Kekalahan Bayern Munchen dan Amarah Thomas Muller yang Tak Terbendung

Kekalahan Bayern Munchen dan Amarah Thomas Muller yang Tak Terbendung
Pemain Bayern Munchen, Thomas Muller. (c) AP Photo

Bola.net - Secara mengejutkan, Bayern Munchen tersingkir lebih dulu dalam ajang DFB-Pokal baru-baru ini. Klub asuhan Hansi Flick tersebut menelan kekalahan saat berhadapan dengan klub divisi dua, Holstein Kiel.

Die Bavarians bertandang ke Holstein-Stadion pada Kamis (14/1/2021) dinihari tadi untuk melakoni laga putaran kedua DFB-Pokal. Kejutan pertama, Munchen bisa ditahan imbang dengan skor 2-2 selama 90 menit penuh.

Hasil imbang diperoleh secara dramatis. Jelang memasuki masa injury time, Munchen masih unggul 2-1 berkat gol dari Serge Gnabry dan Leroy Sane. Sementara Kiel baru bisa membalas lewat aksi Fin Bartels.

Di masa injury time, Kiel menyamakan kedudukan lewat gol Hauke Wahl yang memaksa pertandingan berlanjut ke extra time. Kedudukan tidak berubah hingga pemenang ditentukan lewat adu penalti, di mana Kiel bisa mengungguli Munchen.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Thomas Muller Marah

Kekalahan ini tidak hanya membuat publik terhenyak, pemain Bayern Munchen pun merasakan hal serupa. Thomas Muller, yang bermain sejak menit awal hingga pertandingan berakhir, sampai tak bisa menahan amarah kala bertemu awak media.

Muller merasa tersinggung setelah penyiar ARD, Valeska Homburg, tertawa singkat di tengah-tengah wawancara. Saat itu, Muller sedang menjawab pertanyaan soal suasana ruang ganti tim pasca menelan kekalahan.

"Apa yang anda pikirkan? Anda tertawa di sini sekarang," ucap Muller. Homburg berusaha mengklarifikasi kalau dirinya tidak sedang menertawaran Munchen. Namun itu justru membuat Muller semakin berang. "Tentu saja anda tertawa!"

2 dari 2 halaman

Suasana Hati sedang Buruk

Homburg masih gigih, dan mencoba mengulik penjelasan dari Muller soal tersingkirnya Munchen secara dini dari DFB-Pokal. Pemain berumur 31 tahun tersebut pun menjawab dengan sekenanya.

"Tidak ada, sama sekali tidak ada. Perasaannya sama seperti yang anda harapkan. Kami, tentu saja, merasa terpukul. Tentu saja anda bisa membayangkan itu. Perasaannya sedang tidak baik," pungkasnya.

Di sisi lain, Hansi Flick mengaku terkejut dengan kekalahan yang diraih timnya ini. "Kami sangat kecewa. Gol pertama mereka berasal dari pola yang sama dengan beberapa laga terakhir," ujarnya, dikutip dari Metro.

"Kami harus menutup kehadiran jarak di tengah, dan tidak melakukannya. Untuk gol kedua mereka, kami kekurangan orang di kotak penalti dan tidak melakukan pertahanan satu lawan satu," tutupnya.

(Metro)