Tersingkir dari Barcelona, Philippe Coutinho Dianggap Bukan Lagi Pemain Kelas Dunia

Tersingkir dari Barcelona, Philippe Coutinho Dianggap Bukan Lagi Pemain Kelas Dunia
Philippe Coutinho resmi bergabung dengan Bayern Munchen (c) FCB

Bola.net - Eks pelatih tim nasional Jerman, Berti Vogts mempertanyakan kepindahan Philippe Coutinho ke Bayern Munchen. Vogts menyebut Coutinho bukan lagi pemain kelas dunia setelah terbuang dari Barcelona.

Coutinho baru saja resmi bergabung dengan raksasa Bundesliga, Bayern Munchen. Pemain 27 tahun itu digaet Die Roten dengan status pinjaman disertai opsi pembelian permanen.

Kepindahan ini sekaligus mengakhiri masa kurang menyenangkan Coutinho di Barcelona, hanya satu setengah tahun setelah ia direkrut dari Liverpool dengan biaya mencapai kurang lebih 160 juta euro.

1 dari 2 halaman

Sinisme Berti Vogts

Penampilan tak konsisten yang diperlihatkan Coutinho di Barcelona mengundang kritik tajam dari banyak pihak. Vogts pun ragu pemain internasional Brasil itu bisa menunjukkan performa sesuai dengan nama besarnya bersama Bayern.

"Sekilas, peminjaman Coutinho tampak menjadi perekrutan pemain yang hebat bagi Bundesliga. Namun saya ingin bertanya: Mengapa pemain 27 tahun pergi dari klub papan atas dunia seperti Barcelona? Karena dia sudah menyerah untuk sukses di sana," ujar Vogts kepada T-Online.

"Mungkin dia bukan pemain kelas dunia, tapi pemain yang -mungkin di musim baru- hanya akan menjadi cadangan di Barcelona," tambahnya.

2 dari 2 halaman

Pertanyakan Transfer Cuisance

Tak hanya perekrutan Coutinho yang jadi sasaran kritik Vogts. Sosok yang mengantar Jerman juara Euro 1996 itu juga mempertanyakan keputusan Bayern merekrut Michael Cuisance dari Borussia Monchengladbach.

"Saya tak mampu memberi penilaian konklusif untuk Cuisance. Dia memiliki talenta hebat, tapi itu bukanlah segalanya di sepak bola," tutur Vogts.

"Di sisi lain, perilakunya mengganggu saya. Menurut direktur olahraga [Monchengladbach], Max Eberl, dia secara pribadi meminta garansi tempat reguler, seperti hal ini bisa dilakukan pemain 20 tahun di klub Bundesliga yang ambisius," lanjutnya.

"Kemudian ia pindah ke Bayern Munchen, di mana kesempatan bermainnya kemungkinan besar bakal makin sedikit. Singkatnya, ada keraguan terhadap dua rekrutan Bayern, tapi kualitas yang sudah mereka miliki membuat mereka menjadi favorit juara," tukasnya.

Bayern mengawali perjalanan mereka di Bundesliga musim 2019-20 dengan kurang meyakinkan. Pasukan Niko Kovac hanya mampu bermain imbang 2-2 ketika menjamu Hertha Berlin di Allianz Arena.

(T-Online)