Selamat! Setelah 120 Tahun Menanti, Bayer Leverkusen Rengkuh Trofi Bundesliga Pertama

Selamat! Setelah 120 Tahun Menanti, Bayer Leverkusen Rengkuh Trofi Bundesliga Pertama
Skuat Bayer Leverkusen merayakan gol Victo Boniface ke gawang Werder Bremen, Minggu (14/4/2024) (c) AP Photo/Martin Meissner

Bola.net - Minggu (14/4/2024) jadi hari yang bersejarah bagi Bayer Leverkusen. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Die Werkself berhasil mengangkat trofi juara Bundesliga.

Kepastian itu didapatkan saat Bayer Leverkusen menjamu Werder Bremen di BayArena beberapa saat yang lalu. Pada laga pekan ke-29 Bundesliga ini, Leverkusen bisa mengunci gelar juara Bundesliga dengan syarat mereka harus mengalahkan Bremen.

Di hadapan puluhan ribu pendukung setia mereka, Die Werkself menuntaskan tugas mereka dengan baik. Mereka berhasil menumbangkan sang tamu dengan skor telak 5-0 berkat penalti Victor Boniface, gol Granit Xhaka dan hattrick Florian Wirtz.

Kemenangan ini membuat Bayer Leverkusen meraih total 79 poin dari 29 laga terpaut 16 poin dari Bayern Munchen di peringkat kedua. Dengan sisa lima pertandingan di Bundesliga musim ini, Bayern sudah tidak bisa mengejar perolehan poin Die Werkself, sehingga mereka dinobatkan sebagai kampiun kasta tertinggi sepak bola Jerman musim 2023/2024.

Simak beberapa catatan menarik dari keberhasilan Bayer Leverkusen menjuarai Bundesliga 2023/2024 di bawah ini.

1 dari 5 halaman

Penantian 120 Tahun

Penantian 120 Tahun

Fans Bayer Leverkusen membawa replika trofi Bundesliga (c) AP Photo/Martin Meisser

Trofi Bundesliga musim 2023/2024 ini merupakan trofi yang spesial bagi Leverkusen. Pasalnya ini adalah trofi Bundesliga pertama yang mereka miliki.

Semenjak didirikan pada tahun 1904, Bayer Leverkusen tidak pernah sekalipun menjuarai Bundesliga. Prestasi terbaik mereka adalah menjadi runner up di lima kesempatan.

Terakhir kali mereka menjadi runner up pada musim 2010/2011 silam, di mana pada saat itu Borussia Dortmund besutan Jurgen Klopp yang berhasil menjadi juara.

2 dari 5 halaman

Hentikan Dominasi Bayern Munchen

Hentikan Dominasi Bayern Munchen

Ekspresi Harry Kane dan pemain Bayern Munchen di laga Der Klassiker, Minggu (31/3/2024) (c) AP Photo/Matthias Schrader

Trofi Bundesliga Leverkusen ini juga terasa semakin spesial. Karena mereka resmi menghentikan rezim Bayern Munchen di Bundesliga.

Selama 11 tahun terakhir, Bayern Munchen menguasai sepak bola Jerman. Tidak ada tim yang bisa membendung keperkasaan The Bavaria yang berhasil memenangkan 11 gelar Bundesliga beruntun.

Namun dominasi Bayern itu resmi berakhir berkat keberhasilan Leverkusen menjuarai Bundesliga 2023/2024 ini.

3 dari 5 halaman

Berpeluang Treble Winners

Berpeluang Treble Winners

Suasana di luar BayArena jelang laga Bayer Leverkusen vs Werder Bremen, Minggu (14/4/2024) (c) AP Photo/Martin Meisser

Trofi Bundesliga ini berpotensi bukan satu-satunya trofi yang bakal dimenangkan Leverkusen di musim 2023/2024 ini. Die Werkself berpotensi mendapatkan treble winners.

Mereka bisa memenangkan trofi kedua mereka dari ajang DFB-Pokal. Mereka berhasil menembus babak final dan akan berhadapan dengan FC Kaiserslautern pada tanggal 25 Mei mendatang.

Di Liga Europa, Leverkusen juga sedikit lagi akan menembus babak semifinal. Mereka mengalahkan West Ham dengan skor 2-0 di leg pertama perempat final Liga Europa 2023/2024 sehingga mereka berpotensi melaju hingga babak final.

4 dari 5 halaman

Masterclass Xabi Alonso

Masterclass Xabi Alonso

Xabi Alonso memberikan instruksi di laga Bayer Leverkusen vs Vfl Bochum, 22 Desember 2023 di lanjutan Bundesliga Jerman. (c) AP Photo/Martin Meissner

Sukses besar yang diraih Bayer Leverkusen ini tidak terlepas dari tangan dingin seorang Xabi Alonso.

Alonso direkrut Leverkusen dari Real Sociedad B pada 5 Oktober 2022 kemarin. Ia menggantikan sosok Gerardo Seoane setelah Leverkusen berada di peringkat 17 setelah delapan pertandingan Bundesliga.

Dalam waktu singkat, Alonso mengubah wajah Leverkusen. Di musim perdananya, ia berhasil membawa Leverkusen finish di peringkat enam klasemen akhir Bundesliga dari sebelumnya berada di peringkat 17.

Di musim keduanya, Alonso membuat Die Werkself semakin tidak terhentikan di mana mereka mampu menjuarai Bundesliga saat kompetisi masih menyisakan lima pertandingan lagi.

5 dari 5 halaman

Klasemen Bundesliga