Bukan Sulap atau Sihir, Ini Resep Julian Nagelsmann Bawa RB Leipzig ke Jalur Juara

Bukan Sulap atau Sihir, Ini Resep Julian Nagelsmann Bawa RB Leipzig ke Jalur Juara
RB Leipzig menjadu juara paruh musim Bundesliga 2019/2020 (c) Bundesliga

Bola.net - Bukan Bayern Munchen atau Borussia Dortmund yang keluar sebagai juara paruh musim Bundesliga 2019/2020. RB Leipzig lah yang menjadi pemuncak klasemen Bundesliga pada akhir tahun 2019.

RB Leipzig menjadi pemuncak klasemen dengan meraih 37 poin. Klub dengan julukan Die Roten Bullen unggul dua poin dari Borussia Mpnchengladbach yang berada di posisi kedua. Bayern Munchen di posisi ketiga dengan 33 poin.

Borussia Dortmund, yang membeli banyak pemain penting di awal musim 2019/2020, belum tampil stabil. Die Borussien hanya berada di posisi ke-4 dengan meraih 30. Jumlah poin mereka sama dengan Schalke.

RB Leipzig juga menjadi klub dengan produktivitas gol paling baik. Timo Werner dan kolega sudah mencetak 48 gol. RB Leipzig juga baru kebobolan 20 gol, hanya kalah dari Gladbach dan Wolfsburg yang baru kebobolan 18 gol.

1 dari 3 halaman

Langkah Cerdas Memilih Julian Nagelsmann

Langkah Cerdas Memilih Julian Nagelsmann

Julian Nagelsmann (c) Bundesliga

RB Leipzig mulai menunjukkan geliat positif pada musim 2018/2019 lalu, di mana mereka finish di posisi ketiga klasemen akhir. Namun, prestasi pada musim 2019/2020 dinilai meningkat pesat. Sosok julian Julian Nagelsmann menjadi kunci.

Julian Nagelsmann baru bertugas pada awal musim 2019/2020. Dia menggantikan peran Ralf Rangnick dan mampu meracik tim dengan sangat tepat.

CEO RB Leipzig, Oliver Mintzlaff, memuji Nagelsmann yang beradaptasi dengan baik dengan skuad yang ada. Julian Nagelsmann tidak membangun RB Leipzig, tetapi mampu membawa tim ke puncak.

"Julian telah mengembangkan kami lebih jauh. Julian mengambil alih tim hebat dari Ralf Rangnick, yang sudah sangat bagus," kata Mintzlaff kepada Sport1.

"Julian membawa elemen yang telah membuat tim lebih baik. Dengan bola, kita sekarang akhirnya bisa menemukan solusi melawan tim yang bermain dengan dalam. Musim lalu kami kesulitan atau kalah melawan tim seperti ini," kata Mintzlaff.

2 dari 3 halaman

Pembelian Pemain Baru

Pembelian Pemain Baru

Pemain RB Leipzig, Christoper Nkunku (c) Bundesliga

RB Leipzig tidak membeli pemain dengan harga mahal di bursa transfer awal musim 2019/2020. Namun, transfer yang dilakukan RB Leipzig sangat sukses. Patrik Schick dan Christopher Nkunku punya peran penting di klub.

Kedua pemain membuat Julian Nagelsmann punya banyak opsi di lini depan, di mana musim lalu mereka sangat bergantung pada Timo Werner. Kini, ketika Timo Werner buntu, maka RB Leipzig masih punya Patrik Schick.

"Dari semua rival kami, RB Leipzig memiliki potensi terbesar dan opsi terbanyak. RB Leipzig memiliki skuad yang bagus dan seimbang. Penting bahwa pemain pilihan kedua atau ketiga memiliki kualitas yang sama," ucap pelatih Bayern Munchen, Hansi Flick kepada Kicker.

Selain itu, RB Leipzig juga dihuni pemain muda. Di luar penjaga gawang, pemain paling tua di skuat RB Leipzig adalah Kevin Kampl yang berusia 29 tahun. Hanya ada satu pemain di atas 30 tahun di RB Leipzig yakni Philipp Tschauner [34 tahun] yang merupakan kiper ketiga.

3 dari 3 halaman

Pendekatan Julian Nagelsmann ke Pemain

Pendekatan Julian Nagelsmann ke Pemain

Timo Werner mencetak hattrick ke gawang Mainz pada pekan ke-10 Bundesliga 2019/2020, Sabtu (2/11/2019) di Redbull Arena. (c) Bundesliga

Julian Nagelsmann baru berusia 32 tahun, sangat muda untuk usia seorang pelatih. Namun, Julian Nagelsmann mampu melakukan tugasnya dengan baik. Dia berwibawa di hadapan pemain dan mampu melakukan pendekatan dengan sangat baik.

"Anda mendapatkan perasaan bahwa sesuatu yang istimewa sedang terjadi," kata penyerang Timo Werner.

Julian Nagelsmann juga membuat para pemain memahami taktiknya dengan bagus. Eks pelatih Hoffenheim bisa menjelaskan idenya kepada pemain dengan bahasa yang mudah dipahami. Pemain pun beradaptasi dengan sangat baik.

“Di masa lalu kami bekerja hanya untuk penguasaan bola dan kemudian serangan balik [ketika kami mendapatkan bola]. Musim ini kami memiliki lebih banyak bola. Dan sekarang kita juga tahu lebih banyak tentang apa yang harus dilakukan dengan itu," kata gelandang Marcel Sabitzer.

Sumber: Bundesliga