretzka, Thomas Muller, dan Robert Lewandowski.

Namun kemudian Bayern sempat 'tertidur'. Dalam tempo tiga menit, mereka kebobolan dua kali melalui aksi Martin Hinteregger. Keduanya dihasilkan melalui skema set piece.

1 dari 2 halaman

Investigasi Hansi Flick

Namun untungnya, Eintracht Frankfurt tak bisa bangkit. Bayern mampu mengontrol keadaan melalui gol Alphonso Davies dan menang dengan skor 5-2.

Bayern memang menang namun Hansi Flick tidak terlalu senang dengan dua gol tersebut. Ia mengatakan akan menggelar investigasi agar bisa segera membenahi masalah tersebut, apalagi mereka sebentar lagi akan bermain melawan Borussia Dortmund.

"Setelah 3-0 kami seperti mati. Frankfurt menetapkan standar yang sangat baik, kami tahu itu. Kami tidak terlihat bagus di sana. Kami harus membicarakannya," kata Flick kepada Sky.

"Kami ingin menjaga clean sheet melawan Dortmund. Ini akan sulit karena Dortmund memiliki tim yang sangat bagus. Kami semua berharap untuk permainan sepak bola yang bagus," serunya.

2 dari 2 halaman

Thomas Muller Sepakat

Rencana Hansi Flick untuk menggelar investigasi ini didukung penuh oleh Thomas Muller. Ia mengatakan hal seperti itu tak boleh terulang lagi.

"Anda tidak pernah tahu bagaimana caranya masuk ke permainan tanpa penggemar, tapi saya masih berharap kami mencapai yang maksimal," kata Muller.

"Hinteregger adalah pemain yang sangat bagus dalam situasi bola mati, tetapi jika bola masuk dan tidak ada yang merasa bertanggung jawab untuk itu, tentu saja kami harus membicarakannya," tegasnya.

(sky)