Mengenal Sosok Dr Felix Brych, Hakim di Dalam dan di Luar Lapangan

Mengenal Sosok Dr Felix Brych, Hakim di Dalam dan di Luar Lapangan
Wasit Felix Brych. (c) DFL

Bola.net - Mungkin banyak dari sebagian besar pemerhati sepak bola melihat wasit sebagai sosok yang penuh kontroversi dan arogansi terutama saat bertugas di lapangan. Khususnya yang terakhir, erat hubungannya dengan kata pengadil, atau hakim pada umumnya.

Nama wasit sepak bola yang cukup populer saat ini adalah Felix Brych, dan di sini kami mengajak Anda untuk mengenal sosoknya lebih dekat yang mungkin seluk-beluk menarik dari kehidupannya baik di dalam maupun di luar lapangan belum Anda ketahui.

Penasaran dengan sosok wasit Felix Brych? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Berasal Dari Jerman

Lahir di Munich, Jerman, ia kerap ditunjuk oleh asosiasi sepak bola Jerman, DFB, maupun induk organisasi sepak bola Eropa, UEFA, untuk menjadi pengadil lapangan dalam laga-laga yang diselenggarakan kedua entitas tersebut.

Tahun 2017 lalu, sebuah lembaga independen yang berkecimpung dalam hal sejarah dan statistik di kancah sepak bola, International Federation of Football History & Statistics, IFFHS, mengungkapkan bahwa Brych adalah wasit terbaik versi mereka.

Bagi Brych, prestasi tersebut merupakan yang pertama di sepanjang kariernya sebagai wasit, dan sangat wajar bila pencapaian tersebut adalah sesuatu yang bisa dibanggakan oleh pria yang kini berumur 44 tahun yang tercatat hingga saat ini telah memimpin lebih dari 200 pertandingan di level Bundesliga.

2 dari 3 halaman

Perjalanan Karier

Perjalanan Karier

Wasit Felix Brych. (c) DFL

Pada tahun 2004, Felix Brych terpilih untuk meniup peluit pertamanya sebagai wasit di Bundesliga. Ia mendapatkan lisensi FIFA-nya pada tahun 2007. Pertandingan internasional pertamanya adalah persahabatan antara Belanda dan Irlandia yang juga diselenggarakan pada tahun yang sama. Pada Agustus tahun 2007, karier internasionalnya benar-benar berkembang saat mulai bertugas pada kualifikasi Liga Champions Eropa.

Pada Oktober tahun 2008, satu setengah tahun setelah ia menerima lisensi FIFA-nya, Felix Brych meresmikan pertandingan Liga Champions pertamanya. Pada awal musim 2009/10 Brych mulai dipromosikan ke kategori elit jajaran wasit Eropa.

Meskipun Brych absen di Euro 2012, ia dipilih untuk turnamen Olimpiade dan masuk dalam daftar panjang untuk Piala Dunia FIFA 2014. Setelah Roberto Rosetti pada tahun 2010, Massimo Busacca pada tahun 2011, Federasi Sepak Bola Siprus mengundangnya untuk memimpin Final Piala Siprus. Brych yang mendapat kehormatan untuk menerima peluit perunggu dalam ajang World Referee tahun 2010 itu bertanggung jawab sebagai juru adil dalam pertandingan antara Omonia Nicosia kontra AEL Limassol yang dimainkan di Nicosia pada 16 Mei 2012.

3 dari 3 halaman

Juga Seorang Doktor

Doktor Felix Brych. Selain hobi musik dan berolahraga, sosok yang disegani pelatih dan pemain dari setiap tim tersebut juga adalah seorang doktor di bidang hukum. Disertasinya ketika itu adalah tentang olahraga.

Tidak banyak juga wasit yang bisa produktif dalam menulis dan menerbitkan buku. Buah tangannya yang laris dan terkenal berjudul: Moeglichkeiten und Grenzen der gemeindlichen Foerderung des Berufssports aus rechtlicher Sicht, yang kurang lebih isinya ialah tentang bagaimana melihat kemungkinan dan batasan promosi komunitas olahraga profesional dari perspektif hukum.