Bos Dortmund: Der Klasiker Tak Tentukan Gelar Juara

Bos Dortmund: Der Klasiker Tak Tentukan Gelar Juara
Bayern Munchen vs Borussia Dortmund (c) Bola.net

Bola.net - - Pelatih Borussia Dortmund, Lucien Favre, tidak menampik bahwa laga kontra Bayern Munchen akhir pekan ini bakal sangat penting. Namun, hasil laga tak secara otomatis akan memberikan gelar juara.

Dortmund harus menjalani laga berat melawan Bayern Munchen pada Sabtu (6/4) malam WIB. Laga yang tersohor dengan julukan Der Klasiker itu akan digelar di Allianz Arena, markas Bayern Munchen.

Banyak yang menilai jika Der Klasiker ibarat final Bundesliga musim 2018/19. Sebab, Bayern dan Dortmund kini sedang bersaing ketat di papan atas klasemen sementara. Dortmund sementara ada di puncak dengan 63 poin, unggul dua poin dari Bayern.

Dengan jarak hanya dua poin, maka laga Der Klasiker disebut bakal punya arti penting. Bukan hanya dari poin yang didapat, tapi juga kemenangan mental yang akan menghinggapi para pemain. Pemenang akan lebih percaya diri meraih gelar.

"Ini pertandingan sangat istimewa: Bayern vs Dortmund. Jarak di klasemen sangat dekat. Hanya tujuh pertandingan yang tersisa dan ini adalah dua tim yang hebat," ucap Favre dikutip dari Goal International.

Simak pernyataan lengkap Lucien Favre di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Bukan Penentu Gelar Juara

"Jika kami menang, maka tidak ada hal yang ditetapkan, jika kami bermain imbang, juga tidak ada hal yang ditetapkan. Jika kami kalah sekalipun, tidak yang ditetapkan. Sungguh, ini masih terbuka," sambung Lucien Favre.

Lucien Favre memang benar. Dengan tujuh laga yang tersisa, Der Klasiker memang tidak bisa jadi penentu siapa yang akan jadi juara Bundesliga. Tapi, dia juga benar bahwa laga ini akan punya arti yang begitu penting.

Lucien Favre lantas mengatakan jika ada peluang bagi Dortmund untuk menang dan memperlebar jarak poin dengan Bayern. Walau laga akan digelar di Allianz Arena, Lucien Favre merasa jika Bayern bukan tim yang sempurna. Ini berkaca pada hasil ketat 5-3 atas Heidenheim di DFB Pokal.

"Seperti halnya semua tim, mereka juga punya kelemahan. Setiap tim pasti punya kelemahan, bahkan tim terbaik di dunia sekalipun. Tapi, mereka tidak punya banyak kelemahan. Mereka justru punya lebih banyak keunggulan, kami tahu betul soal itu," tutup Lucien Favre.