Makin Menyala! Bayer Leverkusen Kini Berpeluang Raih Treble Bersama Xabi Alonso

Makin Menyala! Bayer Leverkusen Kini Berpeluang Raih Treble Bersama Xabi Alonso
Selebrasi pemain Bayer Leverkusen setelah mencetak gol ke gawang Fortuna Duesseldorf di semifinal DFB-Pokal 2023/2024, Kamis (4/4/2024) dini hari WIB. (c) AP Photo/Martin Meissner

Bola.net - Klub Bundesliga, Bayer Leverkusen, berpeluang mencatatkan sejarah bersama Xabi Alonso karena kini mereka berpeluang meraih treble alias tiga gelar sekaligus dalam semusim.

Leverkusen secara historis bukan klub berprestasi di Jerman maupun Eropa. Sejauh ini mereka cuma jadi juara Piala UEFA/Liga Europa tahun 1988 dan DFB Pokal 92/93.

Mereka juga tak pernah jadi juara Bundesliga. Paling banter mereka jadi runner-up dalam lima kesempatan berbeda (1996/97, 1998/99, 1999/2000, 2001/02, 2010/11).

Tapi musim 2023/2024 ini tampaknya akan jadi musim yang bersejarah bagi klub yang bermarkas di BayArena itu. Sekarang, Leverkusen berpeluang meraih treble alias tiga gelar juara sekaligus dalam semusim.

1 dari 5 halaman

Leverkusen Puncaki Klasemen Bundesliga

Leverkusen Puncaki Klasemen Bundesliga

Xabi Alonso dan Skuat Bayer Leverkusen merayakan kemenangan mereka atas Hoffenheim, Sabtu (30/3/2024) (c) AP Photo/Martin Meissner

Salah satu dari tiga gelar yang berpeluang dimenangkan oleh Bayer Leverkusen musim ini adalah gelar Bundesliga. Sekarang, Florian Wirtz dkk menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Jerman 2023/2024.

Leverkusen mengemas 76 angka dari 28 pertandingan. Mereka unggul 16 angka dari Bayern Munchen di peringkat kedua.

Hebatnya, Leverkusen musim ini belum pernah kalah di pentas Bundesliga. Mereka menang 24 kali dan imbang empat kali.

Leverkusen juga merupakan tim terproduktif kedua di Bundesliga. Mereka mencatatkan 69 gol, cuma kalah dari Bayern (80) gol.

Tapi Leverkusen merupakan tim dengan pertahanan terkuat di Bundesliga. Mereka sejauh ini baru kebobolan 19 kali saja. Jumlah itu jauh lebih sedikit dari tim dengan jumlah kebobolan tersedikit kedua yakni Borussia Dortmund dan RB Leipzig (33).

Mereka kini hampir pasti akan mengunci gelar juara Bundesliga. Hanya nasib sial saja yang akan mencegah mereka meraih gelar tersebut.

2 dari 5 halaman

DFB Pokal

DFB Pokal

Pemain-pemain Bayer Leverkusen merayakan gol Granit Xhaka (2 dari kiri) (c) AP Photo/Martin Meissner

Selain berlaga di pentas Bundesliga, Bayer Leverkusen juga berlaga di pentas DFB Pokal. Mereka sudah berhasil melaju jauh sekarang ini.

Leverkusen baru saja menuntaskan laga mereka di babak semifinal. Melawan Dusseldorf, mereka menang telak 4-0!

Di final nanti, Leverkusen akan bertemu dengan Kaiserslautern. Laga ini akan digelar pada 26 Mei 2024 mendatang.

Leverkusen jelas diunggulkan untuk menang. Sebab saat ini Kaiserslautern bermain di divisi 2 Bundesliga.

Leverkusen sendiri sangat produktif di kompetisi ini. Total dari babak pertama sampai semifinal kemarin, mereka mengemas 23 gol. Sementara itu Kaiserslautern cuma mengemas 15 gol saja.

3 dari 5 halaman

Liga Europa

Liga Europa

Selebrasi skuad Bayer Leverkusen dalam laga 16 besar Liga Europa di kandang Qarabag, Jumat (8/3/2024). (c) AP Photo/Aziz Karimov

Bayer Leverkusen masih bermain di satu kompetisi lagi. Mereka juga berlaga di Liga Europa.

Mereka kini sudah melangkah ke babak perempat final. Tapi Leverkusen harus menghadapi jalan terjal untuk bisa jadi juara.

Sebab mereka akan menghadapi lawan-lawan kelas kakap. Di babak perempat final ini misalnya, mereka akan menghadapi wakil Premier League, West Ham.

Jika bisa lolos ke semifinal, Leverkusen akan bertemu pemenang dari laga AC Milan vs AS Roma. Dan jika sukses menang lagi, di final lawan mereka tak bakal enteng juga.

Mereka harus menghadapi salah satu dari Benfica, Marseille, atau Atalanta. Lalu masih ada juga tim favorit juara Liga Europa musim ini yakni raksasa Premier League Liverpool.

4 dari 5 halaman

Bisakah Leverkusen Hapus Memori Buruk musim 2001/2002 Silam?

Bisakah Leverkusen Hapus Memori Buruk musim 2001/2002 Silam?

Zinedine Zidane saat mencetak gol ke gawang Bayer Lleverkusen di final Liga Champions 2002 (c) La Liga

Pada musim 2001/2002 silam, Bayer Leverkusen dihuni pemain-pemain top. Ada Michael Ballack, Oliver Neuville, Dimitar Berbatov, Lucio, hingga Ze Reberto

Mereka saat itu berpeluang meraih tiga gelar juara sekaligus, sama seperti sekarang ini. Sayangnya pada akhirnya mereka membuang peluang itu.

Di pentas Bundesliga, mereka kalah dari Borussia Dortmund. Yang menyakitkan, Leverkusen kalah dengan selisih satu angka saja.

Mereka melaju ke final DFB Cup. Sayangnya mereka kemudian kalah 4-2 dari Schalke.

Leverkusen juga sukses melaju ke final Liga Champions. Tapi di babak final, mereka bertemu Real Madrid yang perkasa dan kalah 2-1. Salah satunya berkat gol ikonik legenda El Real dan Prancis, Zinedine Zidane.

Pedihnya, Leverkusen kemudian mendapat julukan yang tak mengenakkan setelah gagal jadi juara di tiga kompetisi tersebut; 'Neverkusen'.

Jadi pertanyaannya sekarang, bisakah mereka menghapus julukan itu pada musim 2023/2024 ini?