Skuad Bayern Munchen Saat Juara Piala Dunia Antarklub 2013, di Mana Mereka Sekarang?

Bola.net - Pekan ini akan menjadi pekan yang krusial bagi Bayern Munchen. Juara bertahan Bundesliga itu akan ikut serta dalam kejuaraan bertajuk Piala Dunia Antarklub di Qatar.

Ini merupakan kali kedua Bayern Munchen berpartisipasi dalam kejuaraan ini. Setelah terakhir kali FC Hollywood berpartisipasi dalam kejuaraan ini pada tahun 2013 silam, di mana mereka menjadi tim Jerman pertama yang memenangkan kejuaraan tersebut.

Trofi Piala Dunia AntarKlub ini menyempurnakan raihan Die Roten pada tahun 2013. Trofi ini menjadi trofi kelima bagi Munchen sepanjang tahun itu usai meraih juara Bundesliga, DFB-Pokal, Liga Champions, dan Piala Super Eropa.

Jika kita kilas balik ke tahun 2013, Bayern menurunkan skuat terbaik mereka di kejuaraan ini. Ada nama-nama seperti Manuel neuer, Franck Ribery, Philipp Lahm yang membantu The Bavaria memenangkan titel bergengsi tersebut.

Lantas apa kabar para pemain Bayern Munchen yang menjuarai Piala Dunia Antarklub 2013 saat ini? Yuk intip di bawah ini.

Manuel Neuer (Kiper)

Manuel Neuer baru saja dinobatkan sebagai kiper terbaik dunia saat ini versi IFFHS. Selama musim 2019/20 bersama Munchen, Kiper berusia 35 tahun ini telah memainkan peran yang luar biasa menghantarkan Die Roten meraih treble winners.

Hingga hari ini, Neuer masih membela panji FC Hollywood. Di tahun ke-10 bersama Munchen, Neuer sudah memenangi delapan gelar Bundesliga, lima DFB-Pokal, lima Piala Super Jerman, dua Liga Champions, dan satu Piala Dunia Antarklub. Konsistensi itulah yang membuat Neuer menjadi kiper terbaik di dunia.

Rafinha (Bek kanan)

Rafinha adalah salah satu anggota pemain Bayern yang membantu memenangkan treble winner tahun 2013. Ia diberikan kepercayaan oleh Pep Guardiola pada saat itu mengisi posisi bek kanan.

Pada musim panas 2019, pemain berusia 33 itu kembali ke negara asalnya Brasil dan bergabung dengan Flamengo. Sebelum bermain untuk Flamengo, Rafinha telah memenangkan tujuh gelar penting Bundesliga selama berseragam Bayern Munchen. Musim ini, Rafinha bermain untuk klub asal Yunani yakni Olympiacos F.C.

Jerome Boateng (Bek tengah)

Jerome Boateng merupakan satu dari tiga anggota tim juara Piala Dunia Antarklub 2013 yang masih bermain untuk Bayern Munchen sampai saat ini. Bek asal Jerman yang pernah menjuarai Piala Dunia 2014, menikmati kesuksesan yang diraih Hansi Flick pada musim lalu.

Musim lalu, Boateng menjadi pemain penting bagi Hansi Flick, 38 penampilan diberikan Boateng di semua kompetisi. Selama berkarir di Munchen, Boateng telah memainkan 217 laga penampilannya. Dia turut membantu Munchen memenangkan treble tahun 2012/13 dan 2019/20.

Dante (Bek tengah)

Dante membuat pertahanan yang kokoh dengan Jerome Boateng saat Bayern Munchen menjadi klub yang paling sedikit kebobolan dengan clean sheets terbanyak pada 2012/13. Sempat menjadi pemain cadangan saat melawan Guangzhou Evergrande di partai semifinal. Namun, di partai final Dante kembali menjadi starting line-up dan berhasil mencetak gol.

Pada musim keduanya Dante berhasil membantu Munchen meraih dua gelar Bundesliga dan DFB-Pokal secara berturut-turut. Di musim ketiganya Dante berhasil mempertahankan gelar Bundesliga.

