Borussia Dortmund Tunda Penjualan Jadon Sancho

Borussia Dortmund Tunda Penjualan Jadon Sancho
Jadon Sancho (c) Bundesliga

Bola.net - Rumor Borussia Dortmund menjual Jadon Sancho di bulan Januari nanti nampaknya tidak akan terjadi. Raksasa Bundesliga itu diberitakan masih akan menahan sang winger di bulan Januari nanti.

Sudah menjadi rahasia umum jika Sancho kini menjadi incaran banyak klub papan atas Eropa. Performa cemerlangnya di sisi sayap Dortmund membuat tim-tim seperti Manchester United dan Real Madrid tertarik mendatangkannya.

Belakangan beredar kabar bahwa Sancho akan diuangkan Dortmund di bulan Januari nanti. Hal ini dikarenakan ada hubungan yang buruk antara sang winger dengan Lucien Favre selaku juru taktik Dortmund.

Namun Bild mengklaim bahwa rumor itu tidak akan menjadi kenyataan. Pihak Dortmund diberitakan enggan melepas sang winger di bulan Januari nanti.

Simak situasi transfer Sancho di Dortmund selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Performa Apik

Laporan itu mengklaim bahwa manajemen Dortmund melarang penjualan Sancho di bulan Januari nanti.

Mereka menganggap bahwa winger 19 tahun itu masih menunjukkan performa yang apik. Selain itu Sancho juga memberikan kontribusi yang besar bagi Die Borussien.

Untuk itu pihak Dortmund berencana untuk mempertahankan sang winger setidaknya hingga akhir musim nanti.

2 dari 3 halaman

Susah Cari pengganti

Alasan utama mengapa Dortmund enggan melepas Sancho karena sulit mencari pengganti yang sepadan untuk sang winger di bulan Januari nanti.

Pihak Dortmund menilai bahwa mencari winger dengan kualitas sekelas Sancho bakal sulit ditemukan di bulan Januari nanti. Jika ada, harganya pun dinilai akan sangat tinggi.

Untuk itu mereka berencana melepasnya di musim panas nanti, ketika mereka bisa mencari opsi yang lebih banyak untuk sektor sayap mereka.

3 dari 3 halaman

Harga Mahal

Pihak Dortmund diberitakan tidak akan menurunkan tuntutan mereka terhadap Sancho.

Winger Timnas Inggris itu akan dibanderol dengan mahar 100 juta pounds di bursa transfer musim panas nanti.

(Bild)