Barcelona Coba Sleding MU untuk Transfer Kai Havertz

Barcelona Coba Sleding MU untuk Transfer Kai Havertz
Kai Havertz. (c) DFL

Bola.net - Manchester United terancam gagal mendapatkan jasa Kai Havertz di musim panas nanti. Playmaker Bayer Leverkusen itu diberitakan kini menjadi incaran klub asal Spanyol, Barcelona.

Playmaker berusia 20 tahun itu sudah dua musim terakhir memainkan peran yang penting bagi skuat Leverkusen. Ia berhasil menjadi pengatur serangan Leverkusen dan selalu memberikan kontribusi yang besar bagi klub Jerman tersebut.

Beberapa bulan terakhir, Havertz kerap digosipkan akan meninggalkan BayArena. Ia disebut menjadi target transfer klub EPL, Manchester United.

Sport1 mengklaim bahwa MU punya pesaing untuk mengamankan tanda tangan Havertz. Sang playmaker diberitakan menjadi incaran dari Barcelona.

Mengapa Barcelona tertarik merekrut Havertz? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Pengganti Coutinho

Menurut laporan tersebut, Havertz dibidik untuk menjadi pengganti Philippe Coutinho di skuat Barcelona.

Playmaker asal Brasil itu diyakini akan hengkang dari Camp Nou di musim panas nanti. Ia diberitakan tidak masuk dalam skema permainan Quique Setien musim depan.

Namun Setien saat ini kekurangan playmaker di skuat Barcelona. Itulah mengapa Setien memutuskan untuk mengejar tanda tangan Havertz.

2 dari 3 halaman

Tukar Tambah

Menurut laporan tersebut, Barcelona akan mengajukan tawaran tukar tambah untuk mendapatkan jasa Havertz.

Mereka tahu bahwa sang playmaker memiliki harga yang mahal. Namun mereka diberitakan tidak bisa menghamburkan banyak uang untuk merekrut sang playmaker akibat dampak virus corona.

Itulah mengapa Barca akan menawarkan tiga pemain yaitu Emerson Leite, Carles Alena dan Marc Cucurella sebagai bagian dari transfer sang playmaker.

3 dari 3 halaman

Ingin Pindah

Dalam wawancaranya baru-baru ini, Havertz mengakui bahwa ia tertarik untuk pindah ke luar Jerman.

Untuk itu ia akan mendengarkan tawaran-tawaran yang masuk dari klub-klub top Eropa seperti MU dan Barcelona.

(Sport1)