Pada tahun 2015, Dante meninggalkan Allianz Arena dan berlabuh ke Vfl Wolfsburg selama satu tahun. Tahun 2016, ia pindah ke klub asal Prancis bersama OGC Nice.

David Alaba (Bek kiri)

David Alaba menjadi pemain krusial Die Roten sejak 2011. Pemain berkebangsaan Austria itu meraih treble pertamanya sebagai bek kiri tak tergantikan 2012/13. Ia telah tampil lebih dari 300 laga untuk Bayern Munchen sejak awal karir 2010.

Dirinya turut membantu munchen memenangkan 19 gelar termasuk sembilan trofi Bundesliga dan dua trofi Liga Champions pada tahun 2012/13, 2019/20. Sejak musim lalu, posisinya digeser menjadi bek tengah oleh Hansi Flick di mana ia berduet dengan stopper asal Jerman, Jerome Boateng.

Philipp Lahm (Gelandang Bertahan)

Sepanjang karirnya, Philipp Lahm dikenal sebagai salah satu pemain bek kanan terbaik dunia. Namun Pep Guardiola memutuskan untuk mengubah posisi pemain asal Jerman itu menjadi seorang gelandang bertahan.

Selama menjadi pesepakbola profesional, Lahm hanya bermain dua tim yakni Bayern Munchen dan Stuttgart sebagai pemain pinjaman 2003/05. Ia menutup karirnya di Bayern Munchen pada tahun 2017 silam pada usia 33 tahun, setelah mengantongi 332 laga selama berseragam Bayern Munchen.

Setelah pensiun, Lahm masuk dalam jajaran Bayern Hall of Fame. Ia juga dijadikan sebagai duta kehormatan untuk tawaran Jerman menjadi tuan rumah UEFA Euro 2024.

Xherdan Shaqiri (Pemain sayap kanan)

Berbeda dengan Philipp Lahm, Xherdan Shaqiri selalu memulai permainan dari bangku cadangan selama dua setengah musim bersama Bayern Munchen. Shaqiri telah memainkan 81 laga pada waktu itu, ia juga menjadi starter saat melawan Raja Casablanca di final Piala Dunia Antarklub 2013.

Shaqiri berhasil mencatatkan 17 gol dan 18 assist selama berseragam Munchen, sebelum ia pindah ke Inter Milan 2014/15 dan Stoke City 2015/16. Saat ini dia bermain untuk Liverpool, Shaqiri berhasil memperoleh trofi Liga Champions keduanya dan musim lalu ia membantu Liverpool meraih trofi Liga Premier Inggris 2019/20.

Thiago Alcantara (Gelandang tengah)

Thiago yang menjadi rekan setim Shaqiri di Liverpool per musim panas 2020 juga menjadi rekan setim Shaqiri di Bayern Munchen saat mereka memenangkan Piala Dunia Antarklub di tahun 2013.

Pada partai final Piala Dunia Antarklub 2013, Thiago turut menyumbang satu gol. Secara total, Thiago berhasil mencetak 17 gol dari 150 laga bersama Bayern Munchen.

Selama membela Die Roten, pemain Timnas Spanyol itu juga merasakan sentuhan tangan dingin pelatih-pelatih top Eropa sepertiCarlo Ancelotti, Niko Kovac, dan Hansi Flick.

Sebelum meninggalkan Bayern Munchen di musim panas tahun lalu, Thiago menghantarkan Die Roten meraih treble winners. Berkat pencapaian itu, ia dinobatkan sebagai gelandang terbaik dunia versi FIFA di tahun 2020.

Toni Kroos (Gelandang serang)

Toni Kroos mengawali karir profesionalnya bersama Bayern Munchen II 2007/08. Namun, berkat kecerdikan sang pemain dalam mengoper bola membuat Bayern Munchen memasukkan pemain asal Jerman itu ke tim utama dalam jangka waktu yang relatif cepat.

Sejak saat itu Toni Kroos menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari skuat Bayern Munchen. Ia bahkan menjadi pilar tim utama The Bavaria pada 2012/13 di bawah asuhan Pep Guardiola.

Tahun 2014, Real Madrid memboyong Toni Kroos dengan harga 25 juta Euro. Kross telah memenangkan dua trofi La Liga bersama Los Blancos, serta tiga trofi Liga Champions dan empat Piala Dunia Antarklub.

