Thomas Muller: Juara Bundesliga di Tangan Bayern

Bola.net - - Thomas Muller mengatakan bahwa Bayern Munchen kini sangat percaya diri dalam perebutan gelar juara Bundesliga musim 2018/19. Sebab, secara psikologis dan matematis Bayern lebih diuntungkan dibanding Borussia Dortmund.

Bayern baru saja merebut posisi puncak klasemen yang sempat dikuasai oleh Dortmund pada pekan ke-27. Sukses Bayern kembali ke puncak juga diraih dengan cara yang elegan, mengalahkan Dortmund secara langsung.

Pada laga pekan ke-28 Bundesliga, Bayern memetik kemenangan dengan skor 5-0 atas Dortmund pada laga di Allianz Arena. Die Rotten kini berada di puncak klasemen dengan 64 poin, unggul satu poin dari Dortmund yang berada di posisi kedua.

Mengalahkan Dortmund dan merebut puncak klasemen dinilai oleh Thomas Muller jadi momen penting. "Psikologi memainkan peran penting, seperti halnya pada kehidupan. Kami harus menang dan membuat pernyataan, sekarang juara ada di tangan kami," ucap Muller di situs resmi Bundesliga.

"Kami telah membuat tim muda Dortmund berada dalam tekanan yang besar sejak awal. Dan, ketika Anda berada di bawah tekanan, lalu tertinggal, itu tidak mudah bagi pemain muda, apalahi melawan tim dengan kecepatan penuh," papar pemain 29 tahun.

Simak pernyataan lebih lanjut dari Thomas Muller di bawah ini ya Bolaneters.

Masih Ada Enam Pertandingan

Bayern Munchen memang berada di jalur yang bagus untuk juara dengan menghuni puncak klasemen. Namun, masih ada enam laga tersisa di Bundesliga. Jarak satu poin bisa saja sirna jika Bayern tergelincir dan Dortmund terus meraih hasil sempurna.

Namun, Thomas Muller meyakini bahwa itu tidak akan terjadi. Mantan pemain timnas Jerman tersebut menilai secara matematis Bayern akan menjadi juara Bundesliga pada akhir musim 2018/19 ini.

"Hitungan matematisnya sederhana. Enam kemenangan dari enam pertandingan. Tapi, kami tidak akan datang ke Fortuna Düsseldorf dan Nuremberg untuk jalan-jalan. Mereka sedang berjuang untuk mendapatkan poin juga. Fortuna berada dalam performa yang bagus."

"Kami masih punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Ini semua tidak akan ada artinya jika tidak berjalan sesuai rencana," tutup Muller.