Jadon Sancho dan Highlights Karirnya Bersama Borussia Dortmund

Bola.net - Jadon Sancho memang belum lama memperkuat Borussia Dortmund namun ia sudah sering menjadi headline di berbagai surat kabar dan meraih banyak prestasi dibanding pemain seusianya.

Sancho pindah ke Jerman pada Agustus 2017. Sebelum gabung akademi sepak bola Dortmund, ia menimba ilmu di akademi milik Manchester City selama dua tahun.

Namun Dortmund kemudian langsung memasukkannya ke tim utama. Ia kemudian melakoni debutnya dengan Dortmund pada bulan Oktober 2017 melawan Eintracht Frankfurt.

Kini di usianya yang masih 19 tahun, ia sudah mencatatkan 50 penampilan bersama dengan Dortmund di pentas Bundesliga. Untuk merayakannya mencapai 50 penampilan Bundesliga untuk BVB, Bundesliga telah menyusun daftar tanggal-tanggal penting pada CV Sancho yang relatif singkat namun sangat mengesankan.

Tinggalkan Man City

Sancho meninggalkan Manchester City pada 31 Agustus 2017. Ia kemudian gabung tim Dortmund II sebelum akhirnya langsung dimasukkan ke skuat senior

City saat itu sebenarnya dilatih oleh Josep Guardiola, salah satu manajer papan atas dunia. Namun Sancho membuat keputusan berani dengan memilih pindah ke Dortmund.

"Kami senang Jadon Sancho, yang saat ini memiliki prospek terpanas di sepakbola Eropa, ingin bermain untuk Borussia Dortmund. Kami yakin bahwa kami akan dapat membantu pemain yang sangat muda ini untuk lebih mengembangkan permainannya dan menjadikannya sebagai tambahan yang berharga bagi tim kami dalam jangka menengah," kata direktur olahraga klub Michael Zorc saat itu.

Debut, Starter, Assist dan Gol Pertama

Pada 21 Oktober 2017, ia menjalani debutnya bagi Dortmund. Ia masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-83 di laga lawan Eintracht Frankfurt. Ia masuk menggantikan Maximilian Philipp. Duel itu berakhir dengan skor imbang 2-2.

Debut itu mencatatkan sejarah tersendiri. Ia jadi pemain Inggris pertama yang bermain bagi Doortmund. Saat itu ia juga mencatatkan diri sebagai pemain termuda yang tampil di Bundesliga pada musim 2017/18.

Pada Desember 2017, ada pergantian pelatih di Dortmund. Peter Stoger masuk menggantikan Peter Bosz. Hal ini berimbas positif pada sancho. Sang pelatih baru mengagumi talentanya. Ia pun diberi kepercayaan untuk menjadi starter pertama kalinya bagi Dortmund pada Januari 2018.

Ia dimainkan sejak awal di laga lawan Wolfsburg, Hertha Berlin, dan Freiburg. Di laga lawan Hertha pada 19 Januari, Sancho mencatatkan asisst pertamanya, saat ia memberikan umpan pada Shinji Kagawa untuk mencetak gol away yang ke 20 ribu di kompetisi Bundesliga.

Namun Sancho harus menunggu cukup lama untuk bisa mencetak gol pertamanya. Pasalnya ia sempat cedera. Baru pada 21 April 2018, ia bisa mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-13 saat tanding melawan Bayer Leverkusen.

Gol itu tercipta di depan 'Yellow Wall' dan dibantu oleh assist dari Christian Pulisic. Ia dengan demikian menjadi pencetak gol termuda Bundesliga dari Inggris (18 tahun 27 hari), serta pemain pertama dari negaranya yang mencetak gol untuk BVB. Leverkusen akhirnya kalah telak 4-0. Sancho mencetak dua assist untuk dua gol terakhir Dortmund di pertandingan tersebut.

"Jadon adalah pemain yang brilian secara teknis," puji Marco Reus. "Ia mengambil kesempatan yang ia dapatkan secara fantastis. Cara dirinya menurunkan bola dan berlari dengannya untuk gol ketiga juga luar biasa. Itu tentu saja kinerja yang sangat kuat."

Brace Pertama, 10 Assist dan Rekor Podolski

Pada 24 Oktober, Sancho berhasil mencetak gol pertamanya untuk Dortmund di Liga Champions. Saat itu timnya bermain lawan Atletico Madrid. Tiga hari berselang, atau tepatnya pada 27 Oktober 2018 ia berhasil mencetak brace pertamanya bagi BVB.

Saat itu, Dortmund bertanding melawan Hertha Berlin. Dua gol yang ia dapatkan berasal dari assist Mario Gotze dan Achraf Hakimi. Ia pun menjadi pemain pertama yang lahir pada tahun 2000-an yang mencetak dua gol dalam pertandingan Bundesliga yang sama. Ia juga pria termuda yang melakukannya untuk Dortmund, dan yang termuda kedelapan di Bundesliga secara keseluruhan.

Kemudian pada 24 Februari 2019, Sancho mencatatkan assist-nya yang ke-10. Ia membantu terciptanya gol Dan-Axel Zagadou ke gawang Leverkusen. Saat itu, koleksi assistnya cuma kalah dari Lionel Messi.

Sancho tentu mencetak gol juga di laga tersebut. Itu adalah golnya yang kesembilan. Gol itu membuatnya melampaui Lukas Podolski sebagai pemain termuda di Bundesliga yang mencetak sembilan gol (18 tahun dan 336 hari).

Pecahkan Rekor 52 Tahun

Musim 2018-19 lalu, total ia mencetak 12 gol di Bundesliga. Pada musim 2017-18, ia hanya mencetak satu gol saja.

Pada musim 2019-20 ini, Sancho pun langsung tancap gas bersama Dortmund. Ia sudah bermain di tiga laga di Bundesliga kontra Augsburg, FC Koln dan Unior Berlin. Hasilnya, ia mencetak dua gol dan tiga assist.

Ia mencetak gol itu ke gawang Augsburg pada 17 Agustus 2019 dan Koln pada 23 Agustus 2019. Nah, tambahan dua gol itu membuat koleksi golnya di Bundesliga kini berada angka 15.

Prestasi ini membuatnya menjadi pemain termuda yang bisa mencetak gol sebanyak itu di Bundesliga. Ia mencatatkannya 34 hari lebih muda dari Horst Koppel saat mencetak gol ke-15 pada tahun 1967 silam.

Saat ini Jadon Sancho masih terikat kontrak hingga tahun 2022 mendatang. Besar kemungkinan, pemain Timnas Inggris ini masih akan mencatatkan banyak prestasi gemilang bersama Borussia Dortmund, baik di pentas Bundesliga maupun di pentas Eropa.

(Bundesliga)