Dikaitkan Dengan Liverpool dan Bayern, Kai Havertz Malah Disarankan Bertahan Dulu di Leverkusen

Dikaitkan Dengan Liverpool dan Bayern, Kai Havertz Malah Disarankan Bertahan Dulu di Leverkusen
Kai Havertz. (c) DFL

Bola.net - Kai Havertz disarankan untuk bertahan di Bayer Leverkusen oleh Michael Ballack, di tengah kabar ketertarikan dari Liverpool dan Bayern Munchen.

Havertz merupakan salah satu talenta terbaik Jerman saat ini. Ia diprediksi akan menjadi pilar masa depan tim Panser.

Ia sudah menyita perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Ia bahkan berhasil memecahkan sejumlah rekor bersama klubnya.

Pemain berusia 20 tahun itu lantas dikaitkan dengan beberapa klub besar Eropa. Yang paling santer ada Liverpool. Namun ada juga kabar bahwa Bayern tertarik untuk merekrutnya.

1 dari 2 halaman

Bertahan di Leverkusen

Terkait kabar tersebut, Michael Ballack pun berharap Kai Havertz tak tergoda untuk hengkang dari Bayer Leverkusen. Ia berharap Havertz menolak Liverpool atau Bayern Munchen dan bertahan di Leverkusen selama beberapa waktu.

"Pemain dengan kualitasnya laris di mana-mana, tapi saya pikir ia di tangan yang baik di Leverkusen," ujarnya kepada SportBild.

"Kondisi umum di sana sempurna untuk pemain muda papan atas dan pengembangan mereka lebih lanjut. Leverkusen memainkan sepak bola yang menarik, peluang latihannya sangat bagus. Leverkusen juga menawarkan lingkungan yang berhati-hati," tuturnya.

"Sebagai pemain [di Leverkusen] Anda terkadang dapat membuat kesalahan tanpa menjadi fokus kritik - Anda harus menghargai itu. Tentu saja, pemain seperti Havertz juga ingin bermain di Liga Champions, jadi penting bagi Leverkusen untuk lolos ke kompetisi itu," seru Ballack.

2 dari 2 halaman

Harga tak Turun

CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro, sebelumnya sempat menegaskan bahwa harga transfer Kai Havertz tak akan diturunkan meski ada pandemi corona. Carro yakin gelandang tersebut pantas dibeli dengan harga yang mahal.

"Kai Havertz adalah pemain top," tegas Carro kepada Sky Sports Germany.

"Pemain top tetap berharga karena jumlahnya tidak banyak. Saya berasumsi bahwa kerugian nilai pasar tidak akan berdampak pada harga transfer untuk pemain top," tegasnya lagi.

(bild)