Bayern Munchen Bimbang Soal Masa Depan Thomas Muller

Bayern Munchen Bimbang Soal Masa Depan Thomas Muller
Thomas Muller (c) AP

Bola.net - Thomas Muller sedang galau. Dia tidak betah jika terus menjadi pemain pelapis. Chairman Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, mengakui bahwa klub bimbang dengan masa depan pemain 30 tahun.

Thomas Muller tidak lagi menjadi pilihan utama di skuat Bayern Munchen. Pelatih Nico Kovac kini punya jagoan baru untuk posisi di belakang penyerang yakni Philippe Coutinho.

Muller tidak lagi menjadi pemain inti Bayern dalam lima pertandingan terakhir. Dia hanya menjadi pemain pelapis. Menit bermain yang didapat eks pemain timnas Jerman itu sangat minim: 66 menit dari lima laga terakhir.

“Jika staf pelatih melihat saya sebagai sub di masa depan, saya harus memikirkan situasi saya. Saya terlalu ambisius untuk tidak melakukan itu,” kata Muller beberapa waktu lalu.

1 dari 1 halaman

Sulit Membayangkan Bayern Tanpa Muller

Thomas Muller sendiri sudah dianggap mewakili identitas Bayern Munchen. Dia adalah pemuda lokal, produk akademi yang sukses masuk ke tim utama. Muller adalah contoh yang ideal.

Karena berbagai alasan, Rummenigge mengakui sulit melihat Muller keluar dari klub yang dibelanya sejak junior.

"Saya tidak bisa membayangkan itu. Hubungan antara Thomas Muller dan Bayern benar-benar utuh dan akan tetap menjadi bagian penting dari klub ini," ucap Rummenigge, dalam sebuah wawancara dengan Welt am Sonntag, dikutip dari Goal International.

Rummenigge, di sisi yang lain, juga menyadari situasi sulit yang kini dihadapi Muller. Setelah bertahuh-tahun menjadi pemain utama, sulit bagi Muller untuk menerima kenyataan sebagai pemain cadangan. Apalagi, dia masih bisa produktif dari sisi usia.

"Jika Muller duduk dengan nyaman di bangku cadangan, ia akan berada di klub yang salah. Itu reaksi yang juga kita inginkan, tetapi dia masih harus menghadapi situasi dengan serius," kata Rummenigge.

Sepanjang karirnya di Bayern, Thomas Muller telah memberikan delapan gelar Bundesliga. Selain itu, Muller juga membawa Bayern juara Liga Champions pada tahun 2013 silam.

Sumber: Goal International