Franck Ribery (Pemain sayap kiri)

Menjadi pemain andalan selama 12 tahun di Bayern Munchen hingga musim panas 2019, Ribery berhasil mencatatkan 86 gol dan 120 assist dari 273 penampilannya di Bundesliga bersama Die Roten.

Selama berkarir menjadi pesepakbola profesional, Ribery pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik UEFA, berhasil menduduki posisi ketiga Ballon d'Or dan mendapatkan bola emas sebagai pemain terbaik Piala Dunia Antarklub 2013. Di usianya yang ke-37, ia masih memperkuat tim Serie A Fiorentina.

Thomas Muller (Depan)

Thomas Muller menjadi pemain andalan bagi Pep Guardiola pada waktu itu. Mengawali karir dengan rekan senegaranya Toni Kroos di Bayern Munchen II. Menjadikan pemain asal Jerman itu sebagai pesepakbola paling berprestasi dalam sejarah permainan Jerman.

Selama berseragam Bayern Munchen, Muller telah mencetak 108 gol dari 304 laga di Bundesliga. Dia turut memberikan sejumlah gelar bergengsi diantaranya sembilan trofi Bundesliga, enam DFB-Pokal, dua trofi Liga Champions, dan satu trofi Piala Dunia Antarklub.

Javi Martinez (Pemain Pengganti)

Meskipun menjadi pemain pengganti pada final Piala Dunia Antarklub 2013, Javi Martinez memberikan penampilan yang bagus selama sisa waktu 30 menit. Martinez berhasil mengantar Bayern Munchen meraih kemenangan 2-0 atas Raja Casablanca dan menjadikan Munchen keluar sebagai juara Piala Dunia Antarklub 2013.

Sekarang di musim kesembilannya bersama Munchen, pemain berusia 32 tahun itu telah mencatatkan lebih dari 250 penampilannya dan mencetak sembilan gol untuk Die Roten.

Mario Mandzukic (Pemain Pengganti)

Bersama rekan setimnya yakni Martinez dan Dante, Mario Mandzukic adalah satu dari tiga pemain baru yang dibawa sebagai bagian dari proses penyembuhan tim setelah menjadi runner-up di Bundesliga 2011/12. Mandzukic telah mencetak 48 gol dalam 88 pertandingan sepanjang selama berseragam Munchen.

Namun, kedatangan penyerang asal Polandia, Robert Lewandowski, membuat Martinez jarang mendapatkan jam bermain dan mendorong kepindahannya ke klub lain. Tahun 2014, Mandzukic menghabiskan satu musim bersama Atletico Madrid di Spanyol. Di tahun berikutnya Mandzukic bergabung dengan Juventus, ia berhasil meraih empat gelar Serie A. Saat ini Mandzukic bergabung dengan klub asal Serie A yakni AC Milan.

Mario Gotze

Munculnya Mario Gotze dalam peran false nine, membuat kepergian Mandzukic semakin cepat. Mantan pemain berkualitas Borussia Dortmund mengakhiri musim debutnya di Bayern Munchen dengan empat gelar trofi bergengsi.

Selama berkarir di Munchen, Gotze telah mencetak 22 gol dari 73 penampilannya di Bundesliga. Tahun 2016, ia kembali ke klub asalnya Borussia Dortmund. Pada musim panas 2020, Gotze bergabung dengan klub asal Belanda yakni PSV Eindhoven.

Pep Guardiola (Pelatih)

Pada tahun 2013, Bayern Munchen memberitahu bahwa Guardiola telah menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun untuk menjadi pelatih Die Roten. Di musim pertamanya sebagai pelatih Munchen, Guardiola langsung memberikan empat gelar bergengsi Jerman diantaranya trofi Bundesliga, DFB-Pokal, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.

Pada musim panas 2016, Guardiola berangkat ke klub asal Inggris yakni Manchester City. Sejumlah trofi pun diberikan oleh Guardiola, dua trofi Premier League, satu FA cup, tiga EFL Cup, dan satu FA Community Shield.

(Bola.net/Muhammad Ibnu Prasetyo)