Erling Haaland Tentukan Klub Barunya Bukan karena Uang, Man City atau Barcelona?

Erling Haaland Tentukan Klub Barunya Bukan karena Uang, Man City atau Barcelona?
Penyerang Dortmund, Erling Braut Haaland usai mencetak gol ke gawang Besiktas (c) BVB Twitter

Bola.net - Semakin dekat dengan bursa transfer musim panas, semakin sering nama Erling Haaland disebut. Striker Borussia Dortmund ini diyakini akan menemukan klub barunya.

Gosip transfer Haaland sudah bukan lagi cerita baru. Bahkan, spekulasi soal klub-klub baru Haaland sudah disebut sejak setahun terakhir. Ada Real Madrid, Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City.

Musim panas nanti, klub-klub top itu diyakini akan saling sikut. Harga Haaland tidak terlalu mahal, cukup menebus klausul rilis sebesar 75 juta euro dari Dortmund.

Nah, karena klausul murah, klub-klub top tersebut justru akan bersaing menawarkan gaji terbesar. Tawaran gaji inilah yang mungkin menentukan klub baru Haaland.

1 dari 2 halaman

Saling sikut klub top

Sejauh ini ada dua nama klub top yang paling sering disebut dalam pemburuan Haaland: Barcelona dan Manchester City. Menariknya, pendekatan kedua klub itu berbeda.

Menurut sejumlah media Eropa, Man City siap menawarkan gaji besar untuk merayu Haaland. Mereka juga masih memiliki nama Pep Guardiola di kursi pelatih yang jadi daya tarik tersendiri.

Barcelona, di sisi lain, tidak bisa menawarkan gaji besar pada Haaland. Mereka lebih mengutamakan nama besar klub dan jati diri membela Blaugrana.

Ada pula klub-klub top lain seperti Real Madrid dan Bayern Munchen yang bisa mengajukan tawaran besar. Dua klub ini juga bisa menawarkan gaji besar.

2 dari 2 halaman

Bukan soal uang

Meski gosipnya sudah memanas, sejauh ini Haaland belum mengambil keputusan apa pun soal klub barunya. Dia fokus membantu Dortmund di sisa musim ini.

Kemungkinan Haaland pergi memang cukup besar, tapi diskusi masih berlangsung. Bahkan, kabarnya Haaland tidak terlalu mengutamakan tawaran gaji.

Menurut Fabrizio Romano, ahli transfer sepak bola Eropa, Haaland lebih tertarik pada proyek perkembangan tim, nama besar pelatih, dan beberapa faktor penting lainnya.

Jadi, uang saja tidak cukup merayu Haaland. Klub yang mendekatinya harus menawarkan kesempatan meraih trofi dan wadah jadi pemain terbaik di dunia.

Sumber: Express, Fabrizio Romano