Kiper Masa Depan Jerman: Bakat Fantastis di Antara Tiang Gawang

Kiper Masa Depan Jerman: Bakat Fantastis di Antara Tiang Gawang
Florian Muller (c) DFL

Bola.net - Jerman memiliki reputasi yang tidak diragukan lagi sebagai penghasil penjaga gawang kelas dunia. Beberapa nama familiar seperti Manuel Neuer, Oliver Kahn, Marc-Andre ter Stegen, Jens Lehmann, dan Bodo Illgner; semuanya adalah penjaga gawang yang menjadi bintang di klub mereka masing-masing dan juga bagi tim nasional Jerman sendiri.

Regenerasi tidak berhenti di sana, karena saat ini telah muncul beberapa nama yang diproyeksikan sebagai penerus legasi Jerman dalam menghasilkan sosok pelindung pertahanan terakhir dalam permainan sepakbola.

1 dari 3 halaman

"Manuel"

Bukan 'Manuel' Neuer, melainkan Alexander Nubel. Julukan itu ia dapatkan ketika masih bermain untuk tim remaja SC Paderborn, di mana rekan-rekan setimnya menjulukinya 'Manuel' karena Nübel mengingatkan mereka pada kiper nomor satu Jerman tersebut, dan kesamaan di antara keduanya tidak berakhir pada sebatas nama. Dalam enam penampilan pertamanya di Bundesliga, ia menyelamatkan 80 persen tembakan ke gawang dengan hanya kebobolan empat gol - statistik yang persis sama seperti pendahulunya.

Pemain yang ditunjuk pelatih David Wagner sebagai kapten FC Schalke 04 untuk musim 2019/20 itu bukan hanya kiper yang hebat - dia juga terampil menggunakan kedua kakinya. Ketika dia meninggalkan TSV Tudorf untuk bergabung dengan Paderborn, klub asal Westphalia Timur tersebut mengira mereka memperoleh striker, karena itulah posisi yang Nübel perani di klub pertamanya. Ia kemudian dirancang ulang menjadi gelandang bertahan untuk beberapa saat sebelum Paderborn akhirnya memutuskan untuk mengganti posisinya menjadi seorang kiper.

Talenta kelahiran 22 tahun lalu itu melakoni debut fantastis Liga Champions-nya di salah satu markas paling menakutkan di Eropa - Ali Sami Yen Spor Kompleksi milik Galatasaray, di mana ia mencatatkan clean sheet pada pertandingan tersebut.

2 dari 3 halaman

Schubert Si Eksepsional

Markus Schubert bergabung dengan akademi sepakbola remaja Dynamo Dresden pada usia 13 tahun. Kiper kelahiran Freiberg, Jerman tersebut melanjutkan karier sepakbolanya di Dresden dengan bergabung bersama tim utama, melakoni 40 penampilan di divisi kedua Bundesliga dengan torehan 11 kali clean sheet. Di level internasional, kiper setinggi 1,86 meter ini terus berkembang untuk beralih dari level U17 ke U21 bagi Jerman.

Musim ini, Schubert bergabung dengan Schalke setelah hubungan delapan tahunnya dengan Dresden habis kontrak. Awalnya banyak yang terheran-heran dengan keputusannya untuk berada satu tim dengan kolega -sekaligus saingan utama- nya di tim junior Jerman, Alex Nubel, karena pastinya kesempatan untuk bermain reguler pun harus terbagi. Namun keputusan Schalke dan Schubert sejatinya tepat, dengan adanya dua kiper bertalenta dengan usia yang berdekatan di klub yang sama diharapkan mampu menambah mental persaingan yang sehat di antara keduanya.

3 dari 3 halaman

Pahlawan dari Saarlouis

Florian Muller (c) DFLFlorian Muller (c) DFL

Florian Müller, kiper muda dan berbakat berusia 21 tahun ini pernah menjadi pahlawan bagi 1.FSV Mainz 05 kala ia berhasil menghentikan tendangan penalti Filip Kostic dengan penuh percaya diri dalam pertandingan debutnya di Bundesliga dua musim lalu. Kala itu, Mainz yang bermain dengan 10 orang setelah Leon Balogun diganjar kartu kuning kedua sukses menahan imbang sang tuan rumah Hamburger SV. Penyelamatannya menghindarkan klub yang bermarkas di Opel Arena tersebut dari ancaman degradasi saat itu. Secara keseluruhan pada pertandingan itu, Müller menghalau enam tembakan HSV dan sukses menjaga gawangnya tanpa kebobolan.