Goncalo Paciencia, Pemimpin Revolusi Armada Serang Die Adler

Goncalo Paciencia, Pemimpin Revolusi Armada Serang Die Adler
Penyerang Frankfurt, Goncalo Paciencia ketika melawan Werder Bremen. (c) DFL

Bola.net - Trio lini depan yang menjadikan Eintracht Frankfurt begitu menakutkan bagi tim lawan pada musim kemarin kini hanya cerita lalu. Sebastien Haller berlabuh ke West Ham, Luka Jovic mengejar mimpinya ke Real Madrid dan Ante Rebic lepas landas ke Milan pada detik-detik terakhir penutupan jendela transfer.

Awalnya, sulit untuk membayangkan trio penyerang dengan karakter berbeda seperti Goncalo Paciencia, Andre Silva dan Bas Dost bisa mengulangi kesuksesan para pendahulunya. Namun untuk saat ini, trio baru tersebut mampu menghasilkan karya yang serupa. 11 dari 14 gol Eintracht di Bundesliga adalah hasil dari kerja keras trio tersebut.

Hal itu tidak lepas dari pengaruh Goncalo Paciencia, striker asal Portugal yang lebih dulu bergabung dengan Die Adler pada musim 2018/19. Siapakah dia? Mari kita simak ulasan berikut.

1 dari 3 halaman

DNA Legenda

Lulusan akademi FC Porto ini persis seperti ayahnya, Domingos, yang juga bermain sebagai striker dan sekarang sudah waktunya bagi Goncalo untuk bersinar. Di usia 25 tahun, ia bukan lagi dianggap sebagai talenta masa depan tetapi sebagai bintang yang perlu bersinar terang sedari sekarang. Peran besar telah menunggu untuk diisi olehnya. Sang ayah, Domingos, pernah jadi bagian penting dari skuad FC Porto yang menaklukkan Sir Bobby Robson di pertengahan 90-an, mencetak 131 gol untuk klub dan memenangkan tujuh gelar liga ketika itu.

Di Portugal, orang-orang lebih banyak membicarakan ayahnya, bukan Goncalo, tetapi di Jerman -di mana kelegendaan Domingos kurang diperhatikan- Paciência junior punya peran dalam ceritanya sendiri. Di Porto, ia seperti ditakdirkan untuk dibandingkan dengan sejarah sang ayah. Maka dari itu, sangat penting baginya ketika ia “hanya” menjadi pemain pinjaman setengah musim yang produktif di Vitória Setúbal, sebuah klub sederhana di Portugal yang jarang dibicarakan.

2 dari 3 halaman

Perwakilan Klub

Kedatangan Bas Dost dan André Silva di musim ini membentuk kembali trio Die Adler yang baru. Dari ketiganya, Paciencia adalah sosok yang dirasa paling tepat untuk memimpin mereka merasa nyaman di klub barunya. Terutama bagi Silva, pemain pinjaman dari Milan yang baru pertama kali menginjakan kakinya di Jerman. Menariknya, Paciência merupakan kawan lama Silva di akademi FC Porto beberapa tahun silam. Tentunya peran Paciência sangat besar dalam membantu Silva menyatu dengan kehidupan barunya di Frankfurt.

Di sisi lain, striker berpengalaman asal Belanda yang pernah berkiprah di Bundesliga bersama VfL Wolfsburg, Bas Dost, juga telah menampilkan permainan terbaiknya bersama Eintracht sejauh ini. Bersamaan dengan Paciencia, mereka langsung berpadu menjadi seperti duet striker yang sudah lama bermain bersama. Di atas semua yang telah disebutkan, Paciencia telah menyamai rekor gol terbaiknya dalam kompetisi liga dengan raihan 6 gol dan tambahan 1 assist.

3 dari 3 halaman

Tahukah Kamu?

Dengan torehan 6 gol sepanjang musim ini, pemain bernomor punggung 39 tersebut telah melampaui total raihan golnya pada musim 2018/19 dengan selisih 3 gol. Selain itu, Eintracht Frankfurt merupakan klub divisi utama pertama di Jerman yang pernah Paciencia bela selama karier profesionalnya. Ia juga selalu mencetak gol di tujuh pertandingan pertama musim ini. Fantastis.