Robert Lewandowski Sebut Jurgen Klopp Bermuka Dua, Maksudnya?

Robert Lewandowski Sebut Jurgen Klopp Bermuka Dua, Maksudnya?
Robert Lewandowski (c) Bundesliga

Bola.net - Penyerang Bayern Munchen, Robert Lewandowski, punya gambaran yang unik soal pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Ia mengatakan bahwa Klopp merupakan sosok bermuka dua, apa maksudnya?

Lewandowski dan Klopp pernah bekerja sama saat keduanya masih membela Borussia Dortmund. Perjalanan itu hanya bertahan selama empat musim, namun cukup untuk meraih empat trofi termasuk dua dari ajang Bundesliga.

Saat itu, Klopp masih dikenal sebagai salah satu pelatih yang potensial. Sekarang pria berusia 53 tahun tersebut dianggap sebagai sosok penting dalam dunia sepakbola, mengingat serangkaian prestasi yang ia dapatkan bersama Liverpool.

Dalam kurun waktu satu tahun, Klopp sukses menyumbang empat trofi kepada Liverpool. Dua di antara trofi tersebut didapatkan dari ajang bergengsi, Liga Champions dan juga Premier League.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Jurgen Klopp Bermuka Dua

Lewandowski berpisah dengan Jurgen Klopp pada tahun 2014 lalu untuk memenuhi pinangan Bayern Munchen. Meskipun sudah lama tidak bekerja sama dengannya, tapi Lewandowski masih mengingat cara pendekatan Klopp sebagai pelatih.

Ia menjelaskan kenangannya tersebut dalam sesi tayangan langsung bersama ESPN. Lewandowski mengatakan bahwa Klopp merupakan sosok yang berwajah dua, sebagai ayah serta seorang pelatih.

"[Klopp] punya dua wajah. Anda bisa melihat dia selayaknya seorang ayah, namun bagian kedua dia adalah pelatih, sosok manajer," ujar Lewandowski.

"Dia bisa memberitahu anda semuanya -- dan saya tidak berbicara soal hal yang baik -- soal hal-hal yang buru," lanjut penyerang berumur 31 tahun tersebut.

2 dari 2 halaman

Motivator yang Ulung

Lewandowski juga tahu bahwa Klopp merupakan motivator unggul. Sang pelatih itu juga tahu kapan harus mengeluarkan motivasinya agar pemain bisa mengerahkan seluruh kualitas terbaiknya.

"Juga buat [pemain], dia adalah sebuah motivasi yang besar. Dia membuat ini menjadi sempurna, sebab dia tahu di mana garis yang bisa [mendorong] anda lebih jauh atau saat untuk menguranginya," tambahnya.

"Performanya sebagai seorang pelatih tiu luar biasa, namun tidak hanya sebagai seorang pelatih melainkan juga sebagai pria," pungkasnya.

Selama empat musim bersama Klopp, Lewandowski berubah menjadi penyerang berbahaya di Eropa. Ia menutup karirnya di Borussia Dortmund dengan catatan 103 gol dari 187 kali penampilan di semua kompetisi.

(ESPN)