Profil Demarai Gray: Bintang Baru Bayer Leverkusen dari Inggris

Profil Demarai Gray: Bintang Baru Bayer Leverkusen dari Inggris
Demarai Gray (c) AP

Bola.net - Bayer Leverkusen menyelesaikan transfer Demarai Gray dari Leicester City. Demarai Gray digaet Bayer Leverkusen dengan kesepakatan kontrak selama 18 bulan.

Pemain berusia 24 tahun ini merupakan bagian dari skuad Leicester City saat berhasil menjuarai Premier League 2015/16.

Demarai Gray sempat menjadi andalan bagi Leicester City. Akan tetapi, pemain 24 itu mulai kehilangan tempatnya di tim utama The Foxes pada musim 2020/2021. Dia baru tampil pada satu laga Premier League.

Demarai Gray bakal menjajal peruntungan di Bundesliga. Mungkin, dia bakal sukses seperti Jadon Sancho. Namun, mungkin dia juga bakal flop seperti Emile Smith Rowe.

Banyak fakta seputar Demarai Gray yang baru saja bergabung dengan Bayer Leverkusen. Yuk, simak kupasan di bawah ini mengenai profil dari Demarai Gray.

1 dari 4 halaman

Profil Singkat

Demarai Gray lahir di Inggris, pada 28 Juni 1996, tepatnya di kota Birmingham. Gray yang memiliki keturunan Jamaika memilih sepak bola sebagai jalan hidupnya.

Demarai Gray bergabung dengan akademi Birmingham City kala berusia 10 tahun. Tujuh tahun setelahnya, Gray mampu menembus tim senior Birmingham City.

Pada sesi latihan Birmingham City bersama pelatih Lee Clark, Gray bermain memukau. Lee Clark mencantumkan nama Gray pada skuad di pertandingan Championship melawan Milwall, pada 1 Oktober 2013.

Dua setengah tahun usai menjalani debut di Birmingham, pada Oktober 2013, Gray telah melakoni 78 laga termasuk 51 kali menjadi starter di Championship. Dia membukukan delapan gol.

Januari 2016 silam, klub Premier League Leicester City, membayar release clause Gray sebesar 3,7 juta euro. Ia menandatangani kontrak empat setengah tahun bersama Leicester City.

2 dari 4 halaman

Gaya Bermain

Gaya bermain ‘Kick and Rush’ melekat pada diri Demarai Gray. Permainan cepatnya sangat coock dengan filosofi strategi klub-klub Inggris. Gray juga memiliki teknik tinggi dalam mengolah bola. Hal tersebut yang membuat gaya bermain Gray memiliki kesamaan dengan pemain sayap Wales dari Schalke, Rabbi Matondo.

Gray ataupun Matondo memiliki kedua kaki yang sama kuat dan membuat mereka menonjol di setiap pertandingan. Gray diharapkan dapat membuat perbedaan dan meraih kesuksesan bersama Bayer Leverkusen.

3 dari 4 halaman

Tahukah Anda?

Tahukah Anda?

Vichai Srivaddhanaprabha (c) AFP

Pada November 2018, Demarai Gray mengalami momen pedih dan tidak akan pernah dilupakan oleh para fansnya di Leicester City.

Pada laga pertama Leicester City, setelah kecelakaan helikopter yang merenggut nyawa pemilik klub, Vicahi Srivaddhanaprabha, Gray menciptakan satu-satunya gol saat Leicester berhadapan Cardiff City.

Kemenangan itu, dipersembahkan Demarai Gray untuk Vicahi yang sama-sama berjuang dalam meraih trofi Premier League 2015/16. Leicester City mengabadikan gol Gray sebagai gol yang emosional dan masuk ke catatan sejarah ikonik untuk klub.

4 dari 4 halaman

Kata Mereka Tentang Demarai Gray

“Gray merupakan pemain yang sangat bertalenta, saya sangat menikmati waktu bekerja sama dengannya. Gray merupakan pemuda yang ramah dan memiliki bakat yang dapat diperhitungkan.” Ungkap pelatih Leicester City Brendan Rogers.

“gaya bermain menyerang Gray tidak dapat diprediksi dan itu memberikan kami banyak sekali pilihan.” Direktur olahraga Leverkusen, Rudi Voller.

(Bola.net/Muhammad Afif Farhan)