Manchester United Masih Sabar Tunggu Jadon Sancho

Manchester United Masih Sabar Tunggu Jadon Sancho
Jadon Sancho (c) Borussia Dortmund Twitter

Bola.net - Klub Premier League, Manchester United diberitakan masih menaruh hati terhadap Jadon Sancho. Setan Merah diberitakan akan bersabar menanti sang winger di musim panas nanti.

Sudah menjadi rahasia umum jika Manchester United tengah mengincar jasa Sancho. Sang winger diberitakan bakal menjadi solusi terbaik untuk memperkuat lini serang mereka musim depan.

Namun beberapa pekan terakhir, MU diberitakan mulai goyah. Mereka diberitakan mulai kehilangan minat untuk merekrut sang winger karena pihak Borussia Dortmund mematok harga yang kelewat tinggi untuk sang winger.

Namun The Daily Mail mengklaim bahwa Manchester United masih berminat merekrut Sancho. Mereka diberitakan masih sabar menunggu sang winger di musim panas nanti.

Simak situasi transfer Sancho selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Tunggu Harga Turun

Menurut laporan tersebut, MU masih menunggu harga sang winger turun di musim panas nanti.

Mereka berpendirian bahwa harga 110 juta Euro yang dipatok oleh Dortmund itu terlalu mahal. Alhasil mereka terus melobby tim asal Jerman itu untuk menurunkan harga jual Sancho.

Mereka percaya bahwa dengan situasi pandemi ini, Dortmund pasti akan menurunkan harga di suatu titik dan mereka akan bersabar untuk menunggu waktu itu tiba.

2 dari 3 halaman

Maksimalkan Penjualan

Lebih lanjut, laporan itu mengklaim bahwa pihak Dortmund tetap keras kepala dalam urusan transfer Sancho.

Mereka menilai bahwa mereka tidak perlu untuk terburu-buru menjual Sancho. Mereka tahu bahwa sang winger memiliki banyak peminat akibat performanya yang impresif.

Mereka bahkan diberitakan siap mempertahankan Sancho setidaknya selama satu musim lagi apabila tidak ada klub yang memenuhi tuntutan mereka.

3 dari 3 halaman

Kontrak Menipis

Kontrak Sancho di Signal Iduna Park memang mulai menipis.

Ia akan menyelesaikan masa baktinya di Die Borussen pada musim panas tahun 2022 mendatang.

(The Daily Mail)