
Bola.net - - Jadon Sancho menjadi pemain muda dengan sinar paling terang di Bundesliga pada musim 2018/19. Jalan Sancho sampai bisa tampil apik dengan Borussia Dortmund tentu tak mudah. Ada banyak pengorbanan dilakukan.
Sancho bermain untuk Dortmund sejak tahun 2017 lalu. Ketika itu, Dortmund membeli Sancho dari Manchester City dengan harga 8,7 juta euro.
Pada tahun pertamanya, Sancho belum cukup sering mendapatkan kesempatan bermain di tim utama. Namun, Sancho berkembang pesat pada musim 2018/19 bersama dengan pelatih Lucien Favre. Sancho menjelma jadi pemain kunci bagi Dortmund.
Advertisement
Menurut Sancho, ada beberapa asalan yang membuat dia bisa tampil apik bersama dengan Dortmund. Salah satunya adalah soal bahasa. Simak penuturan Sancho soal faktor bahasa selengkapnya di bawah ini.
Belajar Bahasa Jerman
Jadon Sancho lahir dan besar di Inggris. Tentu saja menjadi masalah tersendiri bagi Sancho ketika dia bergabung dengan Dortmund, dimana mayoritas rekan-rekannya memakai bahasa Jerman dalam percakapan sehari-hari.
Sancho kemudian mengakui bahwa dia harus berusaha ekstra keras untuk belajar bahasa Jerman agar bisa lebih menyatu dengan tim. Hasilnya, ketika Sancho sudah mampu berbahasa Jerman, proses adaptasinya pun berjalan dengan sangat baik.
"Belajar bahasa Jerman akan selalu jadi hal yang sulit bagi saya," buka Sancho dikutip dari The Guardian.
"Tapi, saya mendapatkan dasar-dasar yang benar. Kami bekerja pada sesi latihan dengan bahasa Jerman. Saya tahu apa yang dikatakan oleh manajer pada sesi latihan dan itu membuat saya lebih mudah. Saya juga berinteraksi dan lebih sering bergaul dengan pemain lain," sambung pemain 18 tahun.
Sancho kini mengaku sangat nyaman berada di Dortmund. Meskipun harus jauh dari keluarganya. "Ketika saya pertama kali jauh dari rumah, awalnya sangat sulit karena saya selalu bersama dengan ibu," paparnya.
Bantuan Pemain Dortmund
Moncernya penampilan Jadon Sancho juga tidak lepas dari peran para pemain senior di Dortmund. Sancho mengakui jika dia diperlakukan dengan baik oleh para pemain senior dan itu sangat membantu dirinya untuk bisa mengembangkan talenta yang dimiliki.
Menurut Sancho, para pemain senior di Dortmund acap kali memberikan nasehat yang bagus meskipun mereka akan saling bersaing untuk mendapatkan tempat di tim inti.
"Semua orang yang berada di sekitar saya membuat saya tetap fokus. Saya menjadi makin baik setiap hari. Marco Reus, Mario Gotze dan Axel Witsel adalah teladan yang hebat bagi saya dan semua orang di tim. Mereka selalu memberi tahu apa yang harus saya lakukan," tandas Sancho.
Berita Video
Berita video Chelsea yang kalah 0-6 dari Manchester City di Premier League menjadi bahan olok-olokan di media sosial. Seperti apa ejekan tersebut?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa Lain 11 Februari 2019 14:53
Persaingan Bundesliga, James Rodriguez: Dortmund dalam Tekanan
-
Liga Eropa Lain 11 Februari 2019 13:11
-
Liga Eropa Lain 9 Februari 2019 18:46
-
Liga Eropa Lain 9 Februari 2019 01:49
-
Liga Champions 9 Februari 2019 00:22
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 17:00
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 16:58
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 16:37
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 16:29
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 16:23
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 16:17
BERITA LAINNYA
-
bundesliga 17 Maret 2025 13:00
-
bundesliga 16 Maret 2025 13:49
-
bundesliga 16 Maret 2025 08:25
-
bundesliga 16 Maret 2025 00:37
-
bundesliga 15 Maret 2025 14:46
-
bundesliga 15 Maret 2025 14:40
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...