Sampai Jumpa Lagi, Schalke!

Sampai Jumpa Lagi, Schalke!
Maskot Schalke saat mendukung timnya bermain di ajang Bundesliga. (c) AP Photo

Bola.net - Petualangan Schalke di Bundesliga untuk sementara akan berakhir. Musim 2020/2021 menjadi musim yang pahit dalam sejarah Schalke. Pasalnya, The Royal Blues menjadi tim pertama yang harus degradasi dari Bundesliga.

Kepastian itu didapatkan setelah Schalke menerima kekalahan 1-0 dari Bielefeld di Stadion Bielefelder Alm. Tim asuhan nyaris tak pernah pindah dari posisi dasar klasemen Bundesliga musim ini.

Dari 30 laga yang dimainkan, The Royal Blues hanya mencatat 13 poin. Meski masih terdapat empat sisa laga, tetap saja tidak bisa mengejar poin posisi 17 klasemen. Sebab, poin maksimal yang bisa dapat Schalke hingga akhir musim hanya mencapai 25 poin.

1 dari 5 halaman

Perjalanan di Bundesliga

Perjalanan di Bundesliga

Schalke (c) AP Photo

Schalke tampil buruk di Bundesliga 2020/21. Padahal, The Royal Blues merupakan tim top Jerman yang berhasil memenangkan tujuh gelar trofi Bundesliga.

Schalke pernah menduduki posisi runner-up dua kali dari 18 laga pertandingan Bundesliga pertama mereka, sebelum The Royal Blues harus terdegradasi untuk pertama kalinya pada tahun 1981/82.

Schalke sendiri sempat berhasil memenangkan dua gelar Bundesliga 2 pada tahun 1982 dan 1991. The Royal Blues juga pernah finis di tiga besar Bundesliga di tahun 2001 dan 2018. Pencapaian tersebut menjadi periode sukses dalam sejarah Bundesliga mereka.

2 dari 5 halaman

Capaian Terbaik

Capaian Terbaik

Pendukung Setia Schalke 04 (c) Bundesliga

Schalke merupakan salah satu klub besar di Jerman. Klub ini secara seketika menjadi kekuatan dominan di Jerman dengan memenangi trofi Piala DFB secara berturut-turut pada tahun 2000/01 dan 2001/02.

Tak hanya itu, tahun 2010/11 mereka kembali memenangkan lagi gelar Piala DFB. Di tahun yang sama, ia juga berhasil meraih gelar Piala Super DFL ke koleksi mereka. Pada Liga Champions 2010/11, The Royal Blues sempat berhasil melaju ke babak semifinal.

3 dari 5 halaman

Pelatih Ikonik

Huub Stevens menjadi pelatih terbaik yang pernah melatih Schalke. Sebab, pada periode pertama selama enam tahun 1996-2002, Stevens berhasil membawa The Royal Blues bersaing di papan atas Bundesliga.

Tahun 2011/12 menjadi pencapaian yang luar biasa bagi Stevens. Ia berhasil membawa Schalke finis di posisi tiga klasemen Bundesliga, meski hanya menangani The Royal Blues satu musim.

Pelatih berusia 67 tahun itu kembali tunjuk sebagai pelatih sementara Schalke di akhir 2018/19. Kala itu, Schalke sedang berusaha keras untuk menghindari dari zona degradasi. Sejauh ini, Stevens telah mencatat 142 kemenangan dari 316 pertandingan kompetitif sebagai pelatih.

4 dari 5 halaman

Pemain Ikonik

Selain pelatih, terdapat salah satu pemain ikonik yang selalu dikenang bagi Schalke yakni Klaus Fischer. Ia merupakan pemain yang sangat berpengaruh bagi The Royal Blues pada awal tahun 1990-an.

Mantan penyerang timnas Jerman itu menjadi pemain yang berhasil menduduki posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak di Bundesliga. Selama berkarir di Bundesliga, Fischer berhasil menorehkan 268 gol dari 535 laga pertandingan.

5 dari 5 halaman

Warisan

Warisan

Pendukung Schalke 04 (c) Bundesliga

Schalke merupakan salah satu tim yang sangat berhasil dalam mengembangkan pemain-pemain berbakatnya. Sebab, produk-produk berbakat dari klub yang berada di Gelsenkirchen terlahir dari akademi Knappenschmiede.

Pemain berbakat yang lahir dari sana ada Manuel Neuer, Mesut Ozil, Benedikt Howedes, Julian Draxler. Keempat pemain tersebut berhasil membantu Jerman meraih Piala Dunia FIFA 2014.

Lalu, ada Leroy sane dan Joel Matip yang merupakan didikan Schalke. Joel Matip sendiri berhasil memenangkan Liga Premier Inggris 2019/20 bersama Liverpool. Mereka semua adalah produk-produk akademi Schalke yang menjadi pemain bintang di klub top Eropa.

(Bola.net/Muhammad Ibnu Prasetyo)