Profil Matthew Hoppe: Permata di Tengah Keterpurukan Schalke

Profil Matthew Hoppe: Permata di Tengah Keterpurukan Schalke
Pemain muda Schalke, Matthew Hoppe (c) Bundesliga

Bola.net - Schalke menjalani Bundesliga 2020/21 dengan buruk. Pasalnya, sudah sampai pekan ke-8 tim asuhan Manuel Baum ini hanya mampu bertengger di dasar klasemen sementara.

The Royal Blues belum pernah meraih kemenangan satu kali pun dan sudah menderita kekalahan sebanyak lima kali. Buruknya lagi, Schalke hanya mampu membobol gawang lawan sebanyak lima kali. Sementara itu, gawang Ralf Fahrmann sudah kebobolan 24 gol sejauh ini.

Hasil buruk itu tentu tidak mencerminkan kekuatan Schalke pada musim-musim sebelumnya yang mampu menjadi tim kuda hitam di Bundesliga.

Namun, Schalke tidak perlu khawatir karena saat ini mereka memiliki striker berbakat asal Amerika Serikat, Matthew Hoppe yang sudah mulai berlatih dengan skuat senior Schalke. Hoppe diharapkan dapat menjadi pembeda dan membantu Schalke bangkit dari keterpurukan.

Lalu, bagaimana profil Matthew Hoppe? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Profil singkat

Matthew Hoppe memulai karier sepak bolanya bersama tim Barcelona Residency Academy USA di Development Academy Southwest Division sebelum pindah ke Schalke pada tahun 2019.

Selama dua tahun di Barca Academy, Hoppe dinilai memang memiliki bakat alami di dunia sepak bola. Terbukti, pemain berusia 19 tahun itu berhasil tampil gemilang dan bakatnya mulai terasah selama di Barca Academy.

Di tahun pertamanya, Hoppe berhasil mencetak 24 gol dalam 30 pertandingan di level usia muda yakni U-17. Torehan itu membuat striker asal Amerika itu semakin pede dan tajam di lini depan.

Alhasil, di musim keduanya Hoppe kembali mencuri perhatian dan tampil sangat produktif dengan mencetak 29 gol dalam 23 pertandingan pada musim 2018/19.

Hebatnya lagi, di antara torehan golnya pada musim tersebut Hoppe membukukan dua hattrick yang dicetak pada akhir pekan bulan Maret 2019. Lewat torehannya itu, Hoppe berhasil membawa timnya finish di puncak liga.

2 dari 4 halaman

Gaya bermain

Matthew Hoppe memang masih harus menempuh jalan panjang sebelum mencapai level yang sama dengan penyerang Bayern Munchen, Robert Lewandowski.

Namun, Hoppe tidak perlu patah semangat karena ia memiliki semua atribut fundamental untuk melakukannya. Ia adalah striker yang berpostur tinggi namun juga lincah serta kuat.

Selain itu, pemain berusia 19 tahun itu juga memiliki gerakan cerdas yang membuatnya sering kali menciptakan ruang terbuka di dalam area penalti.

Hoppe juga dapat mencetak gol menggunakan kaki kanan dan kirinya serta memiliki duel udara yang bagus dan mempunyai tendangan luar kotak penalti yang mematikan. Oleh karena itu lah dirinya dianggap seperti Robert Lewandowski versi muda.

3 dari 4 halaman

Tahukah Anda?

Sebelum menandatangani kontrak dengan Schalke, Matthew Hoppe awalnya sudah berkomitmen untuk San Diego State University.

Tetapi begitu tawaran datang dari Schalke, ia tidak pikir panjang dan menandatangani kontrak dengan Royal Blues pada awal Juli 2019. Hoppe adalah orang Amerika kedua yang saat ini tercatat di klub bersama Nick Taitague U-23.

4 dari 4 halaman

Kata-kata Tentang Matthew Hoppe

"Saya berencana untuk mempelajari sistem dan gaya permainan Schalke secepat mungkin. Menjadi yang paling keras bekerja di dalam dan di luar lapangan dan menjaga tubuh saya melalui nutrisi dan istirahat yang tepat." – Hoppe.

“Di Divisi Barat Daya, Anda memiliki LA Galaxy, Real Salt Lake, dua akademi terbaik di negara ini, dan kami mampu memenangkan divisi tersebut. Kami memiliki konsistensi yang luar biasa sepanjang tahun, dan kami memiliki pencetak gol terbanyak di negara ini dalam Matthew Hoppe. Dia level tertinggi." - Sean McCafferty, Direktur akademi Barcelona USA.

Sumber: Bundesliga

(Bola.net/Hendra Wijaya)