Kovac Dorong Alaba Tinggalkan Bayern Munchen

Kovac Dorong Alaba Tinggalkan Bayern Munchen
David Alaba (c) AFP

Bola.net - Eks pelatih Bayern Munchen Niko Kovac mendorong David Alaba untuk pindah ke klub lain dengan mengatakan pemain mampu untuk bermain di klub mana pun di dunia.

Alaba sudah membela Bayern sejak tahun 2008 silam. Saat itu ia gabung akademi klub Bavaria tersebut sebelum akhirnya masuk tim senior pada tahun 2010.

Kini masa depan pemain asal Austria tersebut masih belum jelas. Sebab kontraknya hanya tersisa sampai tahun 2021.

Ada kabar bahwa pemain berusia 27 tahun itu kemungkinan bakal berganti klub. Alaba sendiri kemudian mengaku bahwa ia mungkin tertarik untuk meniti karir di luar Jerman.

1 dari 2 halaman

Kode ke Inggris

Sebelumnya ada kabar bahwa David Alaba diminati oleh Chelsea. Ia kemudian memberikan kode untuk pindah ke Premier League, meski The Blues bukanlah klub impiannya.

"Kita akan melihat [apa yang terjadi di masa depan]," ucapnya tempo hari pada The Times.

“Saya mengenal Premier League dengan sangat baik karena saya banyak mengikutinya ketika saya masih muda. Saya mendukung Arsenal. Patrick Vieira adalah salah satu pemain favorit saya."

"Saat ini saya tidak terlalu memikirkannya, tapi saya bisa membayangkan bermain di tempat lain."

2 dari 2 halaman

Dorongan Kovac pada Alaba

Dorongan Kovac pada Alaba

Niko Kovac (c) AFP

Niko Kovac sebelumnya dipecat dari Bayern Munchen pada bulan November 2019. Ia kemudian digantikan oleh Hansi Flick.

Saat ini Kovac belum mendapatkan klub baru. Di sela-sela masa menganggurnya, pria asal Kroasia ini sempat berkomentar terkait masa depan David Alaba.

Sebagai mantan pelatihnya, Kovac tahu persis kemampuan Alaba. Ia pun mendukung pemain serba bisa itu untuk menitir karir di klub lain.

“David bisa bermain di mana saja di dunia. Tapi ia akhirnya harus membuat keputusan sendiri," serunya pada Servus TV, seperti dilansir Goal International.

"Saya hanya bisa mengatakan dari pengalaman saya sendiri bahwa jika Anda pergi ke tempat lain, Anda dapat mencapai dorongan lain," tegas Kovac.

(goal international)