Jika Rasisme Terus Terjadi, Sancho Takut Banyak Pemain Berhenti Main Sepak Bola

Jika Rasisme Terus Terjadi, Sancho Takut Banyak Pemain Berhenti Main Sepak Bola
Jadon Sancho, perancang assist terbanyak di Bundesliga 2018/19 (c) AP Photo

Bola.net - Winger Borussia Dortmund Jadon Sancho menyebut jika kasus rasisme terus terjadi maka ia khawatir banyak pemain yang akan berpaling dari dunia sepak bola.

Pernyataan itu muncul setelah kasus rasisme di Italia. Tepatnya di laga Cagliari vs Inter Milan.

Saat itu pemain yang menjadi korban adalan striker asal Belgia, Romelu Lukaku. Fans Cagliari yang ada di belakang gawang menirukan suara-suara monyet saat Lukaku akan mengekesekusi tendangan penalti.

Parahnya, situasi seperti itu bukan yang pertama dilakukan oleh fans Cagliari. Sebelumnya Moise Kean dan Blaise Matuidi juga pernah mengalami perlakuan serupa.

1 dari 2 halaman

Efek Negatif

Insiden di Sardegna Arena itu pun memantik banyak kemarahan orang. Banyak pihak yang ingin agar otoritas liga Serie A bertindak tegas.

Sancho juga ikut bicara terkait insiden itu. Ia berharap semua insiden rasisme itu bisa segera distop. Ia takut jika kasus itu terus terulang, hal itu akan mengguncang psikis pemain.

"Saya pribadi berpikir itu harus dihentikan," tegas Sancho pada Sky Sports.

"Tidak ada pemain yang ingin bermain sepak bola dan mengalami pelecehan seperti itu. Ini membuat kepercayaan diri para pemain menurun dan saya merasa cinta [mereka pada] olahraga ini akan segera hilang jika tidak berhenti," cetusnya.

"Semua orang harus bahagia dan hanya melakukan apa yang mereka lakukan [tanpa] pelecehan secara rasis," tegasnya lagi.

2 dari 2 halaman

Masalah Bukan di Sosmed

Sebelum Lukaku, Paul Pogba dan Kurt Zouma juga mengalami kejadian serupa. Bedanya mereka dilecehkan secara rasis secara online, melalui media sosial, termasuk melalui Twitter dan Instagram.

Namun Sancho menyebut masalah sebenarnya bukan di dunia maya. "Saya tidak berpikir media sosial [itu adalah masalah utamanya]," cetusnya.

"Saya pikir beberapa penggemar sangat bersemangat, mereka hanya mengatakan apa yang ingin mereka katakan tetapi mereka hanya perlu sedikit mengeremnya. Kami masih manusia biasa. Kami bukan seperti apa yang orang-orang pikirkan. Kami mungkin terkenal tapi kami suka olahraga dan hanya ingin bermain sepak bola," tegasnya.

"Sulit ketika saya melihat hal-hal seperti ini karena rasanya seperti, 'mengapa kita harus bermain sepak bola'?" Saya merasa Romelu Lukaku menanganinya [situasi di Cagliari] dengan sangat baik dengan tidak bereaksi dan hanya terus bermain," puji Sancho.

(Sky Sports)