Masalah Bayern Munchen Versi Thomas Muller: Bukan Pertahanan Bobrok, tapi Lini Serang

Masalah Bayern Munchen Versi Thomas Muller: Bukan Pertahanan Bobrok, tapi Lini Serang
Duel Thomas Muller dan Dayot Upamecano pada laga Bayern Munchen vs RB Leipzig di Bundesliga musim 2020/2021 (c) Bundesliga

Bola.net - Bayern Munchen kalah dengan skor 3-2 dari PSG pada leg pertama babak perempat final Liga Champions, Kamis (8/4/2021) dini hari WIB. Thomas Muller menilai lini serang Bayern tidak cukup tajam dan mereka harus kalah.

Bayern sejatinya dalam performa yang bagus sebelum menjamu PSG di Allianz Arena. Mereka belum pernah kalah di Liga Champions sejak musim lalu. Bayern juga dalam performa bagus di pentas domestik.

Namun, Die Roten justru kalah dengan skor 3-2. Kylian Mbappe dua kali membobol gawang Manuel Neuer. Satu gol lainnya dicetak Marquinos. Sedangkan, gol Bayern dicetak Eric Maxim Choupo-Moting dan Thomas Muller.

1 dari 2 halaman

Lini Depan Payah

Kinerja pertahanan Bayern mendapat banyak kritik usai kalah dari PSG. Namun, menurut Thomas Muller, masalah Bayern justru bukan di lini belakang tetapi di lini depan yang tidak cukup tajam memanfaatkan peluang.

"Kami perlu mencetak lebih banyak gol secara signifikan," ucap Thomas Muller dikutip dari Sky Sports.

"Tentu saja, Anda selalu bisa mendiskusikan tentang jumlah kebobolan gol, tapi saya pikir jika itu berakhir 6-3 untuk kami, maka tidak ada yang bisa mengeluh," tegas Muller.

Bayern kehilangan dua penyerang utamanya pada laga melawan PSG. Robert Lewandowski absen karena cedera. Serge Gnabry yang tampil apik dan menjadi andalan di lini serang juga tidak bermain.

"Sekarang kita harus mengejar defisit, itu sudah pasti," kata Muller.

2 dari 2 halaman

Tidak Punya Naluri Membunuh

Kehilangan Lewandowski memang jadi masalah pelik bagi Bayern. Sebab, bomber asal Polandia itu menjadi sumber utama lahirnya gol-gol Bayern. Muller menilai Bayern kehilangan naluri pembunuh saat berjumpa PSG.

"Kami harusnya tidak mengizinkan gol sebanyak itu. Jika kami menunjukkan naluri pembunuh yang sering membedakan kami, kami akan melihat permainan yang sama sekali berbeda," kata Muller.

"Yang pasti sulit membendung serangan PSG. Kami memiliki pendekatan menyerang, itulah mengapa kami mencetak banyak gol, itulah mengapa kami memenangkan banyak pertandingan dan hari ini kami kehilangan banyak peluang besar," tegas Muller.

Sumber: Sky Sports